Assalamualaikum.

Selamat pagi, Gan, Sist, semoga tetap berlimpah kesehatan untuk kalian semua.

Pagi ini aku bawa kabar yang lumayan bikin mual saat menuliskannya kembali.

Di China, plasenta manusia dijual-belikan layaknya ayam goreng.
😨😨😨

Plasenta tu apa, sih?

Plasenta adalah organ yang menempel pada dinding rahim selama kehamilan. Fungsinya untuk memasok darah serta oksigen dari ibu ke janin.

Dilansir dari Global Times (16/03), beberapa penjual di pasar gelap biasanya membeli plasenta yang dibuang. Padahal perdagangan plasenta manusia ini termasuk ilegal di China. Tapi, ya, begitu, ya. Selagi ada permintaan, maka tetap ada saja penyedia barangnya.

Biasanya pihak rumah sakit di China memang mengembalikan plasenta ke pasien, karena kebanyakan sekarang para pasien mau membawa plasenta mereka untuk dimakan. Kalau pun ada pasien yang tidak menginginkannya, maka pihak RS akan membuangnya sebagai limbah medis.



Plasenta ini tidak ada manfaat kesehatan yang berarti, bahkan berisiko menularkan banyak penyakit. Bisa jadi plasenta tersebut sudah terinfeksi virus seperti HIV, hepatitis B, dan Sphilis.

Selain dari pasar gelap, para penjual plasenta ini terkadang membelinya dari rumah duka sampai klinik bedah seharga 80 yuan sekitar Rp 177.000, per buah.

Setelah membeli plasenta manusia, mereka akan mengolahnya layaknya makanan, biasanya digoreng krispi hingga tampilannya menyerupai ayam goreng. Kemudian dijual di pasar gelap, bahkan sampai di toko online seperti Xianyu.
Di sana, ada penjual yang menawarkan dagangannya seharga 360 yuan sekitar Rp 800.917 per buah.

"Di dalam era pengobatan tradisional China dulu, plasenta manusia memang dimakan untuk meningkatkan imunitas. Menyembuhkan asma dan saluran pernapasan. Tapi efeknya tidak sepenuhnya akurat," jelas Yao, salah satu ahli TCM.

"Orang-orang berisiko terinfeksi berbagai penyakit setelah menyantap plasenta manusia yang tidak bersih," lanjut Yao.

Pemerintah China sendiri menerapkan denda sebesar 50 kali keuntungan menjual plasenta, jika ada penjual yang tertangkap.

Nggak di sini, nggak di luar negeri, selagi ada yang beli, pasti banyak yang jual, kan? Toh, tetap saja ada manusia yang kolot, menolak informasi terbaru, menolak ilmu terbaru meski informasi itu sudah tersebar, dan sudah mereka terima.

See you, soon. Terus upgrade diri dengan pengetahuan yang ada, ya.