adivaazzahraAvatar border
TS
adivaazzahra
Mengapa Setiap Orang Harus Punya Nama?

dokpri

Assalamu'alaikum. Halo, Agan dan Sista. Bagaimana kabarnya hari ini? Di wilayah Agan dan Sista, apakah aktivitas harian masih dibatasi? Jika iya, tetap semangat, berdoa agar pandemi ini segera berlalu dan menjadi sejarah.

Eh, tetapi cukup covidnya aja yang jadi sejarah. Kisah kita jangan, ya. Harus terus berlanjut, hingga Tuhan berkata, "Cukup sampai di sini, kini saatnya bagimu untuk pulang."😁✌


dokpri


Melihat kata itu, apa yang Agan dan Sista pikirkan? Apakah ada yang mempunyai pertanyaan yang sama denganku? Mengapa kita harus punya nama?

Setidaknya, ada beberapa alasan mengapa kita harus punya nama. Apa saja alasan tersebut?

1. Nama Adalah Doa

Sebagian besar orang tua, mempunyai harapan yang baik untuk anak-anaknya. Oleh sebab itu, mereka akan memilih dan mencari nama terbaik untuk anak-anaknya.

Nah, pertanyaanku, sudahkah Agan dan Sista tahu arti dari nama yang diberikan orang tua untuk Agan dan Sista? Kalau belum tahu, silakan cari tahu dulu buat yang penasaran.😊

2. Sebagai Identitas Diri

Tanpa nama, kita mungkin akan kesulitan untuk membedakan dan memanggil antara satu dengan yang lainnya. Bahasa sederhananya adalah, agar mudah dikenali.

Bayangkan saja, jika milyaran orang di dunia ini tidak ada yang memiliki nama, kira-kira bagaimana saat berkomunikasi dan ingin memanggil? Nanti ada yang teriak, "Woi, kamu yang baju biru, kemari." Terus, yang sedang berbaju biru di tempat itu ada banyak, dan semuanya menoleh, atau mendekat, bagaimana?🙊 Aku sendiri, enggak mau ngebayangin. Enggak ada kewajiban juga buat ngebayangin itu.😂

3. Memudahkan Pendataan

Pendataan? Iya, semacam sensus mungkin, ya. Kalau tanpa nama, bagaimana mendata warga ya? Sedangkan huruf abjad, hanya ada 26, yakni A sampai Z. Tidak mungkin, kan, jika orang akan bersusah-susah mendata dengan kode, keluarga A1, A2, dan seterusnya. Pasti akan sangat merepotkan.

Lalu, bagaimana dengan dokumen-dokumen penting seperti ijazah, surat tanah, akta kelahiran, sertifikat dan sejenisnya. Bagaimana membedakan ini punya si A dan si B jika tidak ada namanya?

Ah, terlalu rumit rasanya jika membayangkan manusia di dunia ini tidak memiliki nama. Dan sekarang aku sadar, meski namaku sering membuat orang lain ambigu, tetapi aku masih bersyukur karena punya nama, punya identitas diri. Selain itu, tentunya ada doa dan harapan yang tersemat dari nama yang diberikan untukku.

Nah, bagaimana nih, menurut pendapat Agan dan Sista? Apakah masih ada tambahan alasan yang lainnya? Jika ada, silakan tuliskan di kolom komentar, ya. Aku menunggu informasi tambahannya.

Sekian dulu thread-ku kali ini. Jangan ada perdebatan dan konflik di antara kita, cukup mekarkan rasa cinta tanah air dan saling toleransi aja. Biar hidup ini dipenuhi oleh ketenangan dan kedamaian. Assalamu'alaikum, selamat beraktivitas di pagi yang dingin.


Adiva Azzahra,
Gowa, 10 Maret 2021.


Sumber:
- Narasi: opini pribadi dan referensi bacaan 1, referensi bacaan 2.
- Gambar: dokpri.


yukabidazahra
goldenswan
zulmusarofah
zulmusarofah dan 9 lainnya memberi reputasi
10
2.7K
94
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan