JAKARTA - Kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke lumbung padi dan bendungan baru di Kabupaten Sumba Tengah dan Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, menjadi sorotan publik.

Menjadi sorotan bukan cuma karena beliau hujan-hujanan di sawah. Tapi karena aksi warga menerobos pagar betis aparat agar bisa mendekati mobil kepresidenan untuk bersalaman dan berfoto.

Peristiwa itu terjadi saat konvoi rombongan Presiden Jokowi melintas menuju area Food Estate di Desa Makata Keri, Sumteng.

Puluhan warga yang didominasi kaum hawa mendekati mobil Jokowi, dan berusaha menjabat tangan presiden. Bahkan juga untuk berselfie ria. Seperti biasanya, Jokowi memang suka banget membuka jendela mobil saat melintas di depan warga di wilayah yang dikunjunginya.

Namun kali ini efeknya cukup heboh, karena serbuan warga ke mobil Jokowi menciptakan kepanikan luar biasa dari aparat keamanan yang bertugas mengamankan kedatangan Presiden Jokowi.

Sejumlah prajurit militer Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan petugas Brimob berlarian berusaha mencegah warga mendekati Presiden Jokowi. Begitu juga dengan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

Bahkan, dua anggota Paspampres terjatuh dari sepeda motor yang mereka kendarai setelah terdorong tubuh warga berlarian dekat mobil Presiden Jokowi.

Dari semua peristiwa itu, ada sebuah momen yang sangat menarik perhatian VIVA Militer. Mau tahu momen apa?.

Jadi ketika warga menyerbu mobil Jokowi, terlihat seorang anggota Brimob berusaha menghalangi warga dengan memasang badannya untuk menutupi jendela mobil Presiden. Situasi saat itu memang cukup gaduh.

Tapi tiba-tiba saja seorang Paspampres bertubuh tinggi besar berlari ke mobil Presiden Jokowi. Lalu, tanpa kompromi sosok Paspampres berbaju kemeja biru itu menerjang tubuh Brimob yang berdiri dekat jendela mobil presiden.

Dalam dua kali terjangan, Brimob yang juga berpostur lumayan gede itu terdorong menjauh dari jendela mobil presiden. Tak cuma itu saja, seorang Paspampres berbaju cokelat juga tiba mendekat dan memback up posisi rekannya, sembari menggusur Brimob tersebut agar menjauh dari jendela mobil presiden.

Hanya dalam hitungan detik saja, mobil Presiden Jokowi sudah berhasil diamankan Paspampres dari serbuan warga dan dikawal ketat melaju dalam penguasaan keamanan total Paspampres. Sedangkan Brimob dan prajurit TNI berseragam loreng menahan laju warga mendekati mobil presiden.

Perlu diketahui, memang Paspampres memiliki hak penuh atas keselamatan Presiden. Jadi, tindakan apapun bisa diambil Paspampres demi melindungi Presiden dari ancaman. Karena itulah, sekelas Brimob pun tak sungkan diterjang pasukan yang kini berada di bawah komando Brigadir Jenderal TNI Agus Subiyanto itu.

https://www.viva.co.id/amp/militer/m...edium=all-page

Apakah benar, setiap anggota paspampres harus bisa berbahasa inggris, baik secara pasif dan aktif? Dan secara umum harus pintar. Apakah benar itu ya?