Kaskus

News

mpmedianewsAvatar border
TS
mpmedianews
Temui Jokowi Bahas Kematian Laskar FPI, Amien Rais Cs Dinilai Kehilangan Akal
Temui Jokowi Bahas Kematian Laskar FPI, Amien Rais Cs Dinilai Kehilangan Akal

MerahPutih.com - Pertemuan antara Amien Rais dengan Presiden Joko Widodo membahas soal kematian enam laskar Front Pembela Islam (FPI) menuai sorotan.

Praktisi hukum Petrus Selestinus menilai, Amien bersama Tim Pengawal Peristiwa Pembunuhan (TP3) Laskar FPI itu seperti kehilangan akal sehat.

"Nampak seperti kehilangan akal sehat karena kasus penembakan itu sejak awal terjadi sudah dilakukan penyelidikan dan penyidikan oleh polisi," kata Petrus kepada Merahputih.com di Jakarta, Kamis (11/3).

Petrus melanjutkan, oknum polisi yang diduga melakukan penembakan sudah dihukum. Apalagi, Komnas HAM sudah turun tangan melakukan pemeriksaan dan mengeluarkan rekomendasi berupa kejahatan biasa.

"Dengan proses hukum yang berjalan, kalau tak puas ya ajukan praperadilan. Ini (Amien) seperti memaksakan dan menggiring presiden bahwa ada pelanggaran," jelas Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia ini.

Petrus berujar, polisi dalam melakukan tugasnya juga bertindak tegas lantaran adanya perlawanan dari pihak FPI.

Ia juga tak setuju disebut sebagai upaya pelanggaran HAM berat.

"Ini sangat terbuka dan jelas. Jangan digiring menjadi pelanggaran HAM berat. Bukan peristiwa genosida dan pelanggaran kemanusiaan," sebut dia.

Petrus juga meminta agar rekomendasi Amien tak perlu ditanggapi oleh presiden mengingat adanya dugaan melakukan penggiringan opini.

"Polri, Komnas HAM harus konsisten dan jelaskan ke publik agar transparan. Tak perlu digiring ke arah negatif dan menyudutkan pemerintah," terang Petrus.

Tim Pengawal Peristiwa Pembunuhan (TP3) Laskar Front Pembela Islam (FPI) berjanji akan menyerahkan bukti dugaan pelanggaran HAM berat kasus penembakan enam laskar FPI ke Presiden Jokowi dalam waktu dekat.

Sejumlah bukti itu akan diserahkan dalam bentuk dokumen bertajuk "buku putih" yang tengah disusun oleh TP3.

Diketahui, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan, Presiden Joko Widodo meminta bukti dugaan pelanggaran HAM terkait kasus kematian laskar FPI.

Jokowi tidak ingin kasus kematian tersebut hanya berdasarkan keyakinan, bukan bukti.

Pernyataan Mahfud disampaikan usai Presiden Joko Widodo bertemu tujuh anggota TP3.


Sumber: Link
setiapmenitAvatar border
pilotugal2an541Avatar border
nomoreliesAvatar border
nomorelies dan 3 lainnya memberi reputasi
0
1.4K
14
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan