Hafed Asad
18 Maret 2021, 07:30 WIB


PR TASIKMALAYA – Teddy Gusnaidi menyindir luas kamar rumah DP 0 persen program Anies Baswedan yang sempit .

Teddy Gusnaidi merasa heran jika rumah DP 0 persen dengan area yang sempit seperti itu hendak ditawarkan pada orang yang berpenghasilan Rp14 juta.


Selain itu Teddy Gusnaidi mempertanyakan Anies Baswedan bahwa kamar tidurnya dalam rumah DP 0 persen hanya muat untuk satu orang dan satu kecoa.

Maka dari itu Teddy Gusnaidi merasa bingung dengan hasil rumah DP 0 persen tersebut.

Hal ini disampaikan Teddy Gusnaidi dalam cuitan Twitter @TeddyGusnaidi pada Rabu, 17 Maret 2021.

Politisi Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) merasa hal yang tidak mungkin jika masyarakat dengan penghasilan Rp14 juta akan mau jika ditawari rumah DP 0 persen dengan kualitas seperti demikian.

“Orang gajinya 14 juta, lalu mau beli rumah lapis DP 0 persen Anies Baswedan yang kamarnya cuma bisa buat tidur satu orang dan satu kecoa?,” tulis Teddy Gusnaidi seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter @TeddyGusnaidi.

Teddy Gusnaidi Heran dengan Hasil Program Rumah DP 0 Persen Anies Baswedan.

Teddy Gusnaidi merasa heran dan mempertanyakan otak dibalik ide tersebut muncul dan menurutnya kamar sempit dari rumah DP 0 persen ini sebagai hal konyol.

“Ini penasehatnya yang konyol atau Anies Baswedan nya?,” tanya Teddy Gusnaidi.

Cuitan Teddy Gusnaidi di Twitter ini disertai foto Anies Baswedan saat sedang memasuki ruangan kamar tidur.

Ruangan tersebut hanya memuat satu kasur sekira ukuran 1,5x 2 meter. Luas ruangan sekira 1,8 x 3 atau 4 meter.

Karena dianggap tidak masuk akal jika warga yang berpenghasilan Rp14 juta mau menghuni rumah DP 0 persen dengan seperti itu.

Warganet berpendapat hal lain dengan program Anies Baswedan ini yang ditulis dalam kolom komentar cuitan Teddy Gusnaidi.

Menurutnya bahwa Anies Baswedan akan menjual pada orang yang berpenghasilan Rp14 juta agar disewakan untuk masyarakat miskin.

“Oh gue mengerti maksud Anies, yang membeli orang berpenghasilan Rp14 jt, buat disewakan ke masyarakat tidak mampu. Gitu ya,” tulis akun @WinSamb.

https://tasikmalaya.pikiran-rakyat.c...u-kecoa?page=3

Pokoknya jalankan dulu aja, yg penting bisa ada proyek bancakan dulu, nanti belakangan mikir layak enggaknya