Barcelona resmi telah memiliki presiden klub yang baru, Joan Laporta telah terpilih untuk memimpin Barcelona. Sebenarnya bukan hal baru bagi klub asal Catalan tersebut karena Laporta sendiri sudah pernah menjadi presiden klub pada tahun 2003 hingga sekita tahun 2010. Setelah tidak lagi dipimpin oleh Bartomeu, Barcelona dalam beberapa bulan terakhir berjalan tanpa adanya presiden di klub karena menunggu hasil dari pemilihan presiden klub yang baru.

Reuni Barcelona dengan Laporta ini seperti membawa kita ke era kejayaan Barcelona dengan segudang talenta sepak bola hebat. Mungkin ketika para pemain sepak bola ditanga soal mau atau tidak berseragam Barcelona di era itu, pasti semua menjawab ya karena kita bisa lihat di era Laporta juga Barcelona mampu meraih sixtuple. Kurang lebih 12 tropi bisa diraih Barcelona sepanjang tahun 2003 sampai dengan 2010. Sesuatu yang luar biasa karena belum tentu semua klub bisa melakukan hal itu dengan instan.

Pergerakan Barcelona di jendela transfer pemain pun terbilang bagus ketika di tangan Laporta, dari mulai Ronaldinho dilanjutkan Samuel Eto'o yang dari kedua pemain ini saja piala Liga Champions bisa diraih. Setelah dua pemain ini, Laporta membangun skuad Barcelona dengan kekuatan akademi sepak bolanya yaitu La Masia dengan mengontrak Lionel Messi, Gerrard Pique yang dibawa pulang kampung ke Camp Nou, dan Dani Alves serta David Villa yang sukses membawa Barcelona berjaya di dunia.

Namun Laporta tidak bisa serta merta langsung bernafas lega pasca terpilih kembali. Dirinya sudah ditunggu segudang masalah Barcelona dari mulai kejelasan kontrak mega bintang Lionel Messi lalu masalah utang Barcelona yang jumlah mengancap kebangkrutan klub Catalan tersebut dan juga regenerasi skuad yang tidak berjalan mulus dalam beberapa musim terakhir. Terpilihnya Laporta ini sedikit jelas memberikan tekanan ke kubu rival mereka yaitu Real Madrid. Terhitung  selama Laporta menjadi presiden klub, Real Madrid tidak bisa berbuat banyak di La Liga ataupun Liga Champions.