gurusejarahAvatar border
TS
gurusejarah
Golden age of piracy abad 16-19M bagian 3: Bucaneer
Spoiler for Ilustrasi Kapten Bucaneer:


Setelah sebelumnya membahas tentang CorsairdanPrivateer , pembahasan berlanjt ke faksi terahir dan menjadi yang paling tersohor dalam abad keemasan perompakan yaitu Bucaneer. Mereka adalah gambaran sempurna dari bajak laut yang orang awam kenali dan mengerti. Lazimnya Bucaneer memang hadir seperti gambaran perompak pada sebagian media mainstream yang menampilkan bajak laut dengan kapal layar tinggi, bendera tengkorak bersilang, kebiasaan memnimun minuman keras berjenis rum, dan melakukan penyerangan kapal dagang dan merusak pemukiman pesisir. Konotasi yang dipakai sebagai penggambaran bajak laut diperoleh dari gambaran seorang Bucaneer yang berkeliaran di Karibia dan Pasifik pada abad 16-18M. Bucaneer bermula dari booming penjelajahan dunia baru dimana masyarakat eropa berlomba-lomba untuk menemukan dunia baru penghasil rempah dan barang berharga. Banyak ekspedisi laut yang dikirimkan untuk menemukan daerah baru yang bertujuan mendapatkan pundi-pundi emas. Dengan banyaknya penjelajah dan kolonis-kolonis yang dating dari daerah baru membuat kondisi di tanah koloni menjadi tidak menentu dan menjerumuskan mereka ke dalam kemiskinan yang sama ketika mereka di eropa bahkan lebih parah.



Spoiler for Penemuan dunia baru oleh penjelajah eropa:


Kebanyakan penjelajah itu berasal dari Inggris dan Prancis yang bermukim di Hispaniola dan beberapa daerah Karibia lainnya. Untuk bertahan hidup mereka melakukan perburuan hewan dan menjadikannya sajian berupa daging asap yang dijajakan kepada penjelajah yang singgah di pelabuhan. Kegiatan mereka itu sering disamakan dengan kegiatan orang Indian Tupi yang disebut dengan Boucane, selanjutnya penjelajah yang menjumpai mereka menyebutnya dengan Bucaneer atau orang-orang boucan. Kegiatan mereka dianggap illegal oleh Spanyol yang menguasai Hispaniola dan sebagian besar kepulauan Karibia yang memaksa Bucaneers meninggalkan kebiasan mereka itu. Hal tersebut memaksa mereka untuk menyingkir dari daratan utama benua Amerika ke pulau Tortuga pada pertengahan tahun 1620 untuk menghindari persekusi Spanyol. Di Tortuga memiliki sumber daya yang lebih sedikit ketimbang daratan utama Hispaniola yang memaksa mereka untuk beradaptasi dengan melakukan perampokan kapal-kapal dagang. Awalnya mereka hanya merompak untuk bertahan hidup namun mengalami perkembangan untuk mendapatkan kekayaan dan kejayaan.

Spoiler for Penyerangan Pelabuhan dan Kota Pesisir koloni Spanyol:


Seorang prancis bernama Pierre Le Grand mengembangkan praktik perompakan dengan menyerang pemukiman pesisir di sepanjang Hispaniola. Hal ini tentu membuat jengan pemerintah colonial Spanyol dan berusaha menghalau perompakan dan menyerang Tortuga namun menemui kegagalan karena Tortuga memiliki pertahanan alam yang baik. Nama Tortuga menjadi termahsyur menjadi sarang Bucaneer yang banyak mengundang minat para petualang dari Prancis, Inggris, dan Belanda untuk menjadi Bucaneer. Sasaran utama adalah koloni Spanyol berupa kapal dagang dan kota-kota pelabuhan yang tersebar di seluruh Karibia. Para Bucaneer juga mendapat dukungan dari negara yang menjadi rival Spanyol yang menjadikan mereka semakin kuat dan cukup kuat untuk mengalahkan armada Spanyol di Karibia. Karena semakin kuatnya Bucaneer perdagangan dari Karibia ke daratan utama Spanyol menjadi terganggu yang menyebabkan Spanyol kekurangan pasokan untuk menjalankan pemerintahannya dan militer.


Spoiler for spoiler:


Pada tahun 1665 Inggris dengan bantuan Bucaneer menyerang dan menaklukan koloni Spanyol di Jamaica, hal ini menandai kerjasama Bucaneer dengan pemerintah Inggris. Untuk membalas jasa Bucaneer, Inggris mengizinkan Bucaneer untuk berlabuh dan berkumpul di pelabuhan mereka di Jamaica yaitu port Royal yang dengan cepat menjadi pangkalan untuk menyerang kapal dagang maupun koloni Spanyol. Kegiatan mereka di sponsori oleh Inggris dengan memberikan Letter of Marque yang memberikan mereka imunitas di Port Royal jika sewaktu waktu Spanyol menyerang dan mengejar mereka maka akan mendapat perlindungan dari Inggris. Bahkan Inggris mengirimkan seorang komandan lautnya yaitu Christoper Myngs untuk memimpin Bucaneer menyerang koloni Spanyol dan kapal dagangnya. Dengan sponsor dari Inggris, Bucaneer semakin merajalela dan memiliki kekuatan yang besar, seringkali para Bucaneer menyerang bukan hanya kapal dagang dari spanyol namun juga dari Prancis dan Belanda.


Spoiler for Pertempuran laut yang seringkali terjadi ketika terjadi perompakan:


Dalam sistim administrasi, Bucaneer memiliki hokum pembagian keuntungan antar awak kapal dan kapten kapal. Kapten kapal akan mendapat jatah lebih besar karena dipercaya untuk memimpin kru dan kesuksesan perampokan didasarkan atas keputusannya, sedangkan kru akan mendapat jatah sesuai dengan kontribusinya dalam melakukan perompakan. Sistim ini juga memungkinkan anak buah kapal untuk bersemangat dalam setiap aksi perompakan karena jika kontribusinya kurang maka jatah mereka juga akan berkurang. Sebagian Bucaneer berasal dari Prancis oleh karena itu mereka menerapkan asas Liberte, egalite, dan freternite dimana dalam kepengurusan kapal mereka memilih kapten kapal berdasarkan suara terbanyak yang dipilih oleh kru kapal. Mereka juga menerapkan asuransi bagi kru kapal yang terluka, akan dibayar berdasarkan parahnya luka yang didapat saat aksi perompakan.

Spoiler for Henry Morgan:


Banyak sekali tokoh yang lahir sebagai perompak terutama di karibia yang mahsyur akan perompakannya. Sebut saja Henry Morgan yang dikenal sebagai Kapten Morgan, ia dijuluki sebagai raja bajak laut dan juga pahlawan Karibia. Ia berasal dari Wells, Kerajaan Inggris yang sejak usia belia menginginkan menjadi seorang pelaut. Untuk mewujudkan mimpinya tersebut dia bergabung bersama Royal Navy dan berlayar menuju Karibia dimana disana dia akan menemui takdirnya menjadi seorang Bucaneer. Dibawah komando Christoper Myngs, dia banyak melakukan penyerangan dan penjarahan koloni-koloni Spanyol di Karibia dan menjadi yang terkenal diantaranya. Kiprahnya melegenda ketika Henry Morgan menjadi kapten dengan cepat dia menghancurkan armada dagang Spanyol di Karibia dan juga meluluhlantakkan koloni Spanyol dari semenanjung Yukatan sampai  kota Granada di Amerika tengah. Ia dipromosikan menjadi wakil komandan armada Inggris dan Bucaneer di Jamaica. Pada januari 1668 dengan 10 kapal dan 500 prajurit, Kapten Morgan menyerang Cuba dan menaklukkan kota Puerto Princippe. Bersama dengan armada Bucaneer, Ia melanjutkan serangan ke Venezuela dengan 8 kapal membumihanguskan kota Marcaibo dan membantai penduduknya.

Spoiler for Armada Spanyol di Karibia:



Bucaneer menjadi penguasa laut di Karibia yang keberadaannya seperti jamur di musim hujan yang mengundang banyak orang untuk menjadi perompak karena kesuksesannya. Banyak buccaneer menjadi kaya raya dan kota Port Royal menjadi contoh kota dengan gaya hidup khas Bucaneer. Berkat Buccaner kota Port Royal menjadi kota termaju dan terkaya di Karibia mengalahkan kota koloni manapun disana. Hal ini membuat Spanyol merasa muak dan cukup kesal karena penjarahan dan perompakan terhadap barang yang seharusnya mereka gunakan untuk membangun Kerajaan Spanyol. Oleh karena itu Spanyol secara serius mengirimkan armada laut kuatnya untuk membasmi buccaneer di karibia. Kali ini armada Spanyol yang datang sangat kuat cukup untuk membasmi armada Bucaneer sekalipun. Armada ini dilengkapi dengan Kapal Frigate dan Galleon dengan meriam yang sangat banyak. Contoh pasukan Spanyol pemasmi Bucaneer adalah di film Pirates of carribean yang digambarkan oleh Pasukan Kapten Salazar yang di awal film memberangus bajak laut.


Spoiler for Hukuman bagi Bucaneer:


Dengan berahirnya perang antara Spanyol dan Inggris, Bucaneer tidak lagi diakui oleh pemerintah Inggris dan menganggap mereka sebagai bajak laut yang harus dibasmi. Pemerintah Inggris mengadopsi hukum anti bajak laut yang salah satunya adalah membasmi Bucaneer di Karibia. Inggris mengambil hukuman yang tegas terhadap setiap bajak laut yang menyerang kapal dagang maupun koloni Inggris. Bajak laut akan disidang dan sebagian besar akan dihukum mati lalu dieksekusi di keramaian dan digantung, tempat terkenal untuk eksekusi bajak laut adalah di Sungai Thames, London. Untuk bajak laut yang terkenal dan sudah banyak merugikan Inggris, mayatnya akan digantung sampai membusuk utnuk peringatan bagi bajak laut lainnya. Bajak laut seperti William “Captain” Kidd, Charles Vane, William Fly, dan Jack Rackham (Calico Jack menjadi contoh yang mayatnya digantung sampai membusuk. Ketika perjanjian damai ditandatangani oleh Prancis dengan Spanyol menandai berahirnya era Bucaneer. Mereka lebih banyak diburu oleh negara-negara Eropa serta benteng mereka di Tortuga dibumihanguskan oleh Spanyol dan juga Inggris.

SUMBER:

SUMBER 1
SUMBER 2
SUMBER 3
SUMBER 4
SUMBER 5


Diubah oleh gurusejarah 09-03-2021 07:50
maruka
ceuhetty
rotten7070
rotten7070 dan 19 lainnya memberi reputasi
20
4.2K
35
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan