Magang dibayar nggak ya?

Pertanyaan ini jadi salah satu pertimbangan mahasiswa ataupun siswa PKL saat memilih tempat magang. Sebagai mahasiswa – apalagi mahasiswa abadi seperti penulis, eaaaaak – iming-iming dibayar saat magang tentu sangat menggiurkan. Selain menjadi dana tambahan buat beli kopi demi begadang mengerjakan laporan magang – syukur-syukur bisa sekalian buat proposal skripshit, eh – ‘dana’ ini juga bisa dijadikan ongkos transport yang sekarang makin melambung. Lebih baik lagi kalau bisa buat angsuran DP beli motor, oke penulisanya mulai ngawur.

 

Jadi buat adik-adikku tercinta, magang dibayar nggak? Jawabannya tergantung perusahaannya. Beberapa perusahaan punya anggaran untuk mahasiswa magang, beberapa enggak. Solusinya? Ya magang WFH laaaaaaaah. Magangwfh.com – awas jangan salah ketik loh – menjadi solusi magang buat kamu yang tertarik didunia digital dan IT. Bermodal kuota – atau Wifi gratis dari cafe sebelah, aih penulisnya berdosa banget – kamu bisa menambah pengetahuan mengenai dunia IT. Selain itu, kamu juga bakal dapat sertifikat daaaaaan, yap ...... fee. Horeeeee .......

 

Wiiiiiih, posisi yang ditawarkan apa aja sih? Ada digital marketing, IT programer dan digital design. Pokoknya sesuai banget buah kita kaum milenial. Syaratnya apa aja nih qaqaq? Pertama, kamu harus mengirim surat pengantar dari kampus atau sekolah. Kedua kamu harus punya laptop atau PC sendiri dan tentunya koneksi internet yang stabil. Mudah bukan? Selengkapnya, kamu bisa cek di Magangwfh.com.