POJOKSATU.id, BALI- Warga Desa Kubu, Kecamatan Kubu, Karangasem, Bali, Selasa pagi (16/3) kemarin dibuat geger.


Heboh warga ini, menyusul dengan munculnya aksi tak senonoh dan perilaku menyimpang yang dilakukan oleh seorang pria pamer ‘burung’ alias mempertontonkan alat vital (ekshibisionisme) ke salah seorang pengendara wanita di jalan atau tempat umum.

Perilaku menyimpang ekshibisionisme yang diduga sebagai pengidap paraphilia (tipe kelainan seksual dengan mempertontonkan alat vital) korbannya yakni Ayu Mas (27) warga Kubu, Karangasem.

Saksi Hengky Muliadi (28) Hengky yang tak lain suami dari Ayu Mas ini membenarka kejadian yang menimpa istrinya.

Diceritakan, hingga kasus tak senonoh yang menimpa istrinya, itu terjadi saat Korban Ayu Mas hendak berangkat kerja di wilayah Tianyar sekitar pukul 08.00 WITA.

Saat perjalanan menuju tempat kerja, setiba di wilayah Munggal, mendadak Ayu langsung dipepet seorang pria dengan mengendarai sepeda motor.

“Istri saya tiba-tiba dipepet,”terang Hengky saat ditemui, Rabu (17/3).

Selanjutnya, karena dipepet, Ayu Mas langsung menghentikan sepeda motornya.

Namun sesaat setelah menghentikan sepeda motornya, tanpa diduga, pria tak dikenal itu langsung memamerkan alat vitalnya ke Ayu Mas.

Melihat hal itu, Ayu Mas langsung syok dan spontan berteriak meminta tolong.

Sayangnya, saat istrinya berteriak minta tolong, imbuh Hengky, kondisi jalan masih sepisehingga tidak seorang pun mendengar dan merespons teriakan Ayu Mas.

“Istri saya sempat mengejar orang itu. Hanya saja karena pelaku kabur ke arah barat belok kiri, istri saya tidak berani lagi mengejar pelaku,” terangnya.

Kini kata Hengky, atas kejadian itu, istrinya (Ayu Mas) mengalami trauma.

Bahkan usai kejadian, kata Hengky, istrinya sering ketakutan ketika melihat orang yang berpenampilan seperti pelaku pada saat kejadian.

Hengky menambahkan, kalau pelaku mengendarai sepeda motor jenis NMAX, masih dari penuturan istrinya, saat beraksi, pelaku yang diperkirakan memiliki tinggi badan sekitar 165-170 sentimeter ini juga mengenakan penutup wajah, jaket dan helm hitam, serta mengenakan celana pendek warna krem. “Badannya tegap berisi,”tambahnya.

Selanjutnya, atas kejadian yang menimpa istri dan para korban lain, pihaknya berharap agar polisi segera bisa menangkap pelaku.

“Mudah-mudahan saja pelaku segera tertangkap, karena sudha banyak korban dan meresahkan,”tukas Hengky berharap.

Sementara itu, terkait kasus yang menimpa Ayu Mas, Kapolsek Kubu, AKP I Nengah Sona mengaku sudah mendengar informasi tersebut dan sudah ditindaklanjuti.

Adapun atas kejadian ini, pihaknya telah meminta anggotanya untuk melakukan penyelidikan.

(dhe/pojoksatu/jpr)