Jakarta: Rizal Sopyan alias Uda, menjual minuman keras oplosan dengan kedok penjual jamu. Uda meracik sendiri miras oplosan yang menewaskan delapan orang itu dengan alkohol berkadar 96 persen dan minuman lain.


Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar mengatakan, Uda membuka warung jamu di Jalan Komjen M Yasin, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan.


'Dia olah sendiri. Dia nyari alkohol, extra joss, coca-cola, dan ada lagi cairan stroberi,' kata Indra di Polda Metro Jaya, Rabu, 4 April 2018.


Indra mengatakan, dari pengakuannya, pelaku menggunakan alkohol dengan kandungan 96 persen untuk meracik miras oplosan tersebut.


Pelaku sudah menjual miras oplosan selama dua tahun. Menurut pengakuan pelaku, selama menjual miras itu tidak ada gejala yang timbul dari miras hasil racikannya.


'Selama ini aman, aman pengakuan dia, tidak ada gejolak apa-apa,' jelas Indra.


Indra mengatakan, selama dua tahun menjalankan bisnis jual-beli miras oplosan itu, RS berkedok sebagai penjual jamu tradisional. Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan telah menetapkan RS sebagai tersangka. 


Dalam kasus ini, pelaku dikenakan Undang-Undang RI Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan dan Pasal 204 KUHP tentang Penjualan Barang yang Menyebabkan Kematian Orang Lain. Dia kini mendekam di rumah tahanan Polres Metro Jakarta Selatan. 

Sumber : http://news.metrotvnews.com/hukum/8k...ohol-96-persen

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Delapan Orang di Jaktim Tewas akibat Miras Oplosan

- Polisi Buru Pemasok Miras Oplosan di Duren Sawit

- Delapan Orang di Jaktim Tewas akibat Miras Oplosan