nutrackerAvatar border
TS
nutracker
Aku Tidak Ingin Perantauanku Sia-Sia
Sumber : Google


Senang sekali bisa berbagi cerita dengan agan dan aganwati  semua dan semoga bisa diambil hikmahnya ya.. kali ini ane tentu saja ingin berbagi cerita kembali gan. Sangat simpel mudah dan mungkin semua orang mengetahui hal ini karena sangat mudah di temukan di lingkungan sekitar namun entah kenapa untuk terdorong melakukannya sangat sulit sekali. Dan ane pun juga baru kepikiran untuk menceritakan hal ini padahal menurut ane hal ini sangat-sangat menginspirasi sekali.

Jadi sekitar 3 mingguan yang lalu ane makan siang diwarung-warung makan sekitaran kantor dan ternyata disana ada seorang wanita muda pegawai di kantor ane bekerja juga tapi beda divisi. Ane pun baru tau juga ternyata doi di kantor tim CS. Ketika ane lagi makan terlihat doi lagi mau pesen makan juga kemudian memilih tempat duduk agak berhadapan dengan ane karena doi mengenal ane 1 kantor ya jelas aja dari seragam juga keliatan wkwk tapi ternyata doi tau juga nama ane.

Ane sangat senang kalo ketemu orang yang berinisiatif memulai obrolan ya seperti doi ini tapi ternyata doi memulai obrolannya untuk menawarkan dagangannya, “Mas Manta, mau pesen sarapan gak sama aku?” ane jawab sarapan maksudnya, jualan gitu? “iya mas jual nasi kuning, Cuma 7ribu” ane jawab oh iya boleh saya cobain pesan 1 ya besok, lalu doi jawab oke mas besok aku anter ke mejanya Mas Manta ya.

Setelah itu ane ngobrol-ngobrol banyak dan seru aja dia menanyakan tentang gimana si kerja di tim nya ane gitu soalnya kata doi kayaknya seru keluar-keluar mulu dan jarang ada di ruangan gitu berbeda dengan doi yang di ruangan mulu dari pagi sampe pulang. Oke skip.. Akhirnya ane juga nanya sama doi tentang jualannya, karena ane juga kan berpengalaman jualan nasi juga tapi nasi kucing / angkringan yang dimana saat itu repot nya pake banget, dan ane salut kok ya dia bisa bagi waktu nya dan kapan masaknya gitu apa dibuatin sama nyokapnya atau gimana ane jadi kepo banget wkwk. Ternyata setelah ane bertanya jawabannya jauh melenceng dari yang ane duga.
     
Jadi doi ini cerita banyak ke ane dan katanya doi merupakan seorang perantau dari Cirebon yang dimana doi di terima di perusahaan ini sekitar 4 bulan lalu tapi ternyata untuk penempatan Tangsel karena doi baru lulus SMK tahun lalu dan jaman-jaman pandemi ini susah cari kerjaan jangankan di kota asalnya, bahkan di Jakarta aja susah banget apalagi untuk lulusan SMK, dan ketika dapat kesempatan mangkanya tidak di sia-siakan meskipun jauh dari keluarganya.
     
Dengan pertimbangan yang matang karena terpikir harus bantu orangtua dan adiknya yang masih sekolah ya jadilah doi berangkat untuk merantau. Dari segi gaji si memang lebih tinggi dari kota asalnya doi tapi pengeluaran disini juga tidak lebih murah dari kota asalnya. Untuk kostan dengan lingkungan yang sangat aman dan nyaman saja sudah di angka 800rb-1jtan di Tangsel sini. Sedangkan gaji seorang lulusan SMK tanpa pengalaman ya kemungkinan standar UMK lah. Tak lupa juga disamping itu dia harus mengirimkan uang ke orangtuanya.


Sumber : Google (persis begini dagangannya doi hanya tanpa perkedel)  


Nah, ini nih yang paling inti. Tentang jualan nasi kuningnya doi, jadi selama nge kost itu doi langganan sama tukang nasi uduk pagi yang biasanya juga jualan nasi kuning. Nah doi melihat kesempatan itu berhubung di kantor belum ada yang jualan beginian kan. Doi mencoba ngobrol sama pemilik nasi uduk harga untuk 1 porsi nasi uduk yang di bungkus mika lengkap dengan irisan telur dadar tempe orek alakadarnya sambel dikit dan irisan mentimun itu berapa sehingga doi bisa memperkirakan harus dijual berapa dan berapa doi mendapatkan keuntungannya. Awalnya juga ya doi keliling-keliling dulu ke temen-temen kantor yang lain siapa yang mau pesen besok di bawain jadi tidak ambil resiko kalo misalnya tidak habis terjual. tapi makin kesini katanya di kantor sudah cukup banyak yang tau akhirnya doi memberanikan diri untuk setiap hari bawa 20pcs nasi kuning yang di bungkus pakai mika dan doi juga lengkap membawa gorengan nya katanya juga si setiap hari pasti abis. Jadi berikut ini merupakan penjelasannya :

Quote:


Lumayan kan gan belum lagi dari gorengannya katakanlah sehari doi bawa 30-40Pcs silahkan dihitung saja gan.. setidaknya pengeluaran untuk kostan perbulan mah udah ketutup nih dari doi jualan beginian.
 
Beberapa perkataan yang paling ane ingat dari doi, aku gamau perantauan aku ini sia-sia mangkanya itu aku harus bisa cari tambah-tambahan untuk nabung jadi ada hasilnya aku kerja disini mas, dan bukan cuma untuk sekedar bertahan hidup aja. Karena kan ga selamanya aku bisa disini terus jadi kalo sewaktu-waktu terpaksa untuk balik masih ada pegangan.

Cukup menginspirasi dan membuat ane terenyuh sih gan, ya ane tau padahal hal tersebut sebenernya bukan hal yang langka bahkan mungkin seringkali kita temukan di sekitar kita, tapi kemauanlah yang seringkali menghalangi kita untuk melakukan hal demikian. Sekian cerita dari ane gan, silahkan diambil sisi positifnya. Terimakasih




Salam hangat dariku : nutracker
Sumber : Pengalaman pribadi orang disekitarku

Diubah oleh nutracker 14-11-2020 16:47
medi.guevera
tien212700
tien212700 dan medi.guevera memberi reputasi
2
709
5
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan