semua bisa diatur dengan komunikasi

Kalau belum pernah. Mungkin kamu butuh banget teknik yang benar, agar worth itnglakuin masa obrolan yang ngalir.


Emang sih kebanyakan orang yang muda itu, agak rikuh kalau dekatan sama orang yang lebih tua.


Gimana sih rasanya tersesat dan tidak tahu harus ngapain?



Bisa jadi orang yang tersesat itu merasa membeku di tengah panasnya cuaca. Hal ini seperti saat berada di dekat dengan orang yang lebih tua. Kamu tidak tahu harus berbicara apa, harus ngomong apa, harus memulai topik dari mana? Atau kamu bahkan kesusahan untuk menjelaskan seperti apa dirimu? Hingga opsi akhirnya, kamu mengambil sikap membeku alias terkesan apatis.



Sikap apatis ini bukan hal yang baik, meski itu cuma stereotip dari orang lain. Akan ada banyak hal yang kamu lewatkan, terutama informasi mendidik dari orang yang lebih tua.


Jangan menyanggah, apalagi baper dan lunya alibi ajaib seperti bilang, "Diam itu baik, kok. Kan diam itu emas?"


Eh, tunggu dulu, tapi apakah kamu mau selalu diam tanpa ingin belajar ataupun memahami ilmu yang bisa saja kamu dapat dari orang yang lebih tua?

Well, bagi kamu yang ingin punya trik jitu, yaitu cara berkomunikasi dengan orang yang lebih tua, ane akan memberikannya di bawah
jadi stay tune di thread ini ya!


Hambatan komukasi jangan sampai menjadi jurang pemisah. Kamu tak pernah tahu sisa waktu yang kamu punya untuk bersama orang yang lebih tua, kan? Dalam trik jitu ini Agan akan memahami hambatan itu dapat diatasi dengan mudah. Cekidot!

9 cara berkomunikasi yang baik dengan orang yang lebih tua :



1. Rendahin voleme suara


Maksudnya adalah jangan sampai orang yang lebih tua itu menganggap kamu orang yang tak punya tata krama. Hal ini berlaku jika pendengaran orang yang lebih tua itu masih terbilang baik.

Terkadang orang tua punya malasah di pendengarannya. Agan bisa melakukan tindakan lebih lanjut jika mau, yaitu berobat ke audiolog.



Ingat masa kecil, orang muda membutuhkan orang yang lebih tua.

Kabar baiknya, tak selalu orang yang lebih tua itu punya masalah pendengaran. Karena poin yang ingin ane garis bawahi adalah kesopanan.


2. Gunakan bahasa yang pada umumnya



Bahasa yang sederhana atau mudah dicerna akan menghadirkan obrolan menarik antara kamu dan orang yang lebih tua.

Kamu dengan gaya santai dapat berbicara dengan jelas. Sementara orang yang lebih tua itu dapat mengerti maksud dari apa yang kamu ucapkan itu.

Ketika masalahnya udah jelas. Tahu sama tahu, maka akan tercipta kenyamanan saat mengobrol dengan orang yang lebih tua. Kamu jangan tegang, ya!


Orang yang lebih tua tidak selalu update dengan bahasa gaul yang cepat sekali berkembangnya. Jadi ini terkesan rumit buat mereka. Kamu harus jadi pahlawan, yaitu memggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh orang yang lebih tua.


3. Hormati yang lebih tua dengan kata sapaan yang sopan

Orang yang lebih tua pasti ingin dihormati oleh kamu yang lebih muda. Sebaliknya kamu yang muda tentu juga ingin dihargai oleh yang lebih tua, kan? Hal ini dapat diraih asal, kamu mau menempatkan sapaan sopan saat memanggil mereka. Jadi, jangan hanya mengucapkan nama untuk menegur orang yang lebih tua, ya! Gunakan saja embel-embel 'Bapak atau Ibu' mudah, kan?


4. Jangan lupakan nama mereka!


Orang yang lebih tua, cenderung menginginkan diketahui siapa dirinya. Sebutan atau nama ini baiknya kamu sematkan setelah kata sapaan. Misalanya gini, "Anda sudah makan, Pak Andi?"

Lakukan dan jangan lupa menegur mereka yang lebih tua dengan mencantumkan nama mereka.




5. Agak membungkuk saat berada di sekitar orang yang lebih tua



Orang indonesia yang berbudaya barat, membungkuknya kagak harus yang nyeruk ke bawah sampai menjetikkan badan kayak mau jatuh kok, bungkuknya dikit ajah. Ini adalah nilai kesopanan di negara tercinta kita lho. Kamu sudah tahu, kan? Kesan sopan dan ramah akan menempel di kamu saat kamu benar-benar berhasil membiasakan ini di sekitar orang yang lebih tua. Ya, sebagai bentuk sapaan, tapi dalam bahasa tubuh.


6. Gunakan mata kamu secara benar saat mengobrol dengan orang yang lebih tua


Eh emang mata yang benar itu gimana? Tatap matanya, Gan! Mata adalah jendela hati, jadi ada tegangan gitu saat sinar mata membaca lawan bicaranya.

Kamu nggak perlu natap mata orang yang lebih tua sampai kagak berkedip juga kok. Yang penting adalah jangan gusar, jangan kamu tengok ke arah lain saat mengobrol dengan orang yang lebih tua. Kalau mata kamu pedes, lebih baik menunduk sebentar. Ini merupakan kesopanan nomor enam, menghargai pandangan.


7. Dulukan yang lebih tua

Mengalah adalah sikap ksatria, atau terpuji, Gan! Saat kamu berada dengan orang yang lebih tua, jangan biarkan mereka menerima giliran setelah kamu. Baiknya kamu mempersilakan mereka untuk duluan.

"Silakan Anda makan dulu, Pak Andi!"

Jangan takut kamu kagak kebagian makanan dech. Yakin kamu akan semakin kayak, karena dapat bersikap dewasa di usiamu yang masih muda. Keren, kan?


8. Tertawa kecil di sela obrolan


Teknik mengobrol agar nggak kaku banget. Sesekali kamu bisa tertawa kecil saat membicarakan topik yang lucu dengan orang yang lebih tua.

Terkadang orang yang lebih tua, lebih tinggi jabatannya, lebih banyak anaknya, juga pingin punya obrolan yang lucu. Jadi kamu bisa menggelincirkan obrolan pada hal-hal humor untuk menjalin kedekatan.

Kata warkop DKI adalah tertawalah sebelum tertawa itu dilarang. Ehe!


9. Umbar senyumanmu saat mengobrol dengan yang lebih tua


Senyum itu ibadah. Jadi kamu niatkan saja sedang beribadah. Kamu adalah orang yang ramah dan punya kekuatan komunikasi yang baik saat mampu memasang senyum di depan orang yang lebih tua. Manfaat senyum ini gede banget, bisa nutupin rasa grogi kamu juga lho. Jadi, jangan ragu untuk mengumbar senyuman, ya!


Komunikasi akan berjalan lancar dan orang yang lebih tua dari kamu tidak akan merasa defensif, hingga menutup dirinya saat mengobrol sama kamu. Mereka bisa bebas bercakap-cakap denganmu dan kamu akan mendapatkan lebih banyak hikmah hidup saat mampu melakukan komunikasi yang baik dengan orang yang lebih tua.