Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Kawasaki AR125 - Inilah Mbahnya Ninja 2-Tak, Punya Teknologi Canggih Pada Masanya
Hallo agan dan sista kembali berjumpa dengan ane di forum otomotif Kaskus, untuk meramaikan khasanah otomotif di Kaskus pada kesempatan kali ini TS akan membahas motor lawas lagi. Entah kenapa ane suka dengan produk lawas, seperti judul thread kali ini ane akan membahas mbahnya Kawasaki Ninja 2-tak.

Pasti gan sist sudah tidak asing dengan motor warna hijau dan bersuara nyaring tersebut bukan ? Sebelum motor hijau itu mengaspal, pada dekade 1980-an Kawasaki sudah mengenalkan varian motor bernama AR125 yang jadi cikal bakal lahirnya Kawasaki Ninja 2-tak. Berikut ane sudah siapkan pembahasannya di bawah.


Mbahnya Kawasaki, Punya Teknologi Canggih Pada Masanya


Motor yang disebut sebagai mbahnya Kawasaki Ninja 2-Tak ini mulai diperkenalkan ke Indonesia pada pertengahan tahun 1980-an, tepatnya pada tahun 1984. Sementara di negara asalnya, motor ini mulai dikenalkan tahun 1982. Waktu itu motor ini didatangkan secara utuh dari Jepang, atau bahasa kerennya CBU (Completely Built Up). Pada masanya agen pemegang merek (APM) Kawasaki adalah PT Bintang Terang (Binter).

Jujur gan sist motor ini usianya lebih tua dari TS, pada tahun masuknya motor ini ke Bumi Pertiwi, ane bahkan belum lahir emoticon-Hammer (S)Karena datang dalam kondisi CBU membuat motor ini termasuk mahal harganya dan susah dalam perawatannya, karena stok suku cadang yang terbatas.

Motor ini hanya dua tahun beredar di Indonesia gan sist, tahun 1986 AR125 sudah tidak dipasarkan lagi. Bahkan setahun setelah memasarkan motor ini, PT Bintang Terang yang menjadi APM Kawasaki saat itu sudah tutup emoticon-Berduka (S) Motor ini termasuk barang langka karena masa edarnya yang singkat. Motor yang dalam kondisi bagus masih bisa menembus angka Rp 50 juta.




Ilustrasi: pertamax7.com



Dari segi desain, motor ini masih mengusung bentuk mengotak gan sist. Pada bagian lampu depan dan belakangnya memang masih berbentuk kotak, dengan lampu sein berwarna kuning yang klasik. Selain itu pada bagian body belakang belum meruncing seperti Ninja 2-tak yang berwarna hijau. Sekilas jika ane perhatikan, bagian body belakangnya mengingatkan TS dengan bentuk body belakang GL Pro dan RX-King.

Bicara soal RX-King, AR125 adalah salah satu saingan 'motor jambret' besutan Yamaha tersebut. Dari segi teknologi, RX-King memang kalah jauh, Kawasaki AR125 datang dengan fitur modern. Tapi fitur modern yang dibawanya membuat motor ini justru tidak diminati. Orang-orang zaman dulu (termasuk mbah, bapak, paman, pakde, om dan paklik kita) lebih menyukai RX Series yang teknologinya masih sederhana.

Soal teknologi, AR125 waktu itu mengandalkan sistem yang bernama RRIS (Rotary Reedvalve Intake System)sebagai jalur bahan bakarnya. Jika biasanya motor 2-tak hanya memakai reedvalve, maka hadirnya rotary membuat bahan bakar yang masuk ke ruang bakar lebih presisi, terutama di putaran tinggi. Sistem RRIS ini juga sempat dipakai pada motor di ajang GP125 atau GP250. Selain itu, motor ini juga sudah lebih dulu menggunakan radiator alias berpendingin cairan.

Pada bagian kaki-kakinya, AR125 juga sudah menggunakan suspensi belakang model monoshock. Sebelum Honda menggunakan fitur Side Stand Switch pada motor matic yang membuat mesin mati saat standar samping diturunkan, Kawasaki AR125 sudah lebih dulu menggunakan teknologi tersebut. Termasuk canggih bukan gan sist ? Maka tak heran harganya cukup melambung diatas awan waktu itu emoticon-Big Grin




Tampak depan.




Tampak samping.




Tampak belakang dengan lampu dan body mengotak, sekilas mengingatkan TS dengan body GL Pro dan RX-King.CMIIW

Ilustrasi: kobayogas.com



Pada bagian mesin, Kawasaki AR125 mengusung diameter piston 55 dan stroke 51,8 mm dengan kapasitas mesin 124 cc. Kawasaki kemudian menyematkan karburator Mikuni 24 mm. Mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga maksimal hingga 22 horse power pada puataran mesin 9.500 rpm dan torsi maksimum 16,6 Nm pada putaran mesin 8.000 rpm. Tenaga tersebut lantas dikimpoikan dengan transmisi manual 6 kecepatan.

Meski harganya tidak terjangkau kantong, namun beberapa orang masih menyukai motor ini karena akselerasinya gan sist. Meski masa edarnya singkat dan suku cadangnya sekarang sudah langka, akan tetapi AR125 masih bisa memakai suku cadang motor lain.

Dikutip dari motorplus-online.com (01/11/2013), ada beberapa spare part motor lain yang bisa dipasang pada Kawasaki AR125 untuk mengakali suku cadang aslinya yang langka. Jika ada agan yang ingin memiliki motor ini sekaligus juga merestorasinya, ada beberapa part yang bisa diambil dari motor lain.

Pada bagian radiator yang kerap mampet, agan bisa memakai radiator Kawasaki Ninja 150, Yamaha Touch 125 atau Honda NSR 150. Begitu juga kampas kopling, bisa memakai milik Honda Tiger. Water pump, bisa memakai milik Ninja dengan sedikit modifikasi. Koil, bisa mengambil part dari Ninja RR. Bisa juga memakai milik motor lain.




Mesin milik AR125.

Ilustrasi: pertamax7.com




Speedometer AR125.

Ilustrasi: otojurnalisme.com




Merujuk artikel yang ditulis oleh motorplus-online.com, untuk restorasi AR125 dari kondisi apa adanya, agan harus mengeluarkan kocek Rp 8-10 juta. Dana itu belum termasuk biaya membeli motornya gan, untuk motor sendiri harganya tergantung kondisi gan sist. Ada yang terjangkau ada juga yang melambung tinggi. Bermain motor lawas memang ada tantangan tersendiri, bukan hanya soal harga motor saja yang gelap. Tetapi sparepart-nya juga ikut-ikutan gelap emoticon-Big Grin

Sebagai tambahan gan sist, motor ini punya bobot 107 kg dengan kapasitas tangki BBM mencapai 11,5 liter. Untuk konsumsi bahan bakarnya adalah 28 kilometer per liter. Sementara untuk kecepatan tertinggi bisa pada angka 122,3 kilometer per jam.

Untuk variasi warna ada banyak pilihan gan sist mulai dari merah, putih, merah-hitam, hijau-putih, biru-putih sampai merah-putih. Akan tetapi yang beredar di Indonesia sepertinya lebih banyak yang berwarna merah atau merah dengan strip hitam.










Ilustrasi: pertamax7.com




Ikustrasi: kobayogas.com




Ilustrasi: otomotif.kompas.com




Berbagai varian warna Kawasaki AR125.

Iluatrasi: motorcyclespecs.co.za




Kawasaki AR125


Produsen: Kawasaki
APM di Indonesia: PT Bintang Terang
Masa Edar di Indonesia: 1984-1986
Mesin: 2 Langkah, silinder tunggal
Kapasitas Mesin: 124 cc
Bore x Stroke: 55 x 51,8 mm
Sistem pendinginan: Cairan
Tenaga maksimum: 22 HP/9.500 rpm
Torsi maksimum: 16,6 Nm/8.000 rpm
Transmisi: 6 kecepatan
Suspensi depan: Teleskopik 30 mm
Suspensi belakang: Uni Track
Rem depan: Cakram
Rem belakang: Teromol
Kapasitas Tangki: 11,5 liter
Konsumsi bahan bakar: 28 kilometer
Kecepatan Maksimum: 122,3 kilometer per jam


---------




Demikian sedikit ulasan motor lawas kali ini, semoga bisa menambah wawasan baru buat kita semua, terutama di segmen motor lawas 2-tak. Bagi yang ingin berbagi cerita dan pengalaman soal motor legend ini silakan nanti berkomentar dibawah ya gan sist, terimakasih sudah membaca tulisan ini dari awal sampai akhir. Sampai jumpa lagi, enjoy Kaskus emoticon-Angkat Beer








Referensi: 1.2.3.4
Ilustrasi Gambar: pertamax7.com, otomotif.kompas.com, google image
Diubah oleh si.matamalaikat 15-03-2021 01:04
si.pistol
banditos69
feraldi2001
feraldi2001 dan 15 lainnya memberi reputasi
16
5.2K
53
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan