Imut, manis, suaranya adem. Begitulah kira-kira saya mengenal sosok seorang Khoirunnisa yang lebih di kenal Nissa Sabyan. Akhir-akhir ini beredar isu perselingkuhannya dengan Ayus  personel kibordis Sabyan Gambus.  Meski begitu, terlepas dari isu negatif yang beredar itu banyak loh hal positif yang bisa kita dapat dari sosok seorang Nissa Sabyan. 


Tadi malam, salah seorang ponakan saya bertanya dengan gamblang. Ucapan yang tidak saya sangka-sangka akan keluar u mulutnya. "Nissa Sabyan itu pelakor ya?" tanyanya.


Nissa Sabyan itu pelakor ya?


Ha? 


Bagaimana bisa anak itu bertanya demikian. Maksud saya, ponakan saya kan di pondok jadi bagaimana bisa dia tahu seusuatu  yang viral akhir-akhir ini.


Saya coba interogasi. Tentu saja dengan sewajarnya. Lagipula, umur kami hanya terpaut 10 tahun. Sengaja saya duduk disampingnya. Karena baca-baca dari artikel psikologi posisi demikian lebih bersahabat dan orang yang akan kita gali informasinya akan lebih nyaman untuk bercerita.


Saya mendapat jawaban yang cukup memuaskan.  Dia  menjawab dengan senang hati. Nampaknya, hal ini sudah menjadi topik yang hangat di pondoknya.


Ha? Jadi yang ngasih tahu ke kamu ustadzah? Tanya saya. Ia membenarkan sambil mengangguk. "Kata ustadzah itu yang salah bukan hijabnya tapi manusianya." lanjutnya kembali bercerita.


Saya tertawa geli ketika bocah itu menggelengkan kepala ketika ditanya pelakor itu apa. Menurut saya dia tahu apa artinya. Jika tidak seharusnya di awal dia bertanya pelakor itu Apa? Bukannya bertanya Nissa Sabyan pelakor atau bukan. Saya senang, ia tahu batasan untuk bercerita.


Lagipula saya tidak mengikuti perkembangan gosip tersebut. Dan bercerita lebih jauh tentang apakah Nissa Sabyan seorang pelakor atau bukan hanya akan membawa kami kepada dugaan yang tidak-tidak, prasangka yang belum tentu kebenarannya. Kemudian saya mengakhiri pembicaraan ini dengan jokes. "Sudah-sudah, di pondok itu belajar jangan ngegosip. Pelakor aja gak tau hahaha"



Imut, manis, suaranya adem. Begitulah kira-kira saya mengenal sosok seorang Khoirunnisa yang lebih di kenal Nissa Sabyan. Akhir-akhir ini beredar isu perselingkuhannya dengan Ayus  personel kibordis Sabyan Gambus.  Meski begitu, terlepas dari isu negatif yang beredar itu banyak loh hal positif yang bisa kita dapat dari sosok seorang Nissa Sabyan. 


Berkarya di Usia Muda


Siapa sangka di umurnya yang masih 19 tahun. kala itu Nissa Sabyan sudah terkenal lewat cover-cover lagu religi yang diunggah di channel youtube band gambusnya.


Bahkan penikmat musik solawat islami yang dibawakan oleh Nissa Sabyan tidak hanya dari kalangan orang tua. Tapi juga anak milenial. Hal ini tentu menjadi warna baru bagi aliran musik religi Indonesia. Sampai saat ini bersama Sabyan Gambus, Nissa telah berhasil menggubah 4 album musik, 14 single lagu dan puluhan cover lagu. Salah satu covernya, Deen Assalam adalah salah satu lagu favorit saya.


Tidak Terikat Dengan Pilihan


Ketika Nissa viral banyak orang yang menyangka dirinya merupakan alumnus pesantren atau Madrasah Aliyah. Tapi siapa sangka Nissa adalah seorang siswa SMK di SMKN 56 jakarta. 


Memilih jurusan ototronik atau otomotif dan elektronik ternyata tidak membuatnya terpaku dengan pilihan tersebut. Ia masih tetap bisa berkarya dengan minatnya yang lain. Yaitu bernyanyi.



Fokus Ke Satu Hal


Meski telah lulus SMK pada tahun 2018. Nissa tidak langsung melanjutkan kerja atau kuliah. Ia lebih memilih fokus menjadi seorang vokalis Sabyan Gambus. Fokus ke satu hal ini ternyata  membuahkan hasil baginya. Kini Nissa tak hanya mengisi acara hajatan pernikahan saja tapi juga mengisi di layar kaca.


Menginspirasi Banyak Orang


Nissa beserta grupnya Sabyan Gambus telah banyak penghargaan. Penghargaan tersebut yakni sebagai penyanyi muda inspiratif oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Selain itu, kisah perjalan karirnya juga diadaptasi menjadi sebuah film.


Gan sis udah pernah denger Nissa Sabyan nyanyi

Sumber pict: tribunnews.com