- Beranda
- Komunitas
- Female
- Wedding & Family
Gagal Menikah Karena Pakem Jawa, Mitos Atau Fakta?


TS
purwanti29
Gagal Menikah Karena Pakem Jawa, Mitos Atau Fakta?

Assalamualaikum Agan dan Sista. Bagaimana kabar hari ini? Semoga baik-baik saja. Aamiin
Menikah tentu saja menjadi impian setiap pasangan yang ingin membawa hubungan mereka kejenjang yang serius.
Namun, untuk sampai ke jenjang pernikahan tidaklah mudah. Banyak sekali penghalang. Salah satunya adalah adat istiadat jawa, weton jodoh atau yang lebih dikenal sebagai hari lahir menurut tanggalan jawa.
Weton jodoh akan dihitung sebelum pernikahan terjadi. Jika cocok ya lanjut, tetapi jika tidak cocok hitungannya maka kedua belah pihak tidak akan menyetujui adanya pernikahan. Karena bagi mereka perhitungan hari berdasarkan weton itu tak boleh disepelekan. Karena jika dilanggar, menurut kepercayaan mereka si pasangan akan mengalami kesulitan di kehidupan pernikahannya. Entah itu ekonomi atau hal lainnya.
Ketika orang tua telah memutuskan, mau tak mau pasti anak pun akan menyetujui meskipun dengan terpaksa. Tidak mungkin akan menentang orang tua demi alasan memperjuangkan cinta. Karena akan berakibat pada perjalanan hidup kita. Jangan sampai menyesal nantinya.
Tidak berfikirkah para orang tua tentang perasaan anak-anak mereka. Hubungan yang terjalin harus kandas karena adat istiadat atau hitungan weton. Adilkah itu?
Benarkah jika dilanggar pasangan pengantin akan mendapatkan kesusahan? Bukankan sebagai umat islam kita harus percaya bahwa landasan pernikahan bukanlah hitungan weton atau embel-embel adat istiadat lainnya?
Namun, naasnya di Indonesia masih ada sebagian masyarakat yang memegang teguh adat istiadat ini atau istilahnya Pakem Jawa.
Menikah tentu saja menjadi impian setiap pasangan yang ingin membawa hubungan mereka kejenjang yang serius.
Namun, untuk sampai ke jenjang pernikahan tidaklah mudah. Banyak sekali penghalang. Salah satunya adalah adat istiadat jawa, weton jodoh atau yang lebih dikenal sebagai hari lahir menurut tanggalan jawa.
Weton jodoh akan dihitung sebelum pernikahan terjadi. Jika cocok ya lanjut, tetapi jika tidak cocok hitungannya maka kedua belah pihak tidak akan menyetujui adanya pernikahan. Karena bagi mereka perhitungan hari berdasarkan weton itu tak boleh disepelekan. Karena jika dilanggar, menurut kepercayaan mereka si pasangan akan mengalami kesulitan di kehidupan pernikahannya. Entah itu ekonomi atau hal lainnya.
Ketika orang tua telah memutuskan, mau tak mau pasti anak pun akan menyetujui meskipun dengan terpaksa. Tidak mungkin akan menentang orang tua demi alasan memperjuangkan cinta. Karena akan berakibat pada perjalanan hidup kita. Jangan sampai menyesal nantinya.
Tidak berfikirkah para orang tua tentang perasaan anak-anak mereka. Hubungan yang terjalin harus kandas karena adat istiadat atau hitungan weton. Adilkah itu?
Benarkah jika dilanggar pasangan pengantin akan mendapatkan kesusahan? Bukankan sebagai umat islam kita harus percaya bahwa landasan pernikahan bukanlah hitungan weton atau embel-embel adat istiadat lainnya?
Namun, naasnya di Indonesia masih ada sebagian masyarakat yang memegang teguh adat istiadat ini atau istilahnya Pakem Jawa.
Sehingga ada pasangan yang gagal menikah karena adat istiadat.
Haruskah kita percaya pada hasil perhitungan weton? Tidak adakah solusi yang bisa digunakan ketika pasangan itu terbentur ketidakcocokkan hitungan jawa? Agar bagi pasangan yang tidak cocok hitungan jawa tetap bisa menikah tanpa menentang adat istiadat.
Adakah Agan dan Sista yang tinggal di lingkungan masyarakatnya masih memegang teguh adat istiadat jawa?
Menurut GanSist, mitos atau fakta?
pict
Lampung, 1 Maret 2021
Purwanti Pratama
Haruskah kita percaya pada hasil perhitungan weton? Tidak adakah solusi yang bisa digunakan ketika pasangan itu terbentur ketidakcocokkan hitungan jawa? Agar bagi pasangan yang tidak cocok hitungan jawa tetap bisa menikah tanpa menentang adat istiadat.
Adakah Agan dan Sista yang tinggal di lingkungan masyarakatnya masih memegang teguh adat istiadat jawa?
Menurut GanSist, mitos atau fakta?

Lampung, 1 Maret 2021
Purwanti Pratama


Howitzer. memberi reputasi
1
924
9


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan