TS
anyahebat
Dari Lapangan Hijau Ke Kebun Hijau, Ini Cerita Adriyanti Firdasari
Hai Kaskuser dah Badminton Lovers, ada yang ingat enggak sama Adriyanti Firdasari? Mantan atlet tunggal putri bulutangkis kebanggaan Indonesia. Pada era kejayaannya, Firda, begitu dia disapa menjadi andalan tunggal putri Indonesia.
sumber: bincang-bincang penulis dengan Adriyanti Firdasari
(Adriyanti Firdasari/indosport.com)
Pada medio 2000-an, Firda yang kala itu masih berkepala dua masih semangat-semangatnya dalam berlaga. Terlebih kala itu, sektor tunggal putra Indonesia lumayan membanggakan dengan adanya sosok Maria Kristin, Pia Zebadiah Bernadeth, dan Lindaweny Fanetri.
Oleh karena itu, pada masa produktifnya sebagai atlet tercatat Firda telah mengoleksi banyak prestasi diantaranya adalah juara New Zealand Open 2005, juara Dutch Open 2006, runner- up Macau Open 2010, runner up Malaysia Masters 2014, dan juara Indonesian Masters 2014.
Sedangkan untuk ajang SEA Games, Firda mengantongi tiga medali. Medali perak pada SEA Games 2007 dan 2011, dan yang paling Ia banggakan adalah Emas SEA Games pada tahun 2005.
Bukan soal medali emas aja nih Gan, Sis, tetapi kemenangan Firda pada tahun 2005 tersebut juga diwarnai dengan plot twist yang mencengangkan. Lah, kayak film aja ya hahaha.
Hasil bincang-bincang Firdasari dengan Ane, ternyata itu semua dimulai dari SEA Games tahun 2003 di Hanoi, Vietnam.
Saat itu, Adriyanti yang sudah bersiap menuju Vietnam untuk melakoni SEA Games pertamanya sebagai pebulutangkis nasional dihadang oleh takdir yang menyesakkan. Bayangin aja Agan Sista, seminggu sebelum hari keberangkatan tiba-tiba aja Firda terkena tipes! Duh, kayak apa tuh nyeseknya?
“Seminggu sebelum SEA Games kena tipes. Ya sudah enggak jadi berangkat. Tahun 2002 aku baru masuk pelatnas, masih baru. Belum pernah (dikirim ke SEA Games) tapi belum jadi berangkat," ujar Firda bercerita.
Tetapi untung aja ambisi Firda untuk jadi juara tidak turun sama sekali, dua tahun kemudian tepatnya saat SEA Games Filipina 2005 Firda mampu menebus utangnya dengan meraih emas. BL yang sekarang umurnya udah 20 tahun ke atas pasti inget momen membanggakan ini kan? Semoga aja, itu bisa terulang lagi di sektor tunggal putri kita yang sedang 'mati suri' belakangan ini ya.
Nah, setelah merasa cukup dan puas dengan segala pencapaian di atas, wanita cantik kelahiran Jakarta, 16 Desember 1986 ini akhirnya memutuskan pensiun sepuluh tahun setelah peraihan medali emas tersebut tepatnya pada tahun 2015.
Oleh karena itu, pada masa produktifnya sebagai atlet tercatat Firda telah mengoleksi banyak prestasi diantaranya adalah juara New Zealand Open 2005, juara Dutch Open 2006, runner- up Macau Open 2010, runner up Malaysia Masters 2014, dan juara Indonesian Masters 2014.
(Adriyanti Firdasari/zimbio.com)
Sedangkan untuk ajang SEA Games, Firda mengantongi tiga medali. Medali perak pada SEA Games 2007 dan 2011, dan yang paling Ia banggakan adalah Emas SEA Games pada tahun 2005.
Bukan soal medali emas aja nih Gan, Sis, tetapi kemenangan Firda pada tahun 2005 tersebut juga diwarnai dengan plot twist yang mencengangkan. Lah, kayak film aja ya hahaha.
Hasil bincang-bincang Firdasari dengan Ane, ternyata itu semua dimulai dari SEA Games tahun 2003 di Hanoi, Vietnam.
Saat itu, Adriyanti yang sudah bersiap menuju Vietnam untuk melakoni SEA Games pertamanya sebagai pebulutangkis nasional dihadang oleh takdir yang menyesakkan. Bayangin aja Agan Sista, seminggu sebelum hari keberangkatan tiba-tiba aja Firda terkena tipes! Duh, kayak apa tuh nyeseknya?
“Seminggu sebelum SEA Games kena tipes. Ya sudah enggak jadi berangkat. Tahun 2002 aku baru masuk pelatnas, masih baru. Belum pernah (dikirim ke SEA Games) tapi belum jadi berangkat," ujar Firda bercerita.
Tetapi untung aja ambisi Firda untuk jadi juara tidak turun sama sekali, dua tahun kemudian tepatnya saat SEA Games Filipina 2005 Firda mampu menebus utangnya dengan meraih emas. BL yang sekarang umurnya udah 20 tahun ke atas pasti inget momen membanggakan ini kan? Semoga aja, itu bisa terulang lagi di sektor tunggal putri kita yang sedang 'mati suri' belakangan ini ya.
Nah, setelah merasa cukup dan puas dengan segala pencapaian di atas, wanita cantik kelahiran Jakarta, 16 Desember 1986 ini akhirnya memutuskan pensiun sepuluh tahun setelah peraihan medali emas tersebut tepatnya pada tahun 2015.
Usai pensiun, Firda memutuskan untuk kembali kepada klub yang membesarkan namanya, PB Jaya Raya sebagai pelatih. Firda bilang, enggak bisa yang namanya jauh-jauh dari bulutangkis! Jadi, hitung-hitung balas jasa kepada klub yang Ia cintai sejak kecil, Firda melatih para juniornya deh!
Satu tahun kemudian, 2016, Firda pun melepas masa lajangan dengan penyelam yang dikenalkan oleh sahabatnya, Greysia Polii bernama Lucky Wirana. Cerita ke Ane sih, padahal Firda waktu itu sedang galau-galaunya, eh malah ketemu jodoh pas belajar nyelam! Hahaha.
(Pernikahan Firdasari dan Lucky/djarumbadminton.com)
Merasa bosan cuma jadi pelatih aja, akhirnya Firda nekat Gan, Sis untuk menekuni dunia bisnis. Bersama sang adik, Lidya Praditta, Firda mendirikan sebuah brand hijab bernama By Dia.
(Adriyanti Firdasari dengan brand hijabnya/Dok. Pribadi Adriyanti Firdasari)
Sebagai Badminton Lovers jaman jebot, xixixi, Firdasari dan Markus Kido adalah Idola Ane. Pas ketemu untuk pertama kalinya dengan Firda, beuh, Ane starstruck! Hahaha, doi cakep abis dengan jilbabnya. Terus baik banget lagi, Ane dikasih satu jilbab By.Dia yang super bagus dan otentik.
Brand ini juga sudah terkenal di kalangan artis.
Brand ini juga sudah terkenal di kalangan artis.
(Para selebriti memakai brand Firdasari/Dok. Pribadi Adriyanti Firdasari)
Liat sendiri kan betapa kecenya tuh jilbab, hahaha. Namun sayangnya, gara-gara pandemi usaha jilbabnya Firda rada tersendat.
Kebetulan, enggak tau kenapa, pas pandemi orang tiba-tiba rame banget kan pada punya hobi baru, yaitu berkebun. Firda dan suami salah satunya yang ikut-ikutan tren tersebut.
Mulai dari iseng sampai jadi serius, melihat peluang yang besar akhirnya Firda banting stir jadi tukang kebun alias ngurusin yang hijau-hijau!
Kebetulan, enggak tau kenapa, pas pandemi orang tiba-tiba rame banget kan pada punya hobi baru, yaitu berkebun. Firda dan suami salah satunya yang ikut-ikutan tren tersebut.
Mulai dari iseng sampai jadi serius, melihat peluang yang besar akhirnya Firda banting stir jadi tukang kebun alias ngurusin yang hijau-hijau!
(Adriyanti dan tanamannya/Dok Pribadi Adriyanti Firdasari)
(Firda dan suami/Dok Pribadi Adriyanti Firdasari)
Sedikit-sedikit lama-lama menjadi bukit, Firda dan suami pun kompak meniti usaha tanaman. Yang tadinya menaruh tanaman di rumah, karena permintaan yang membludak akhirnya Firda memutuskan untuk membeli sebidang tanah dan dijadikan ladang untuk membudidayakan berbagai tanaman hias.
Keren banget kan? Kini usaha tanaman Firda pun resmi mempunyai nama.
Namanya adalah JOIJO PLANT~~
Menyelam sambil minum air, Firda cerita kalau sekarang Ia mulai meracuni para teman-teman seperjuangannya ketika di Pelatnas untuk suka juga sama tanaman. Jadi katanya, reunian bisa sambil jualan. Gitu deh, namanya juga tukang dagang~
Bener aja, Nitya Krishinda dan Rizki Amelia Pradipta pun terkena rayuan Firda untuk ikut bercocok tanam.
"Kalau Amel pernah aku ajak main ke kebun, Nitya juga pernah beli tanaman di aku. Jadi sekalian kan? Hahahaha," cerita Firda sembari tergelak.
Kalau begini sih temanya: "Dari lapangan hijau ke kebun hijau". Ciah, keren gak sih Gan, Sis? Hahaha.
Sukses terus Firdasari!
Keren banget kan? Kini usaha tanaman Firda pun resmi mempunyai nama.
Namanya adalah JOIJO PLANT~~
(Logo merk tanaman Firdasari/Instagram @firdasari)
Menyelam sambil minum air, Firda cerita kalau sekarang Ia mulai meracuni para teman-teman seperjuangannya ketika di Pelatnas untuk suka juga sama tanaman. Jadi katanya, reunian bisa sambil jualan. Gitu deh, namanya juga tukang dagang~
Bener aja, Nitya Krishinda dan Rizki Amelia Pradipta pun terkena rayuan Firda untuk ikut bercocok tanam.
"Kalau Amel pernah aku ajak main ke kebun, Nitya juga pernah beli tanaman di aku. Jadi sekalian kan? Hahahaha," cerita Firda sembari tergelak.
Kalau begini sih temanya: "Dari lapangan hijau ke kebun hijau". Ciah, keren gak sih Gan, Sis? Hahaha.
Sukses terus Firdasari!
sumber: bincang-bincang penulis dengan Adriyanti Firdasari
Diubah oleh anyahebat 08-03-2021 07:35
doobey dan gamingear memberi reputasi
2
2.4K
6
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan