Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
Info penyanderaan Susi Air, TPN-PB: Kami anggap itu rekayasa TNI
Info penyanderaan Susi Air, TPN-PB: Kami anggap itu rekayasa TNI

Jayapura, Jubi – Markas Pusat Komando Nasional Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka atau TPNPB-OPM memastikan informasi penyanderaan pesawat di Kabupaten Puncak adalah rekayasa TNI.

“Audio ini hasil komunikasi dengan Militer Murib, Panglima Kodap TPNPB Sinak. Jadi kami anggap itu rekayasa oleh TNI-Polri,” ungkap juru bicara  TPNPB-OPM, Sebby Sambom, kepada redaksi Jubi, Senin (15/3/2021).

Komunikasi dalam Bahasa Suku Lanny itu, Murib menjelaskan pihaknya tidak tahu menahu soal informasi itu.

Kata dia, pihaknya tidak hanya berkomunikasi dengan Panglima Kodav tetapi juga dengan Panglima Tinggi TPNPB, Goliat Tabuni, dan Komandan Operasi Lapangan TPNPB, Lekakag Talenggen.



“Pimpinan TPNPB, Lekagak Telenggen, Militer Murib, dan Gen Goliath Tabuni bilang bahwa mereka belum ketahui,” ungkapnya.

Kata dia, TPNPB hanya kambing hitam dari pihak yang berkepentingan. Pihak TNI maupun pihak  yang melakukan aksi, yang tidak jelas itu.

“Tapi dari bahasa media-media Indonesia sangat jelas, yaitu mereka sandera karena tidak dapat uang desa. Dari kalimat ini sangat jelas bahwa itu propaganda TNI/Polri,” ungkapnya.



Sebelumnya, Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III,  Kolonel CZI IGN Suriastawa, menerbitkan siaran pers tertulis yang menyatakan TPNPB sempat menyandera pilot Susi Air dan tiga penumpangnya di lapangan terbang Wangbe. Informasi itu didapatkan dari pilot pesawat itu, Kapten Ian John Terrence Hellyer, yang berwarganegaraan Selandia Baru.

Hellyer mengungkapkan bahwa ia dan tiga penumpang warga Papua sempat disandera sekitar 30 orang bersenjata di Wangbe sekitar pukul 06.20 waktu Papua (WP). Ketiga warga asli Papua itu adalah Ricky Dolame, Arikala Dolame, dan Arike Wandikbo.

Penyanderaan itu berakhir setelah ada negosiasi antara penumpang dan kelompok bersenjata itu. Sekitar pukul 08.36 WP, pesawat Susi Air PK BVY itu terbang ke Bandara Moses Kilangin Timika dan mendarat dengan selamat.

“Kami telah mendapat laporan informasi adanya penyanderaan pesawat selama 2 jam di lapangan terbang Wangbe, Kabupaten Puncak. Meskipun tidak terjadi korban, namun kejadian ini menunjukkan aksi teror KSB di wilayah Papua, termasuk teror terhadap aktivitas penerbangan sipil,” kata Suriastawa dalam keterangan pers tertulis yang diterima Jubi, Sabtu (13/3/2021). (*)

[url]https://jubi.co.id/papua-tpn-pb-kami-anggap-itu-rekayasa-tni/ [/url]

kordinasi dulu biar nggak jelek namanya emoticon-Big Grin
tetap merasa jadi korban
muhamad.hanif.2
muhamad.hanif.2 memberi reputasi
1
1.1K
5
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan