Hai Gan.
Hai Sist.
Balik dan ketemu lagi bae kita dimari. Selamat pagi, siang, sore dan selamat malam semuanya, masih pada semangat, kan?


Sumber Gambar

Emang sih yaa, yang namanya hutang piutang itu kagak pernah lepas dari kehidupan sehari-hari. Mulai hutang kreditan panci, sampe kreditan merci. Dan lagi, slogan Kagak Ngutang, Kagak Makanama Kagak Kredit, Kagak Punya dah melekat banget dikehidupan masyarakat sekitar kita, bahkan Ane pribadi pun punya hutang ama Mak Warkop.

Apalagi dizaman sekarang, mau pinjam uang sangatlah gampang. Tinggal ambil HP, kutak katik sebentar, beres. Uang masuk rekening. Atau kita cukup bicara, sama koperasi atau yang biasa disebut Banke alias Bank Keliling, uang dengan mudah kita dapatkan.

Namun, dibalik itu semua ada akibatnya. Tatanan ekonomi menjadi rusak, apalagi dimasa yang sulit macam sekarang ini. Pengen dapetin hasil dari bekerja atau berniaga aja susah, ditambah harus bayar hutang harian atau bulanan, ya jadi tambah susah.


Sumber Gambar

Tapi, semua itu balik lagi ke seperti yang ane bilang. Kalau hutang piutang itu sudah mendarah daging dikehidupan kita semuanya. Dan untuk menghindari hal tersebut, sedikit susah.

Sedikit cerita, pernah ada satu tetangga ane di kampung sana kehilangan rumah plus tanahnya lantaran punya hutang sama lebih dari 10 koperasi bank keliling. Yang lebih parahnya, uang tersebut bukan digunakan untuk modal usaha, melainkan untuk kebutuhan sehari-hari.



Yang seperti itulah yang sering terjadi disekitar kita, berhutang bukan untuk modal usaha, melainkan buat nutup kebutuhan keluarga, akhirnya menumpuk dan terpaksa harus kehilangan segalanya.

Beberapa hari lalu, ada satu kantor pinjaman online viral lantaran diseruduk sejumlah polisi. Menurut cerita, kantor tersebut ilegal dan karyawannya pun sering meneror plus mengancam para nasabahnya yang terlambat membayar. Mending kalau nagihnya baik-baik, lah ini katanya sampe disebarin data-data pribadi kita.

Bahaya ternyata ya gansis, masih lebih baik pinjaman offline kalau gitu yaa, palingan yang nagih ngoceh-ngoceh doang, gak sampe sebar data diri kesemua orang.

Berikut ini videonya gansis:


Gimana menurut tanggapan agan dan sista seranah kaskus? Apakah pinjaman online itu baik dan menjadi alternatif ketika ekonomi kita sulit?

Tapi jika dilihat dari apa yang terjadi divideo barusan, dan yang tertulis dicaptionnya, para karyawan mengancam dan menyebarkan data diri kita secara gamblang dan bahkan mengatakan jika nasabah yang telat bayar itu menjual tubuh dan ibunya buat menutup hutang.

Sampai jumpa kembali dilain waktu dan kesempatan. Semoga kita selalu terjaga dari hal-hal yang buruk yang akan menimpa kita. Tetap selalu jaga diri dan orang-orang disekitar kita. Semoga dalam thread ane ada pelajaran yang bisa agan dan sista ambil kebaikannya.

Salam sejahtera, jangan lupa bahagia
:terimakasih:terimakasih:terimakasih
Narasi Pribadi
Sumber Video & Foto: Dari Sini
Sumber Gambar Lain Sudah Tercantum