Sumber: Instagram @liverpoolfc

Rasanya kompetisi Eropa jadi satu-satunya jalan bagi Jurgen Klopp menjaga harga dirinya dan harga diri skuadnya musim ini. The Reds melangkah pasti setelah untuk kedua kali menaklukkan klub Jerman RB Leipzig di 16 besar Liga Champions Eropa.

Kemenangan tersebut diraih Liverpool saat mereka babak belur berjuang di liga domestik. Tak hanya babak belur berupaya menang (atau setidaknya tidak kalah), tapi Liverpool juga babak belur diterpa cacian dan kritik.

Sebagai klub Inggris yang punya ‘mental Eropa’, rasanya momentum tersebut bagai janji yang masih bisa dipegang. Setidaknya, The Reds bisa menjaga asa para fans Liverpool agar tidak menghabisi musim ini bak pecundang.



Kabar baik lainnya adalah kedua gol yang disarangkan ke gawang RB Leipzig dilahirkan dua penyerang andalan mereka, Mo Salah dan Sadio Mane. Belakangan, penampilan keduanya mengundang kritik.

Harusnya kedua bomber Muslim tersebut bisa mempertahankan momentum dan membawa ‘mood’ mencetak gol tersebut hingga laga puncak Liga Champions Eropa.

Sisa kompetisi Liga Champions Eropa adalah peluang Jordan Henderson dan tim menjaga harga diri Liverpool sebagai juara bertahan Liga Primer Inggris. Nyatanya, para fans sudah mulai apatis dengan performa Liverpool di liga domestik.

Teruslah berjalan Hendo, teruslah berjalan Klopp, teruslah berjalan Liverpool. Langit emas masih menanti.