Foto: Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta Suzi Marsitawati (Arief-detik)

Jakarta -
Pemprov DKI Jakarta memastikan tak akan membeli lahan pemakaman baru untuk jenazah COVID-19 pada 2021. Saat ini, Pemprov DKI Jakarta berfokus pada penataan lahan.
"Nggak ada. Sekarang adanya penataan. Nggak ada pembeliaan untuk makam, sekarang kita konsentrasi penataan untuk makam," kata Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta Suzi Marsitawati di DPRD DKI Jakarta, Jl Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (1/3/2021).

Di tahun 2020, Pemprov DKI Jakarta menganggarkan sekitar Rp 186 miliar untuk penyediaan lahan pemakaman. Dengan tidak ada rencana pembelian lahan pemakaman baru itu, jenazah yang ada akan dimakamkan secara tumpang. Suzi menegaskan pemakaman secara tumpang itu dilakukan dengan persetujuan ahli waris.

"Sekarang ke depan kalau misalkan ada taman TPU ditumpang itu memang sudah diamanatkan di dalam Perda 3 Tahun 2007, bahwa makam itu bisa ditumpang asal dengan persetujuan ahli waris. Jadi wajib ada persetujuan dari ahli waris," terangnya.
Suzi mengatakan tak ada masalah jika jenazah COVID-19 ditumpuk di dalam satu makam. Dia mencontohkan TPU Karet Bivak, TPU Tanah Kusir dan TPU Pondok Kelapa kini hanya bisa melayani pemakaman tumpang.

"Iya, sekarang pun ditumpang nggak masalah (jenazah biasa dan COVID-19). Seperti Karet Bivak, Tanah Kusir, Pondok Kelapa dan lain-lain ada 73 (TPU) termasuk wakaf, itu sekarang hanya bisa melayani tumpang," katanya.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta saat ini menyiapkan lima lahan untuk pemakaman khusus kematian akibat virus Corona (COVID-19). Lima lahan itu antara lain berlokasi di Srengseng Sawah, Kampung Dukuh, Semper, Joglo, dan Bambu Wulung. Masing-masing lahan itu akan disiapkan 3,3 hektare dengan ukuran satu petak makam 3,75 persegi.

Saat ini, dua lahan tambahan pemakaman di TPU Bambu Apus, Jakarta Timur dinyatakan penuh untuk permakaman jenazah COVID-19.
Sedangkan TPU Rorotan di Jakarta Utara hingga kini belum difungsikan. Pemprov DKI mengungkapkan saat ini pihaknya sedang merampungkan pembangunan akses masuk menuju lokasi.
(man/man)

https://news.detik.com/berita/d-5477..._from=wp_nhl_9