- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Tak Terima Ada Kampus Murah, Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Ngadu ke Wali Kota


TS
Sleipnir9
Tak Terima Ada Kampus Murah, Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Ngadu ke Wali Kota
Tak Terima Ada Kampus Murah, Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Ngadu ke Wali Kota Serang

KOTA SERANG, biem.co — Puluhan perwakilan dari berbagai kampus yang tergabung dalam Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Wilayah IV-B/Banten mendatangi Kantor Wali Kota Serang. Mereka mengadukan keberadaan kampus baru Universitas Pamulang (Unpam) yang membuka cabangnya di Kota Serang dengan harga murah.
Saat ini, kampus baru tersebut sudah beroperasi di Kecamatan Walantaka dengan harga yang relatif murah, yaitu hanya Rp150 ribu untuk setiap mahasiswa per bulannya dan tidak ada biaya lain yang dibebankan.
Berbagai kampus yang tergabung dalam asosisi tersebut sangat keberatan dengan kehadiran Unpam yang memberikan harga sangat murah. Sebab dikhawatirkan, kampus-kampus swasta yang sudah ada sebelum Unpam menjadi sepi peminat.
“Kita juga tidak ingin membatasi atau Unpam tidak boleh beroperasi di sini karena sekarang ini sudah dibebaskan oleh pemerintah. Kita berterima kasih kalau pihak pengelola pendidikan tinggi mau berinvestasi di daerah-daerah, termasuk di Serang. Tentu saja harapan besar, tapi yang harus diperhatikan adalah keseimbangan atau kerja sama dengan kampus-kampus yang sudah ada. Jangan satu hidup, satu bermasalah,” ujar Ketua APTISI, Abas Subarya, Senin (15/3/2021).
Abas meminta agar Wali Kota Serang dapat mempertemukan pihak Unpam dengan para pengurus APTISI untuk mencarikan jalan keluarnya.
“Saya sangat berharap lebih cepat lebih baik pertemuan akan difasilitasi oleh Pak Wali Kota Serang ini,” pungkasnya.
sumber

KOTA SERANG, biem.co — Puluhan perwakilan dari berbagai kampus yang tergabung dalam Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Wilayah IV-B/Banten mendatangi Kantor Wali Kota Serang. Mereka mengadukan keberadaan kampus baru Universitas Pamulang (Unpam) yang membuka cabangnya di Kota Serang dengan harga murah.
Saat ini, kampus baru tersebut sudah beroperasi di Kecamatan Walantaka dengan harga yang relatif murah, yaitu hanya Rp150 ribu untuk setiap mahasiswa per bulannya dan tidak ada biaya lain yang dibebankan.
Berbagai kampus yang tergabung dalam asosisi tersebut sangat keberatan dengan kehadiran Unpam yang memberikan harga sangat murah. Sebab dikhawatirkan, kampus-kampus swasta yang sudah ada sebelum Unpam menjadi sepi peminat.
“Kita juga tidak ingin membatasi atau Unpam tidak boleh beroperasi di sini karena sekarang ini sudah dibebaskan oleh pemerintah. Kita berterima kasih kalau pihak pengelola pendidikan tinggi mau berinvestasi di daerah-daerah, termasuk di Serang. Tentu saja harapan besar, tapi yang harus diperhatikan adalah keseimbangan atau kerja sama dengan kampus-kampus yang sudah ada. Jangan satu hidup, satu bermasalah,” ujar Ketua APTISI, Abas Subarya, Senin (15/3/2021).
Abas meminta agar Wali Kota Serang dapat mempertemukan pihak Unpam dengan para pengurus APTISI untuk mencarikan jalan keluarnya.
“Saya sangat berharap lebih cepat lebih baik pertemuan akan difasilitasi oleh Pak Wali Kota Serang ini,” pungkasnya.
sumber






aygilagility dan 24 lainnya memberi reputasi
25
13.8K
205


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan