Hai Gansis! Bagaimana kabarnya hari ini? Semoga masih dalam keadaan sehat dan bahagia ya. Aamiin.



Gansis, tau nggak, akhir-akhir ini semenjak kata 'canda doang, jangan baper' hal-hal yang harusnya dianggap serius pun selalunya disisipi kata canda.

"Cantik doang tapi gendut, canda gendut!"

"Sok kecakepan tapi pendek, canda pendek!"

"Cantik doang tapi pelakor, canda pelakor!"

Sering banget komentar-komentar seperti di atas berseliweran di postingan orang-orang. Atau bahkan di sekitar kita pun mulai ada yang berucap seperti itu. Mengikuti tren katanya.

Namun, ada yang aneh. Katanya canda, tapi kok nggak ada lucunya ya? Malahan menurut ane lebih menjurus ke arah menghina fisik seseorang atau bisa dibilang bullying. Bener nggak?

Mari kita luruskan kalau canda dan menghina itu beda banget!



Menurut KBBI, canda adalah kelakar atau senda gurau.
Sementara, menghina adalah merendahkan, memandang rendah, menyinggung perasaan orang.

Jadi, ngerti kan? Kalimat di atas adalah hinaan karena tidak ada orang yang tertawa mendengarnya.

Kenapa sih orang-orang sekarang menyelipkan kata canda pada setiap hinaan yang sudah jelas terlontar itu? Seakan orang yang dimaksudkan akan baik-baik saja ketika ada kata canda di dalamnya.

Trus ketika ditanggapi malah bilangnya, "canda doang, baperan banget sih!"

Ya, gimana nggak baper kalau candaanmu itu nggak ada lucunya sama sekali!

Bercanda itu berbahaya loh, baru-baru ini ada kasus seseorang yang meninggal karena bercanda melorotkan celana temannya. Karena tersinggung, makanya si korban dibunuh. Nah dalam kasus ini, pelaku pembunuhan dan korbannya itu sudah sama-sama dewasa.

Ngeri nggak tuh?

Nah, sebagai manusia bijak yang paham akan sopan santun, bolehlah bercanda asal tahu batasnya. Lagipula bercanda itu membuat orang yang mendengarnya tertawa, bukannya menangis apalagi tersinggung.

Ngerti nggak?

So, jangan kau bungkus hinaanmu itu dengan kata canda! Oke?



Sekian dulu thread dari ane. Semoga bermanfaat untuk kita semua. Wassalamualaikum.

Sumber referensi:1, 2
Sumber gambar: 2