Warung ayam penyet brother diserang sekelompok pemuda diduga geng motor (Gemot) di Jalan Melati Raya Medan Selayang, Minggu (14/3) dini hari sekira pukul 02.00 WIB.

Informasi diperoleh dari warga setempat, aksi sekelompok pemuda tersebut sempat menghebohkan masyarakat sekitar. Pengunjung di warung dimaksud merasa takut, karena puluhan massa pemuda itu membawa senjata tajam (sajam) dan batu.

Menurut beberapa saksi mata yang tidak mau disebutkan namanya, selain menyerang warung dan belasan pria yang berada di lokasi kejadian, puluhan pemuda itu juga melempar batu ke warung dan merusak kursi maupun meja.

Ironisnya Warung Surbakti yang berada di tempat kejadian perkara (TKP) termasuk pengendera mobil di kawasan persimpangan traffic light atau rambu -rambu lalu lintas juga menjadi sasaran sekelompok pemuda tersebut.

Bahkan beberapa orang di sekitar lokasi juga terkena lemparan batu. Akibat kejadian ini, pemilik warung ayam penyet brother mengalami kerugian jutaan rupiah.

Petugas Polsek Medan Sunggal yang menerima informasi aksi sekelompok pemuda yang disebut - sebut anggota geng motor itu langsung turun ke lokasi mengamankan situasi.

Berdasarkan keterangan warga, tidak ada anggota sekelompok pemuda yang diamankan, karena sebelum petugas kepolisian tiba di TKP, mereka telah membubarkan diri meninggalkan lokasi.

Masyarakat sekitar meminta Polrestabes Medan dan Polsek Medan Sunggal mengusut tuntas aksi penyerangan sekelompok pemuda dimaksud. Pihaknya juga memohon kepada petugas kepolisian melakukan razia rutin terhadap sekelompok pemuda yang mengatas namakan geng motor di Kota Medan khususnya kawasan Medan Selayang. Kasus penyerangan itu telah dilaporkan ke Polrestabes Medan guna pengusutan lebih lanjut. (R14/c)

https://www.hariansib.com/detail/Kri...elompok-Pemuda
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Ini katanya geng ulama ormas PP yg sama dengan yang bakar hidup2 istri pemilik warung ayam penyet yg lagi hamil karena menolak bayar uang ceb0k b0ru kemaren, tkp juga hanya jarak 500m

https://kask.us/iIxBf

dan seperti biasa karena TRADISI UANG CEB0K B0RU adalah syariat anjinglimin anjinglimun sumut, dimana CAMAT, KEPLING DAN POLSEK NYA TERLIBAT, MAKA KASUSNYA DIMAINKAN,DAN PELAKU TIDAK DITANGKAP SAMA SEKALI

maklum berhubung tokoh ummat petaklimin petaklimun lagi program bangun 99 mesjid, tiap ketua ranting dibebanin kenaikan setoran, jadi kenaikan program Komunikasi,Informasi, Edukasi berupa penganiayaan, pemerasan,, terorisme oleh ulama2 ranting tepi kali dan tepi rel kereta api bekerja sama polda makpetak sumut

KOMANDAN PETAK SUMUT, JAMINAN MUTU TERORISME PREMANISME BERJALAN LANCAR DAN KONDUSIF DARI SUMUT HINGGA PAPUA