Buat agan-agan yang tinggal di dekat area pegunungan pasti pernah melihat fenomena alam ini. Foto Awan Lenticular juga sering beredar di IG gunung. Kalau kita liat dari juah fenomena alam ini terlihat sangat menarik dan indah. Tapi sebenarnya apa sih yang terjadi sehingga bisa ada fenomena alam ini, dan apa yang terjadi jika kita berada di dalamnya. Mari kita bahas.

Awan Lenticular atau yang biasa disebut Awan Caping atau Awan Topi merupakan fenomena alam yang indah jika kita dapat menyaksikannya secara langsung atau dari sebuah foto yang kita lihat di internet. Biasanya awan ini terbentuk di Pegunungan atau dataran tinggi. 

Awan ini cukup familiar dikalangan pendaki karena jika kita berada di dalam awan ini sangat mendaki cuaca menjadi buruk seperti angin kencang dan hujan. 

Sebenarnya apasih itu Awan Lenticular dan bagaimana awan itu bisa terbentuk? mari kita bedah lewat tulisan ini

Awan ini dapat terbentuk ketika ada udara yang bertiup melintasi pegunungan. Udara lembab ini akan mengalir seperti bergelombang "menabrak gunung". Jika secara sederhana gerakan ini seperti aliran sungai yaitu udara sebagai air dan gunung yang menjadi bebatuan yang bertabrakan dengan air. Jika terdapat cukup kelembapan udara dan suhu di puncak gelomban turun ke titik embun maka gerakan naik udara ini akan menyebabkan uap air mengembun sehingga dapat membentuk awan yang menyerupai topi atau caping ini.

Jika kita melihat dari bawah atau dari luar fenomena awan ini terlihat sangat indah. Namun bagi para pendaki jika kita berada di dalam awan ini akan ada angin kencang yang kuat. Beberapa pilot penerbangan cenderung menghindari awan ini karena akan menyebabkan turbulensi.