Jakarta - Pemilik rumah yang mengalami kebakaran di kawasan Kwitang, Senen, Jakarta Pusat, bernama Nano emosional terhadap tim pemadam kebakaran (damkar) yang datang cepat tapi tidak membawa air. Sekitar pukul 05.30 WIB, Nano mengklaim api masih kecil dan pemadam pertama sudah tiba.
"Nah inilah, pemadam pertama pas kebakaran masih kecil sudah datang. Tapi nggak ada airnya. Jadi nunggu yang lain. Keburu gede (apinya)," tukas Nano saat diwawancarai detikcom di sekitar lokasi kebakaran, Sabtu (13/3/2021).

Menurutnya, jika tim pemadam sigap, kebakaran tidak mungkin merembet. Nano mengatakan damkar mengambil air dari Kali Ciliwung terlebih dahulu karena tidak ada air di mobilnya.

"Sudah datang. Pagi-pagi sudah datang pas kebakaran masih kecil. Airnya ambil dari kali. Kalau datang langsung semprot, nggak mungkin gede begini," keluhnya.

Nano menyebut bantuan dari pemadam lain baru datang satu jam kemudian. Dia beserta warga lainnya marah-marah karena tim damkar yang datang cepat namun tidak membawa air.

"(Nunggu) satu jam. Lama ini. Saya sampai marah-marah di depan orang kelurahan. Saya ngoceh biar dia dengar," imbuh Nano.

Lurah Kwitang Rasimun menjelaskan pemadam yang datang bukan tidak memiliki air, melainkan kekurangan air. Kemudian, pemadam lain datang secara cepat sehingga kebakaran bisa diatasi dalam waktu 1,5 jam.

"Yang jelas itu airnya masih kurang, tapi langsung disemprot dengan pemadam-pemadam yang lain, menyusul. Akhirnya bisa ditangani cepat," terang Rasimun saat ditemui terpisah.

Sebelumnya, kebakaran rumah terjadi di Jalan Kembang V, Kelurahan Kwitang, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, tadi pagi. Saat ini api sudah padam dan dalam proses pendinginan.

Pantauan detikcom, Sabtu (13/3), pukul 09.12 WIB, belasan mobil pemadam kebakaran masih terlihat di lokasi. Ada satu mobil pemadam kebakaran yang masih digunakan untuk mendinginkan sisa-sisa kebakaran.

Kondisi rumah yang terbakar sudah hangus, menyisakan puing-puing. Rumah-rumah itu tampak sudah tidak layak ditinggali.

Warga tampak ramai di sekitar lokasi. Banyak di antara mereka yang duduk sambil sekadar melihat sisa-sisa kebakaran hingga menyelamatkan barang-barang yang masih bisa diselamatkan.

https://news.detik.com/berita/d-5491...r-kurang-air/2

Bukan jakarta ternyata...

#anieskeren