- Beranda
- Komunitas
- KOMPAK (Komunitas Penulis Aktif Kreatif)
Tips Cepat Akrab Dengan Mertua
TS
agungdar2494
Tips Cepat Akrab Dengan Mertua
Hallo Agan Sista, banyak ane temuin beberapa orang mengalami kesulitan untuk mengakrabkan diri dengan mertua. Padahal, sejak pertama akad digaungkan, selain mendapat pasangan hidup (suami/istri) secara otomatis kita juga mendapat keluarga baru (orangtua/mertua). Sayangnya, PDKT dengan mertua justru lebih sulit ketimbang PDKT dengan anaknya, terutama mertua yang satu gender dengan kita (misal, ane laki-laki, cenderung lebih susah dekat dengan Ayah mertua). Susah tak berarti mustahil, berdasarkan pengalaman ane langkah-langkah yang bakal ane bagikan ini berhasil memudahkan ane PDKT dengan mertua.
1. Minta Nomor Telepon, Whatsapp, dan Media Sosialnya
Di jaman NOW, mertua punya medsos adalah hal yang lumrah bukan? Misalnya ane, alhamdulillah mertua merupakan seseorang yang begitu uptodate. Meski sebagian orang akan merasa canggung di Medsos ketika berteman dengan mertua, namun tidak bagi ane. Ane menganggap ini merupakan sarana paling tepat untuk mem-branding(pencitraan) diri sendiri. Ane termasuk orang yang percaya dengan ungkapan "fake it till you make it", ane bukan tipikal orang yang ramah, namun di medsos ane berusaha seramah mungkin, sampai-sampai karakter ramah tersebut berangsur-angsur melekat ke pribadi ane di dunia nyata.
Ane pribadi dari awal pacaran langsung minta kontak dan medsosnya si calon mertua. Tak ada ruginya menurut ane untuk sedikit "mencuri" start PDKT dengan calon mertua, bahkan dapat bonus nilai plus dihati pasangan (karena dari pacaranpun sudah care dengan orangtuanya).
Berdasarkan pengalaman ane, mertua sangat suka ketika kita tanyakan kabarnya, atau sekedar ditanya "Ma, sudah makan belum? Masak apa hari ini?" Se-simpel itu bisa loh ngambil hati mereka!
2. Beri Hadiah
Sejurus dengan poin no.1. Menikah bukan hanya menjadikan anak orang lain menjadi pasangan hidup kita. Kendati, menjadikan semua keluarganya (minimal dalam satu Kartu Keluarga) menjadi bagian dari hidup kita juga.
Sesekali berikanlah hadiah kepada calon mertua/mertua pada saat kita berkunjung di malam minggu. Mungkin awalnya martabak pinggir jalan, sembari main-main ke rumah sempatkan waktu untuk memperhatikan hobi si calon mertua. Misalnya hobi tanaman hias, gak perlu yang mahal. Cukup yang beliau belum punya, kemudian kasih pot yang bagus. Terlebih bagi yang sudah menjadi mertua secara sah, berilah hadiah sering-sering, atau minimal seperti agan sista memperlakukan orangtua kandung.
3. Tunjukkan Rasa Sayang Kita Kepada Anak-Anaknya (Pasangan, dan Adik-adiknya)
Peraturan nomor satu untuk mendapatkan hati mertua adalah dengan membuatnya (sangat) percaya bahwa anaknya akan bahagia ketika hidup bersama kita. Utamanya pasangan, jangan sampe sekalipun pasangan kita terlihat stress/sedih/menangis setelah jalan bareng kita. Andai ada masalah, segera selesaikan sebelum si pasangan sempat ketemu orangtuanya.
Selain si pasangan, sempatkan juga untuk memperhatikan saudaranya. Berilah hadiah sesekali, atau minimal tanyakan kabar mereka melalui sang mertua. Hal ini diam-diam rupanya sangat berarti bagi orangtua, terutama jika anaknya adalah anak pertama. Mereka akan sangat senang terhadap calon menantu yang juga peduli dengan anak-anaknya yang lain (selain anak yang ingin dijadikan pasangan).
4. Minta Saran atau Wejangan
Berdasarkan pengalaman ane yang baru seperempat abad ini, rata-rata orang yang lebih dewasa akan merasa sangat senang ketika dimintai pendapat. Mungkin dengan demikian mereka merasa dihargai (karena memang mereka merasa lebih banyak pengalaman). Menjalankan langkah satu ini agaklah sulit bagi ane yang memang dari dulu sangat mandiri dalam membuat keputusan atau menentukan pilihan. Tapi lagi-lagi, sulit bukan berarti mustahil! Perlahan-lahan ane mulai menanyakan pendapat orangtua (mertua), toh yang namanya pendapat tak berarti harus selalu kita ikuti, 'kan?
Tips paling ampuh lainnya yang udah ane praktekkan adalah, minta saran untuk memberikan kado untuk anaknya! Tapi usahakan nabung dulu meski sedikit sebelum menjalankan tips ini, berikan budget terbaik dan minta saran mereka. Auto jadi menantu kesayangan deh, beneran!
Sekian dulu thread dari ane, kalau ada TIPS lainnya, please share di kolom komentar ya gan sist.
:terimakasih
:terimakasih
Referensi : Opini dan Pengalaman Pribadi
Gambar : Google
Gambar : Google
Quote:
Original Posted By 64m64n9s►syarat pertama adalah : wajib datang ke rumah pasangan dan ketemu dengan orang tua dan keluarganya.
itu untuk menunjukkan kita punya niat yang baik dan sungguh-sungguh untuk menjalin hubungan khusus dengan pasangan. kalau selalu bertemu di luar rumah atau di tempat yang jauh serta tidak mau diajak ke rumah pasangan hingga bertemu dengan orang tua dan keluarganya, maka ada indikasi kita atauj pasangan tidak punya niat baik dan kesungguuhan. tapi cuma main-main.
itu yang paling berat dilakukan oleh pasangan kita biasanya. Diajak ke rumahnya dan bertemu dengan orang tua serta keluarganya malah keberatan dan bahkan tidak mau sedikit pun dengan berbagai macam alasan basi.
setelah berani datang ke rumah pasangan dan bertemu dengan orang tua serta keluarganya, coba kenali dulu watak dan sifat orang tua pasangan dan keluarganya walaupun tidak detail karena perlu waktu lama untuk itu. BIsa diperhatikan cara bicara, topik pembicaraan yang diangkat saat ngobrol, dll.
Selanjutnya kita wajib belajar dan berusaha menyesuaikan diri walaupun di awal terasa sulit dan berat. terutama jika berbeda etnis dan bahasa daerah. itu tantangan utamanya.
itu untuk menunjukkan kita punya niat yang baik dan sungguh-sungguh untuk menjalin hubungan khusus dengan pasangan. kalau selalu bertemu di luar rumah atau di tempat yang jauh serta tidak mau diajak ke rumah pasangan hingga bertemu dengan orang tua dan keluarganya, maka ada indikasi kita atauj pasangan tidak punya niat baik dan kesungguuhan. tapi cuma main-main.
itu yang paling berat dilakukan oleh pasangan kita biasanya. Diajak ke rumahnya dan bertemu dengan orang tua serta keluarganya malah keberatan dan bahkan tidak mau sedikit pun dengan berbagai macam alasan basi.
setelah berani datang ke rumah pasangan dan bertemu dengan orang tua serta keluarganya, coba kenali dulu watak dan sifat orang tua pasangan dan keluarganya walaupun tidak detail karena perlu waktu lama untuk itu. BIsa diperhatikan cara bicara, topik pembicaraan yang diangkat saat ngobrol, dll.
Selanjutnya kita wajib belajar dan berusaha menyesuaikan diri walaupun di awal terasa sulit dan berat. terutama jika berbeda etnis dan bahasa daerah. itu tantangan utamanya.
Quote:
Original Posted By 64m64n9s►@agungdar2494 
untuk menandai mana yang serius dan main-main doank begitu caranya.
coba ajak ke rumah dan ketemu dengan orang tua pasangan.
kalau berani datang dan ketemu, berarti niatnya baik dan emang serius walaupun tidak segera mungkin menikah. karena butuh proses dan persiapan yang matang. tidak bisa buru-buru.
kalau tak mau datang, berarti maunya main-main doank itu. yang rugi nanti biasanya pihak cewek. cowok sih senang-senang doank maunya rata-rata. terlebih kalau sudah berhasil mencicipi yang satu itu......biasanya ditinggalkan...atau ya lanjut dengan resmi secara terpaksa karena situasi yang berkembang.
untuk menandai mana yang serius dan main-main doank begitu caranya.
coba ajak ke rumah dan ketemu dengan orang tua pasangan.
kalau berani datang dan ketemu, berarti niatnya baik dan emang serius walaupun tidak segera mungkin menikah. karena butuh proses dan persiapan yang matang. tidak bisa buru-buru.
kalau tak mau datang, berarti maunya main-main doank itu. yang rugi nanti biasanya pihak cewek. cowok sih senang-senang doank maunya rata-rata. terlebih kalau sudah berhasil mencicipi yang satu itu......biasanya ditinggalkan...atau ya lanjut dengan resmi secara terpaksa karena situasi yang berkembang.
Quote:
Diubah oleh agungdar2494 15-03-2021 05:58
ujellyjello dan 58 lainnya memberi reputasi
59
6.6K
278
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan