Guling, adalah sebuah benda teman tidur, sejenis bantal namun memiliki bentuk bulat memanjang dengan isi kapas atau bulu hewan unggas.
Benda ini menjadi sebuah barang penting bagi orang-orang Negara Asia bagian timur seperti Indonesia, sebab rata-rata masyarakat Indonesia tidak dapat tidur jika tidak memeluk atau ditemani dengan sebuah guling.

Memeluk guling saat tidur, memang menurut ane memberikan sebuah kenyamanan tersendiri ya GanSis.
Apa lagi buat jomlo, hidup tidak terasa lebih miris jika tidur ada yang menemanu meskipun itu hanya sebuah guling.
Bagi orang yang telah memiliki pasangan pun ane sering melihat masih tetap ada guling di atas ranjang ya GanSis, jadi hal tersebut semakin menjelaskan bahwa guling adalah bagian penting dari tidur banyak orang.

Lantas dari mana sih asal muasal guling?
Usut punya usut, setelah ane membaca sebuah artikel, ternyata guling muncul pada abad ke 18 dimana saat orang Hindia Belanda datang ke beberapa wilayah Asia Timur.
Orang-orang Hindia Belanda datang ke Indonesia banyak yang dengan tidak membawa pasangannya, dan mereka juga enggan (pelit) untuk membeli teman tidur (gundik). Mereka pun memutuskan untuk membuat sebuah benda sebagai teman tidur atau guling yang diberikan nama "Dutch Wife"oleh Raffles.
Kisah ini dijelaskan pada sebuah buku novel "Jejak Langkah" karya Pramoedya Ananta Toer.

Melihat sejarah singkat guling yang ternyata cukup unik, kemudian masyarakat Asia Timur benar-benar menjadikan guling sebagai sebuah benda keramat teman tidur yabg harus ada saat tidur atau tidur kita tidak akan pernah nyenyak.
Saking pentingnya, smpai saat ini kita banyak menemukan orang-orang yang memperjual belikan guling baik di pasar atau melalui online shop!

Nah berbicara mengenai jual beli guling, ternyata ada fenomena unik plus aneh yang sedang terjadi nih GanSis.
Sedang heboh di media sosial dimana muncul karakter guling berbentuk dan bergambar menyerupai pocong hantu khas Indonesia!

Guling pocong tersebut diperjual belikan di sebuah online shop yang kemudian banyak direspon oleh para warganet karena dibagikan ke media sosial.

Jika biasanya orang-orang takut dengan hantu pocong yang terkenal seram dan loncat-loncat ini, ternyata penciptaan guling pocong memiliki tujuan untuk menyadarkan manusia kepada kematian.

Melihat tujuan dari pembuatan guling pocong ini sebenarnya menurut ane cukup bagus ya GanSis.
Sebab kita manusia sering lupa bahwa kita hidup hanya sementara, sedangkan dari kelalaian tersebut kita semakin merasa suka-suka di dalam hidup untuk melakukan dosa dan kemaksiatan.

Tobat hanya menjadi sebuah niat, namun di dalam penerapan hidup, lita kembali melakukan dosa karena kita sudah menjadikannya sebagai kebutuhan.

Nah, siapa tahu nih kan setelah adanya guling pocong yang menemani tidur, kita akan kembali mengingat mati dan segera bertaubat.
Guling pocong menjadi sebuah jalan hidayah bagi orang-orang yang hidupnya belum pada jalan yang tepat dan benar!

Ternyata GanSis, benda pengingat kematian selain ada guling pocong, ane juga menemukan sebuah sprei atau sarung kasur yang bergambar api neraka GanSis.

Nampak merah menyala mengerikan, sprei ini benar-benar dapat menjadi sebuah barang yang memberikan efek takut akan kematian dan sadar bahwa hidup hanya sementara!

Mungkin dalam sudut pandang psikologis sih tidak baik ya GanSis menggunakan sebuah benda atau barang yang menimbulkan dampak rasa takut.
Namun jika tujuannya untuk mengingatkan akan kematian dan dapat menjadikan diri seseorang menjadi lebih baik, nampaknya tidak ada yang salah ya!

Bagaimana menurut Agan dan Sista, apakah GanSis sepakat dengan pendapat ane?
Monggo berikan tanggapan di bawah!

Oke, terima kasih telah si ggah dan sampai jumpa di thread ane yang lain.