Halo Agan dan Sista! Selamat pagi, siang, sore dan malam bagi Gansis di seluruh dunia! Kali ini, ane bakal bahas nih, soal Mercedes Benz OH 1525 yang menjadi pelopor penggunaan ECU pada bus.


Pernah ga sih Gansis naik bus? Pasti pernah lah ya. Kalo naik bus dengan sasis OH 1525? Nah, kali ini ane mau bahas sasis OH 1525nya nih Gansis.

Sasis OH 1525 ini diluncurkan pada tahun 2004 sebagai pengganti OH 1521 yang sudah di-discontinue oleh Mercedes Benz di Indonesia. Mungkin alasan dibalik peluncuran OH 1525 sebagai pengganti dari OH 1521 adalah Mercedes ingin mengawali eranya sasis dengan sistem drive-by-wire atau elektrik dengan ECU, tak seperti sasis-sasis lain pada masa itu yang masih menggunakan sistem mekanik.

Sayang, OH 1525 ini cukup sulit ditemukan dibanding "Kuler Jahat" atau OH 1526. Tentu karena OH 1525 ini tak selaris OH 1521 atau OH 1526. OH 1525 bisa Gansis temukan di kota-kota seperti Medan, Jakarta, dan lain-lain.

OH 1525 seakan "melompat" spesifikasinya dibandingkan dengan OH 1521. OH 1525 juga merupakan sasis Mercedes Benz pertama yang menggunakan mesin OM 906 LA yang menjadi mesin andalan hampir semua sasis bus Mercedes Benz sekarang. Spesifikasi dari OH 1525 ini adalah:

- Mesin OM 906 LA Euro II, bertenaga 245hp dan bertorsi 900nm, 6 silinder segaris 6374cc diesel, drive-by-wire ECU system.
- Transmisi manual G85 6 percepatan dan 1 gigi mundur.
- Suspensi semi elliptic leaf spring, dengan shock absorber dan stabilizer, GVW 15 ton.
- Dimensi panjang 11,4 meter dan lebar sekitar 2,4-2,5 meter.
- Jenis sasis ladder frame, with ZF 8083 Power Steering.


Sebagai bus bermesin belakang dan bertipe sasis spaceframe, tentu hampir semua body bisa dipasang ke sasis ini. Sayang sekali, body SHD tak disarankan untuk dipasang di sasis ini, jadi maksimal hanya HD saja. Dikhawatirkan apabila dipaksakan untuk memasang body SHD, OH 1525 ini akan mudah terguling, sebab suspensi dan spesifikasi dari sasis OH 1525 ini tak dirancang untuk dipasang body supertinggi seperti SHD.

Teknologi yang disematkan pada sasis ini sudah lebih canggih ketimbang OH 1521, tapi tentu tak secanggih OH 1526. Bisa dibilang "setengah-setengah" antara 1526 dan 1521, tapi mungkin sangat canggih untuk ukuran tahun 2004-2006.

Untuk ukuran tahun 2004 saat sasis ini baru rilis, sayang sekali perawatan dari sasis ini terbilang cukup sulit. Sebab, sasis ini menggunakan teknologi yang benar-benar baru untuk ukuran sasis bus tahun 2004. Harus otak-atik sistem elektrik yang tentu bakal bikin "kepala pusing".


Suspensi dari OH 1525 ini tak senyaman suspensi dari OH 1521 dan dibawahnya. Para penumpang dari OH 1525 banyak yang mengeluhkan suspensi bus elektrik ini menjadi keras. Untuk menyiasatinya, para pengusaha otobus mengganti per OH 1525 ini dengan per OH 1521, ada juga yang langsung memodifikasinya dengan memasang suspensi udara atau air suspension.

Kapasitas tangki dari OH 1525, wah karena keterbatasan sumber, ane kurang tahu Gansis. Jika OH 1525 ini memiliki kapasitas tangki yang sama seperti kakaknya, "Kuler Jahat" yaitu 210 liter, dan OH 1525 ini memiliki konsumsi BBM 1:2,5, maka OH 1525 dapat menempuh kurang lebih 525 kilometer tanpa harus mengisi BBM di SPBU Gansis.


Pada masanya, OH 1525 ini mendapatkan sambutan yang cukup baik, banyak PO yang langsung memborong sasis ini, sebab teknologinya yang lebih canggih. Tapi, mungkin karena mekanik yang belum terbiasa dengan sistem elektrikal di sasis OH 1525, banyak PO yang akhirnya tetap mengoperasikan sasis OH 1521 yang bermesin OM 366 series.

Arti dari kode sasis ini seperti biasa adalah, "OH" artinya "Omnibus Heckmotor" yang kalau diterjemahkan berarti sasis bus dengan posisi di belakang, "15" artinya GVW dari sasis ini adalah 15 ton, dan "25" artinya sasis ini memiliki tenaga 250hp.

OH 1525 ini merupakan salah satu sasis Mercedes Benz yang menerapkan speedometer dengan model baru dan stir dengan 2 palang model baru Gansis. Terlihat berbeda sekali dengan setir dan speedometer OH 1521 kebawah yang mungkin masih sangat jadul.


Kalo Gansis pernah gak naik bus dengan sasis OH 1525 ini atau bahkan mengemudikannya? Yuk dishare di kolom komentar! Oh iya, ane juga akan sangat berterima kasih jika Gansis membetulkan informasi di thread ini yang salah!

Sumber: 1, 2
Narasi: Opini Pribadi
Pic: Terlampir
Original Written By: @ulungrinjani