Kaskus DeYudi69 -Ane hidup di desa dan di tempat ane tinggal masih banyak terdapat sawah juga sungai. Walau pun keadaan desa ane yang sekarang sudah jauh berbeda dibandingkan dengan 20 tahun yang lalu, di sawahnya biasanya masih dapat ane temukan keong, ikan-ikan kecil, kepiting dan juga belut.

Nah, dalam thread ini, ane akan membahas cara membuat bubu penangkap belut yang bisa dibuat sendiri dari barang-barang bekas.

Ane ingin membagikan cara membuat bubu belut versi ane ini, mengingat di pasaran khususnya di tempat ane, menurut pengalaman ane sendiri, harga per kilo gram belut kisaran 70 ribu sampai 90 ribu Gan-Sis.

Di saat pandemi seperti ini, peluang usaha jualan belut mungkin bisa menjadi alternatif untuk memcukupi kebutuhan kita sehari-hari.

Peminat belut juga sangat tinggi di pasaran, terlebih sekarang ini jumlahnya kian menurun di alam bebas karena para petani kebanyakan menggunakan pupuk kimia pada sawahnya. Peluang ini juga bisa banget kalau kita dapat membudidayakan sendiri belut tersebut. Untuk bibit belutnya kita bisa menangkapnya di sawah mempergunakan bubu belut yang akan ane bahas.

Oke, langsung saja, alat dan bahan yang diperluakan antara lain:

1. Botol Plastik Bekas



2. Gelas Plastik Bekas



3. Penjepit Jemuran



4. Tang dan Paku



5. Cutter dan Gunting



6. Karet Gelang


Langkah atau cara membuatnya sebagai berikut :

Pertama, potong bagian ujung dari botol plastik menggunakan Cutter dan rapikan pinggirnya dengan gunting, bagian ujung ini nantinya akan menjadi jalan masuk belut ke dalam botol.

Kedua, potong gelas plastik dengan gunting menjadi lembaran, lipat menjadi dua, kemudian potong salah satu sisinya menjadi gerigi-gerigi, seperti gambar di bawah ini.



Setelah itu pasang gelas plastik yang sudah dipotong ini pada ujung botol yang kita potong tadi dengan menggunakan karet gelang. Inilah yang nantinya akan menjadi perangkap belut, yang mana belut yang sudah masuk ke dalam bubu tidak akan bisa keluar lagi.





Ketiga, buat lubang pada botol plastik menggunakan paku yang dipanasi pada api kompor, gunakan tang untuk memegang pakunya supaya tangan kita tidak panas.



Lubang ini berfungsi supaya air sawah atau air parit tempat kita menaruh bubu dapat masuk ke dalam bubu, sehingga belut buruan kita dapat mencium aroma umpan yang kita letakkan di dalam bubu. Kita bisa menggunakan cacing tanah yang dicincang bersama daun sembukan (daun kentut) atau menggunakan daging bekicot cincang sebagai umpannya.

Keempat, buat potongan pada tepian ujung botol yang sudah kita psangi perangkap dari gelas plastik tadi, dan lipat potongan tersebut seperti pada gambar di bawah ini.



Lipatan ini berfungsi supaya bagian ujung botol yang kita pasang terbalik pada bagian bawah botol yang kita beri lubang dengan paku yang dipanasi tadi, tetep berada pada posisinya. Kemudian gunakan penjepit jemuran untuk menjepitnya supaya lebih kuat.

Hasil akhirnya menjadi seperti pada gambar di bawah ini.





Semoga thread ane kali ini dapat bermanfaat ya. Sampai jumpa lagi pada thread ane selanjutnya, selamat mencoba.

Penulis : DeYudi69

Sumber referensi : opini pribadi
Sumber gambar : dokumen pribadi