- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Seram! Tekstil China Hasil Limbah Beracun Nyelonong Masuk RI


TS
koruptor.1
Seram! Tekstil China Hasil Limbah Beracun Nyelonong Masuk RI

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengungkapkan bahwa ada produk tekstil China yang dibuat dari bahan baku yang tidak semestinya. Produk tersebut banyak beredar di Indonesia melalui e-commerce. Tidak sedikit masyarakat yang meminati karena harganya cenderung miring.
"Dari China terkadang dalam satu studi ditunjukkan bahwa produk tekstilnya kadang-kadang limbah sebenarnya, kadang beracun dan berbahaya. Tapi kita nggak pernah tahu, dijahit saja sama mereka, sampai tuh ke Indonesia. Nggak ada izin edar, nggak ada ini, nggak ada itu, pokoknya masuk saja," katanya dalam Youtube Katadata, Kamis (18/3/21).
Lutfi akan mengatur peredaran produk seperti itu karena bakal membahayakan masyarakat. Selain itu, ada ketidakadilan dalam kompetisi dengan produk lokal. Ketika produk dari China berhasil menekan harga, UMKM Indonesia kesulitan mengakalinya dan akhirnya menjual dengan harga tinggi. Akibatnya, pelaku usaha dalam negeri harus kalah bersaing.
"Ini yang kejadian. Banyak pengusaha UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) yang terhempas keluar dari pertandingan, karena level equal playing field nggak ada. Kadang-kadang kalau di Indonesia untuk masuk menjual kain perlu ada SNI (Standar Nasional Indonesia), izin edar, izin ini, izin itu," sebut Lutfi.
Salah satu contoh pengusaha dalam negeri di tangan produk impor adalah ketika sebuah usaha dalam negeri yang berhasil maju dengan mempekerjakan 3.400 pekerja pada medio 2016-2018 lalu. Industri ini memiliki perputaran ekonomi lebih dari US$ 650 ribu dollar/tahun atau Rp. 9,3 miliar.
Sayang, ketika industrinya maju, ada e-commerce yang membocorkan beragam data dari usaha dalam negeri tersebut melalui artificial intelligence (AI) kepada industri China. Alhasil, produk impor membanjiri Indonesia dengan harga yang sangat timpang dan usaha dalam negeri jadi mati.
"Kalau kejadiannya kaya itu, e-commerce ini pertarungannya, perjumpaan penjual dan pembeli nggak diatur, karenanya nggak diatur seperti pertandingan tinju, pertadingan bakal berjalan secara liar. Ini yang kejadian," sebutnya.
https://www.cnbcindonesia.com/news/2...onong-masuk-ri
0
530
3


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan