CNN Indonesia | Selasa, 16/03/2021 19:28 WIB
Quote:

Jakarta, CNN Indonesia -- Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi) melalui Kepala Bidang Pembinaan dan Peningkatan Prestasi (Kabid Binpres) Kristianus Liem menantang Dadang Subur alias Dewa Kipas untuk melawan pelatih catur, Anjas Novita secara terbuka.
Tantangan itu diberikan untuk memuaskan keinginan netizen sekaligus meluruskan penyesatan informasi yang selama ini beredar di publik.
"Sebetulnya saya sudah pernah melontarkan ide ini [mengadu Dewa Kipas dengan pecatur nasional]. Karena dunia awam ini penasaran soal Dewa Kipas," kata Kristianus kepada CNNIndonesia.com, Selasa (16/3).
Bak gayung bersambut, Kristianus mendapatkan kabar kalau salah seorang pelatih catur yang saat ini tercatat sebagai PNS di Kemenpora, Anjas Novita menerima tawaran untuk melawan Dewa Kipas.
Bahkan, Percasi siap memfasilitasi pertemuan Dewa Kipas dengan Anjas Novita tersebut dengan menggelar pertandingan terbuka secara konvensional di tempat netral yang disiarkan secara langsung.
"Untuk memuaskan netizen, Anjas Novita bersedia bertanding di tempat netral disiarkan live supaya orang bisa menyaksikan dan untuk menjawab netizen yang fanatik. Kalau tidak dipuaskan dengan fakta tidak akan terjawab," ucap Kristianus.
"Tadinya saya mau Mas Deddy [Corbuzier yang mengangkat Dewa Kipas di akun youtube-nya] untuk ikut menyiarkan langsung.
Tapi sepertinya ada penolakan dari Dewa Kipas ini," Kristianus menambahkan.
Permintaan Percasi kepada Deddy Corbuzier untuk bisa menyiarkan langsung pertandingan itu juga bukan tanpa alasan. Pasalnya, Deddy adalah orang pertama yang mengangkat kasus Dewa Kipas ini ke publik melalui akun youtube-nya.
"Deddy punya tanggung jawab moral kepada publik untuk ikut menjelaskan," kata Kristianus.
Sebelumnya, Sesmenpora Gatot S Dewa Broto juga meminta kepada Percasi untuk memfasilitasi pertandingan Dewa Kipas dengan salah satu Grandmaster Catur Indonesia secara konvensional.
Pertandingan itu, menurut Gatot, bertujuan supaya publik bisa menilai kemampuan Dewa Kipas di olahraga catur yang sesungguhnya.
"Kalau ternyata Dewa Kipas bilang hanya bisa main catur di online, berarti dia tidak bisa diklaim sebagai seorang atlet di cabor konvensional. Tapi siapa tahu Dadang ini punya potensi. Kalau begitu saya yakin Percasi akan pertimbangkan dan akan direkomendasikan untuk masuk [jadi atlet pelatnas]. Kalau adatricky [kecurangan] kan akan ketahuan," ucap Gatot.
Opini dari Om Daddy:
Bapak sebaiknya ikut saja tantangan dari pelatih Percasi.

Kemenpora juga sudah minta bapak buat membuktikan bakat terpendam bapak Dadang.
Kalau benar ada bakat kan bisa diangkat jadi atlet catur lho.

Apalagi bapak kan sudah dibela oleh banyak netijin operproud.
Pasti bapak Dadang bakal dibela kok walaupun kalah.
