Kaskus

News

koruptor.1Avatar border
TS
koruptor.1
Amit-amit Covid-19 Jadi Endemik RI, Bedanya dengan Pandemi?
Amit-amit Covid-19 Jadi Endemik RI, Bedanya dengan Pandemi?

Jakarta, CNBC Indonesia - Sejak teridentifikasi Desember 2019 di Wuhan, China, sampai saat ini virus corona tipe baru telah ditetapkan adalah pandemi. Namun, tak bisa dipungkiri, ke depannya, mungkin pandemi corona menjadi endemik.

Maksud dari endemik adalah tak akan bisa hilang dan orang yang terinfeksi akan selalu ada. Hal ini juga diyakini pakar epidemiolog dari Universitas Griffith Australia Dicky Budiman. 

Dicky juga sudah memprediksi COVID-19 menjadi penyakit endemik sejak Mei lalu. Dengan melihat perkembangan dan mutasi COVID-19 saat ini, ia semakin yakin hal tersebut mungkin terjadi.

"Nah, saat ini kecenderungannya (menjadi endemik) semakin kuat apalagi dengan munculnya strain baru ini apa mutasinya begitu cepat banyak strain belum lagi ada potensi pemburukan situasi," kata Dicky kepada detikcom, seperti dikutip Senin (8/3/2021).
Tak hanya itu, Dicky juga memprediksi COVID-19 sangat mungkin menjadi penyakit endemik di Indonesia. Ini karena inti dari indikator suatu penyakit akan menjadi endemik adalah angka reproduksi.
Saat suatu wilayah atau negara sulit mencapai angka tersebut di bawah satu, kemungkinan besar penyakit termasuk COVID-19 ini akan menjadi endemik.
"Dia tidak pernah atau sulit mencapai di bawah 1 walaupun itu bisa terjadi di beberapa wilayah di bawah 1 ya bahkan seperti di Australia," ujarnya.


Apa Perbedaan Endemik dengan Pandemi?


Pandemi
Dalam istilah epidemiologi, pandemi merupakan sebuah penyakit yang mewabah di sebagian besar dunia dalam waktu yang bersamaan. Sebelum COVID-19 merebak luas, penyakit ini dinyatakan sebagai epidemi.
Dikutip dari MedicalXpress, adapun beberapa penyakit lain yang sempat menjadi pandemi yaitu:

Flu Spanyol 1918
Flu Asia 1956
HIV-AIDS
Flu Babi


Endemik
Menurut pakar penyakit menular Dr Pritish Tosh dari Mayo Clinic, penyakit endemik ini hanya terjadi di beberapa wilayah dalam rentang waktu tertentu.
"Dalam istilah epidemiologi, wabah mengacu pada sejumlah kasus yang melebihi apa yang diharapkan. Pandemi adalah ketika ada wabah yang menyerang sebagian besar dunia. Kami menggunakan istilah endemik ketika ada infeksi dalam lokasi geografis yang ada selamanya," kata Dr Tosh.
"Ketika kita berbicara tentang infeksi endemik, kita berbicara tentang virus, bakteri dan patogen yang ada di dalam suatu lokasi geografis," lanjutnya.

Menanggapi hal ini, Kepala Departemen Epidemiolog dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) Dr dr Tri Yunis Miko Wahyono menegaskan COVID-19 ini mungkin saja menjadi endemik. Menurutnya, penyakit umumnya memang akan menjadi endemik dahulu dan tidak mungkin langsung benar-benar hilang.
"Penyakit itu kalau tadinya pandemi, nggak mungkin bisa langsung hilang, jadi akan endemik dulu kemudian menjadi poradis abis itu hilang," jelas Miko saat dihubungi detikcom.
"Semua penyakit yang sudah menjadi pandemi akan turun ke endemik, kemudian nggak bisa kemudian hilang begitu saja, kecuali kalau vaksinasinya 100 persen. Efikasinya 100 persen," imbuhnya.


https://www.cnbcindonesia.com/tech/2...dengan-pandemi
0
771
4
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan