Sejarah Krisis Ekonomi 2008 : Krisis Ekonomi Terkompleks

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Sejarah Krisis Ekonomi 2008 : Krisis Ekonomi Terkompleks

bintanghu

13-01-2021 12:57

Sejarah Krisis Ekonomi 2008 : Krisis Ekonomi Terkompleks

Gambar

Bersama say...dan...hy

Quote:

Pada tahun 2008, krisis ekonomi terjadi di Amerika Serikat, hal ini disebabkan terutama oleh subprime-mortgage. Bank besar dunia seperti Goldman Sach,Merryl Linch, Countrywide, dan institusi keuangan lainnya pun bangkrut. Jutaan orang kehilangan rumah dan pekerjaan dan sistem keuangan dunia kacau balau yang akhirnya menuntut pemerintah Amerika Serikat untuk melakukan bail-out. Ini adalah krisis finansial yang kompleks melibatkan pemerintah, bank, bank investasi, konsumen , perusahaan asuransi, perusahaan pemberi rating, dan pihak lainnya. Ini adalah krisis ekonomi terparah sejak the great depression. Bagaimana bisa terjadi? Mari kita simak sejarahnya.

Sejarah

Gambar

Quote:

Dulu…..pada sistem yang kuno nan tua, untuk memperoleh sebuah rumah dengan sistem kredit kita perlu mengajukan kredit ke perbankan dan perbankan perlu menunggu berdekade sampai uangnya kembali dan memperoleh keuntungan. Bagi bank, itu membosankan.

Spoiler for Lewis:

Gambar

Hingga disuatu hari….Lewis Raniery, pejabat Salomon Brothers memperkenalkan Mortgage Base Security(MBS) pada 1970-an. Saat itu juga Lewis Raniery merubah wajah perbankan melalui MBS.
MBS adalah tipe investasi yang dijamin oleh pembayaran mortgages/hipotek bulanan pemilik rumah.. Ini adalah tipe investasi asset-backed-security.

Cara kerja Mortgage Backed Security (MBS)

Gambar

Quote:

Agar lebih familiar, mari kita demonstrasikan bagaimana cara kerja MBS :

Quote:

1.Pertama, Pak Reno menginginkan sebuah rumah, kemudian ia menghubungi makelar untuk membeli rumah, makelar menghubungi bank dan bank mengevaluasi pak reno apakah dia mempunyai historis kredit yang bagus , dalam artian pak reno mesti punya penghasilan tinggi dengan pekerjaan yang stabil.Setelah itu, jika pak Reno dianggap pantas maka bank akan meminta down payment kepada pak reno dan bank memberi pinjaman kepada pak Reno dan Pak Reno membeli rumah. Bank menerbitkan mortgage/hipotek kepada pak Reno yang mesti dibayar setiap bulan dengan bunga yang ditentukan.

Quote:

2. Bank kemudian mengumpulkan mortgages sebanyak-banyaknya (bundle) hingga menjadi kumpulan mortgage dan menawarkannya ke bank investasi.

Quote:

3. Bank investasi membeli kumpulan mortgage dari bank komersial dan mengumpulkannya kedalam sebuah produk yang bernama MBS. Mereka mengumpulkan MBS lebih banyak dengan membeli kumpulan mortgage dari bank komersial(lender). Bank investasi kemudian menawarkan MBS ke investor.

Quote:

4. Investor membeli MBS dan mendapatkan keuntungan dari bayaran pokok dan bunga pemilik mortgages/pemilik rumah.

Quote:

MBS pun menjadi sangat populer dikalangan investor dan perbankan karena sangat stabil dan menguntungkan, investor pun meminta lebih banyak MBS kepada bank, bank pun mengiyakan dan akan menciptakan lebih banyak MBS.Namun permintaan yang meningkat tidak sebanding dengan stok mortgages yang minim di pasaran karena hampir semua keluarga menengah Amerika Serikat sudah memiliki rumah. Artinya hampir tidak ada lagi yang mau beli rumah dan itu berarti, jumlah mortgage sangat sedikit yang otomatis membuat stok MBS menjadi nyaris tidak ada.Pada periode itu, penjualan rumah AS stagnan dan bank mulai kehabisan ide. Namun disatu sisi mereka cukup rakus akan uang.

Lahirnya Subprime Mortgage

Gambar

Quote:

Akhirnya bank pun menemukan ide, pada akhir tahun 1990-an mereka mengeluarkan produk bernama subprime mortgage, mortgage yang dapat dimiliki oleh orang dengan kemampuan finansial rendah untuk memiliki sebuah rumah.

Cara kerja subprime mortgage sama dengan mortgage biasa atau prime mortgage hanya terdapat beberapa perbedaan yakni kalau mortgage biasa (prime mortgage) untuk memilik rumah perlu penghasilan tinggi, kerja tetap, dan historis kredit bagus untuk memiliki rumah namun hal itu tidak berlaku untuk orang dengan subprime mortgage. Dalam subprime mortgage,untuk memiliki rumah diperbolehkan orang dengan penghasilan rendah, kerja tidak tetap hingga yang punya historis kredit buruk.

Spoiler for CDO:

Gambar

Quote:

Karena subprime mortgage sedikit berisiko, biasanya bank investasi memasukkannya kedalam tranches CDO BBB atau B.

Quote:

Pertanyannya, kenapa bank mau mengeluarkan produk subprime mortgage padahal kemungkinan gagal bayar atau default dari pemilik rumah sangat tinggi? Well…pada dasarnya, karena harga rumah terus meroket dan jika pemilik subprime mortgage(pemilik rumah yg berpenghasilan rendah) gagal bayar, bank komersial hanya perlu menyita rumah tersebut dan menjualnya Kembali ke pasaran dan bank komersial masih tetap mendapatkan untung (positive equity) karena harga rumah terus naik.
Bank investasi juga tidak peduli, subprime mortgage punya bunga tinggi dan yang penting mereka bisa menjual MBS yang diminta investor.
Oleh karena itu, subprime mortgage begitu laris diikuti dengan harga rumah yang terus menggelembung tinggi. Semua orang berpesta, orang suka uang.

Menjelang Krisis

Gambar

Quote:

Diiringi meroketnya harga rumah, bank semakin gila dalam hal subprime mortgage. Bank memberi subprime mortgage kepada pembeli rumah tanpa meminta slip gaji, dan tidak peduli apa pekerjaannya yang artinya pengangguran tanpa pendapatan pun bisa memiliki rumah. Pada saat itu, pinjaman subprime mortgage melonjak gila-gilaan.

Lebih parahnya lagi, subprime mortgage yang berada di tranches atau strata BB dengan skor FICO buruk yang tidak berhasil dijual oleh bank invetasi kepada investor karena sangat berisiko dan dianggap investasi sampah,alih-alih membuang mereka malah memoles Kembali subprime mortgages yang tidak laku dan memasukkannya kemabli kedalam tranches BBB atau AAA.lah, kok bisa ? mereka membayar perusahan credit rating seperti S&P , Moody, Fitch dll untuk memberi rating bagus atas produk investasi sampah mereka. Tidak ada yang menyadari.

Spoiler for default:

Gambar

Kegilaan ini dinikmati selama beberapa tahun.
saat orang dengan subprime mortgage mulai gagal bayar (default), bank menyita rumah dan menjual Kembali ke pasar, bank untung lagi.
Namun ternyata gagal bayar meluas di beberapa wilayah AS, tetapi The Fed dan pihak lainnya mengatakan kalau itu sifatnya regional dan sementara.
Di kondisi ini, beberapa orang melihat ini sebagai bom waktu yang akan meledak.Orang-orang itu akhirnya bertaruh melawan pasar perumahan Amerika Serikat melalui Credit Default Swap (CDS)

Credit Default Swap (CDS)

Gambar

Quote:

Mereka yang memprediksi pasar perumahan Amerika Serikat akan runtuh tak lama lagi kemudian mendatangi perusahaan asuransi dan menawarkan untuk mengasuransikan obligasi mortgage mereka. Perusahaan asuransi dengan senang hati menerima tawaran karena tidak mungkin pasar perumahan amerika jatuh dan mereka pun membuat produk asuransi credit default swap (CDS).
CDS bekerja layaknya asuransi, pihak pengaju CDS wajib membayar premi rutin kepada perusahaan asuransi dan perusahaan asuransi wajib membayar ganti rugi kalau pasar perumahan AS jatuh.Namun berbeda dengan asuransi pada umumnya, CDS tidak diregulasi sehingga perusahaan asuransi tidak punya dana cadangan untuk membayar klaim jika pasar perumahan amerika jatuh. Perusahaan asuransi mengeluarkan CDS gila-gilaan.
Disini harga rumah masih stabil, perusahaan asuransi bergabung dalam pesta yang siap untuk berakhir.

Krisis Terjadi

Gambar

Quote:

Foreclosure Rates makin naik karena orang-orang mulai gagal bayar dan rumah mereka disita.Awalnya tidak terlalu berdampak.
Hingga….pada tahun 2008 foreclosure rates mencapai angka tertinggi dan banyak sekali orang dengan subprime mortgages gagal bayar dalam waktu bersamaan. Jutaan rumah disita oleh bank.bank menjual rumah dengan jumlah sagat tinggi ke pasaran semetara permintaan sangat rendah.Disini hukum ekonomi mengambil peran, gelembung perumahan pun…pecah, harga rumah terjun bebas. Pemilik mortgages biasa (prime mortgages) pun meninggalkan pembayaran mortgages mereka karena nilai rumah berada jauh dibawah nilai mortgages yang harus mereka bayar, kondisi semakin parah.
Bank sangat panik, mereka tidak tahu kemana harus menjual rumah sebanyak itu.Bank investasi kesulitan menjual MBS dan CDO karena harganya yang ikut jatuh.Bank-bank besar pun mulai dinyatakan bangkrut.

Spoiler for AIG:

Gambar

Di lain sisi, pemilik Credit Default Swap (CDO) mengklaim asuransi mereka atas jatuhnya pasar perumahan Amerika Serikat senilai ratusan milyar USD, namun perusahaan asuransi tak punya uang cadangan untuk membayar klaim tersebut.
Secara resmi, bom waktu telah meledak dan sistem finansial Amerika Serikat macet dan membeku.Dunia pun ikut kecipratan krisis.

Bailout

Gambar

Quote:

Pemerintah membail-out AIG (American International Group) sebesar 180 miliar USD untuk membayar klaim CDS yang tak sanggup mereka bayar.
Pemerintah Amerika Serikat total mengeluarkan dana bailout senilai 700 miliar melalui program TARP (Troubled Assets Relief Program) untuk membeli asset bermasalah.sumber uang itu berasal dari pajak rakyat Amerika Serikat.
Menurut mereka, perusahaan tersebut terlalu besar untuk gagal(too big to fail) sehingga harus diselamatkan agar tidak memberi efek lebih buruk.

Dampak

Gambar

Quote:

Krisis ini membuktikan bahwa pasar bebas harus diregulasi pemerintah.Akibat krisis ini :
1. hampir 9 juta orang Amerika kehilangan pekerjaan
2. tingkat pengangguran AS mencapai 10 % pada 2009
3. Hampir 10 juta orang Amerika Serikat kehilangan rumah mereka.
4. 1,8 juta UMKM bangkrut di periode 2008-2010
5. ekonomi dunia shock, pertumbuhan melambat, beberapa negara di dunia sama terpuruknya seperti AS.
Namun sekarang, AS dan dunia telah berubah dan sistem finansialnya cukup stabil. Tetapi bukan berarti krisis keuangan tidak akan terjadi lagi di masa depan.