Tempat wisata harus terkendala akses jalan

Assalamualaikum sahabat kaskus ....
Apa kabarnya? Semoga diberikan kesehatan dan kelancaran semua aktivitasnya.

Apa yang ada di benak Agan sista jika melihat gambar di atas? Sudah pasti miris dan ngeri ya. Apalagi ini masih berada di lingkungan provinsi Jawa Barat yang nota bene provinsi tetangga ibukota.

Kebetulan kemarin saya ada kegiatan pembinaan administrasi PKK ke desa Tanjungsari Kecamatan Agrabinta. Kebetulan desa yang berada di pesisir pantai selatan Cianjur ini memang harus diakses dari jalan utama provinsi sekitar 12 KM. Memasuki jalan utama desa masih terasa nyaman dengan jalan rabat beton walaupun sudah ada retak dan amblas sebagian. Namun masih bisa dilewati motor atau mobil dengan aman.

Dokpri



Sekitar 6 KM dari jalan terlewati saya sangat terkejut melihat kondisi jalan yang begitu menyedihkan. Apalagi ini akses utama menuju kantor desa. Mobil rombongan yang ditumpangi rekan-rekan dari PKK kecamatan pun terhenti di sini. 6 KM lagi masih harus dilewati.


Dokpri

Saya yang kebetulan membawa motor matic akhirnya melintasi jalanan rusak dan berlumpur ini dengan perjuangan ekstra. Apalagi saya baru pertama kali mengendarai motor di jalanan seperti ini. Rekan-rekan saya akhirnya dijemput dengan motor para staf pegawai desa.

Ternyata bukan satu titik jalan hancur yang harus saya lewati. Bahkan ada yang mirip kubangan lumpur dengan kedalaman yang lumayan. Otomatis kaki ini turun demi menjaga keseimbangan motor. Alhasil lumpur menghiasi sepatu dan celana panjang.

Rusaknya jalan menuju desa ini sudah terjadi sejak tahun lalu. Januari 2020 saya sempat berkunjung ke sini untuk mengadakan pembinaan kader PKK desa. Saat itu mobil masih bisa masuk dengan perjuangan yang lumayan.

Kala itu belum diadakan pemilihan kades baru. Namun sudah hampir setahun kades terpilih memimpin desa ini, belum juga ada sentuhan untuk memoles jalan yang kian hancur.

Banyak mobil truk dan pick up yang macet di area jalan ini. Masyarakat pun kesusahan menjalani roda perekonomian akibat sarana prasarana jalan yang tidak layak.

Warga sudah beberapa kali menyuarakan aspirasi melalui BPD bahkan sering diunggah di laman media sosial.

Setelah diselidiki ternyata baru tahap pengangkutan material seperti batu split dan pasir. Masyarakat sangat berharap pembangunan rabat beton jalan gunung Sumbul-Cikakap ini segera terlaksana.

Mengingat cuaca di saat musim penghujan yang sering menyebabkan rusaknya kontur jalan. Apalagi terlindas kendaraan dengan muatan besar. Otomatis kerusakan akan makin bertambah.


Pantai cikakap: klik


Pantai cikakap: klik


klik

Semoga saja jalan ini bisa segera diperbaiki. Mengingat jalan ini adalah akses utama menuju tempat wisata pantai Cikakap yang terkenal dengan ombak dan viewnya yang sangat cantik.

Opini pribadi
Gambar: Dokpri
klik