Kaskus

Regional

rafe481Avatar border
TS
rafe481
Cerita Dibalik Masjid Emas Sedinginan
Kisah Penemuan Emas saat Pembangunan Masjid di Rohil
''Setaka Emas di Kaki Menara�’
Riau Selasa, 30 Juli 2013 - 11:29 WIB



Laporan ZULFADLI, Ujung Batu zulfadli@riaupos.co

Sejak dulu, masjid memegang peranan sentral dalam kehidupan umat muslim sehingga bangunan peribadatan itu selalu yang pertama dibangun dengan bergotong royong.

Masih dikenang oleh H Tambah A Kasim (78), bagaimana pada 1980-an, Masjid Al Mukhlisin yang terletak di Jalan Mansoerdin, RT 01 RW 04, Kelurahan Sedinginan, Kecamatan Tanah Putih diperluas bangunannya.

Saat itu terang ketua RW ini, warga setempat bersemangat saling bahu membahu melakukan peningkatan bangunan masjid.

Menurutnya, masjid yang sekarang didominasi warna hijau itu didirikan pada 1920-an. Tidak ada yang istimewa sebenarnya, namun sebuah peristiwa mengejutkan terjadi pada saat pelebaran masjid dilakukan.

Kejadian sekitar 1983 itu membuat heboh. Betapa tidak. Dari pengalian di tempat yang sekarang menjadi dasar dari menara masjid ditemukan sebuah tempayan kecil yang berisi lempengan emas.

�’Waktu itu saya belum pengurus masjid. Didapati taka atau tempayan kecil yang begitu dihempaskan ke pasar (jalan, red) emas di dalamnya langsung berserakan. Orang yang sebelumnya sibuk gotong-royong langsung menyerbu. Ada yang mendapat emas selilit pinggang. Pengurus KH Jamaludin waktu itu mendapat lempengan emas yang bisa ditekuk atau dipatahkan hingga membentuk seperti tempurung,�’ katanya.

Ia menunjukkan contoh taka pada tempayan setinggi lutut yang berisi bunga plastik di kediamannya.

Emas yang ditemukan ada juga berbentuk rantai, lempengan dan uniknya di dalam taka tersebut juga terdapat serpihan yang diperkirakan bekas dari pahatan-pahatan atau ukiran pada permukaan emas.

�’Seperti sudah dipahat, serpihannya ada,�’ kata H Tambah lagi. Ia yakin dengan melihat keadaan emas merupakan milik seseorang yang ditinggalkan begitu saja di dalam tanah pengalian atau sengaja disimpan.

“Kalau harta karun tentu emasnya belum jadi, atau dalam bentuk gumpalan tapi ini sudah berbentuk, ukir,” tukasnya.

Setidaknya mengacu ukuran taka, berat keseluruhan emas paling sedikit lima kilogram.

Kisah penemuan emas ini pun membuat nama masjid lebih terkenal dengan sebutan Masjid Omeh (emas, red) oleh masyarakat sekitar.***

Sumur: https://riaupos.jawapos.com/riau/30/...%E9%8B%B3.html

Waktu itu ane belum lahir gan, tapi sering denger cerita, ampe sekarang cerita-cerita tentang emas ini belum hilang di lingkungan masyarakat sedinginan.
yuki26Avatar border
yuki26 memberi reputasi
1
1.3K
2
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan