Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

tonzblanxzAvatar border
TS
tonzblanxz
[SHARE] MULAI DARI 100 RIBU BISA BANGUN PASSIVE INCOME DENGAN P2P LENDING
Passive income, merupakan sebuah hal yang sangat ingin kita miliki.


sebuah ide dimana kita mendapatkan penghasilan tanpa perlu bekerja dari pagi hingga malam.


Disini saya akan membagikan sebuah instrumen investasi yang menurut saya merupakan cara paling efektif untuk mendapatkan passive income.


instrumen tersebut adalah peer-to-peer lending.



Spoiler for thumbnail:



APA ITU P2P LENDING?
sederhananya kita memberikan pinjaman kepada pihak yang membutuhkan pinjaman dan nanti dia akan mengembalikan pinjaman bersama dengan bunga sesuai dengan kesepakatan.
hasilnya adalah kita sebagai pihak pemberi pinjaman mampu mendapatkan imbal hasil dalam bentuk bunga yang besar, berkisar antara 12–21% pertahun.


APA RESIKONYA?
resiko terbesar dalam p2p lending adalah telat bayar dan gagal bayar.


dimana telat bayar berarti pengembalian pinjaman tidak sesuai perjanjian yang menyebabkan uang kita tidak produktif karena tertahan di sang peminjam sampai dengan dia mampu membayarnya


kemudian gagal bayar adalah kejadian yang paling mengerikan karena ini berarti uang anda hilang, baik semuanya ataupun sisa dari pengembalian pinjaman.


untungnya sekarang rata-rata p2p lending sudah menawarkan cara untuk mengurangi kerugian yang diderita apabila terjadi gagal bayar, yaitu dengan menambahkan layanan asuransi dimana pihak asuransi tersebut akan membayarkan pinjaman yang gagal bayar dengan persentase yang berbeda.


tapi jumlah uang dilindungi umumnya hanya berkisar antara 60–80% saja dan tidak semua penyedia p2p lending ataupun pinjaman bisa dilindungi asuransi


kemudian terdapat juga resiko perusahaan asuransi itu tidak mampu membayarkan perlindungannya ataupun proses pembayaran yang jauh lebih lama.


saya sendiri belum pernah gagal bayar, jadi tidak punya pengalaman mengenai kondisi ini. jika teman-teman ada pengalaman mungkin bisa sharing di comment dibawah bagaimana prosesnya.


JADI BAGAIMANA DONG?
pertamadiversifikasi, dimulai dari diversifikasi platform p2p lending dengan memilih platform yang sudah terdaftar di ojk kemudian mendaftar di lebih dari 1 platform agar mendapat banyak jenis pilihan pinjaman yang bisa didanai


kedua adalah sebar ke banyak pinjaman, apabila anda punya alokasi 10 juta maka sebarlah di 20 pinjaman yang berarti masing-masing pinjaman adalah 500 rb. 


dengan begitu apabila terdapat 1 atau 2 pinjaman yang gagal bayar maka anda tidak mengalami kerugian yang sangat besar karena persentase yang kecil.


ketiga, setiap p2p lending memiliki sistem rating atau penilaian tingkat resiko dari sebuah pinjaman. biasanya semakin beresiko maka semakin tinggi bunga yang didapat. 


Tapi jangan berpatokan pada sistem rating saja, karena bukan berarti pinjaman dengan rating resiko paling rendah dapat dipastikan tidak akan gagal bayar. jadikan sistem rating ini sebagai tambahan informasi dalam menentukan pinjaman mana yang mau didanai


selanjutnya bacalah informasi calon peminjam ini, rata-rata p2p lending pinjaman produktif melampirkan laporan keuangan sederhana untuk kita analisis. 


Dan lihat juga historis peminjamannya, apakah lancar semua atau sering telat atau bahkan sudah pernah gagal?

dan yang terakhir adalah utamakan pinjaman yang diproteksi asuransi.


PAKAI P2P LENDING MANA NIH?
sampai saat ini saya hanya memakai 3 platform p2p lending yaitu akseleran, komunal dan modal rakyat


ketiga p2p lending ini adalah p2p lending yang mendanai pinjaman produktif yang diajukan oleh perusahaan dan ukm
dan alasan saya memilih adalah karena track record yang baik, bunga yang relatif kompetitif, menawarkan asuransi dan bisa dimulai dengan modal yang sedikit.


kemudian terdapat juga fitur auto lending yang memungkinkan uang yang kita diterima ketika terjadi pembayaran pinjaman itu otomatis di putar lagi untuk pinjaman lainnya sesuai dengan kriteria yang kita tentukan.


jadi tanpa perlu membuka aplikasi p2p lending, uang kita bisa otomatis diputar lagi dan lagi. kita hanya perlu melihat notifikasi atau email pembayaran pinjaman.


tapi auto lending ini memiliki beberapa kelemahan yaitu analisis kemampuan bayar terhadap calon peminjam menjadi tidak setajam melakukan sendiri, karena kita jadi bergantung pada parameter sistem auto lending yg biasanya hanya ada pengaturan rating pinjaman, bunga, tenor dan nominal maksimal


jadi apakah kamu sudah pernah mencoba? atau kamu pny p2p lending favorite? silahkan bagikan di komen yah.


Quote:






orangkuta
orangkuta memberi reputasi
1
694
2
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan