Merdeka.com - Tak hanya dirayu untuk bergabung dengan Partai Nasional demokrat (NasDem) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul Yasin Limpo juga mengaku ditawari menjadi bos perusahaan media Metro TV selepas pensiun dari jabatan gubernur yang akan berakhir 8 April 2018.
"Saya ditawari Metro TV untuk masuk menjadi salah satu komisaris atau direksi," kata Syahrul di Makassar, seperti dilansir Antara, Kamis (15/3).
SYahrul yang menjabat Ketua DPD Golkar Sulsel ini mengaku diminta bergabung untuk membenahi manajemen Metro TV. Terutama terkait pembinaan daerah. Syahrul belum memberikan jawaban atas tawaran itu. Dia masih mempertimbangkan tawaran itu. Termasuk mengomunikasikannya dengan orang-orang terdekatnya.
"Belum saya jawab, tetapi kalau itu bagus untuk rakyat, saya siap," ujarnya diplomatis.
Dia hanya menegaskan jika idealismenya untuk kepentingan bangsa dan negara tidak bisa diubah.
"Saya ini tegak lurus pada aturan dan kalau ini dasarnya, saya mau," imbuh Syahrul.
Sebelumnya, pemilik Metro TV yang juga Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menjanjikan Syahrul posisi yang terhormat di Partai Nasdem jika bersedia menjadi kader partai itu.
"Sayang dong, kalau kapasitas yang bagus tidak diberi fungsi yang bagus, yang pastinya posisi yang terhormat, sangat terhormat," kata Surya usai menemui Gubernur Syahrul di Makassar, Rabu (28/2) Surya mengakui bahwa sosok, pribadi, kemampuan, dan prestasi, yang dimiliki Syahrul akan merupakan sumbangsih yang besar jika berada di posisi yang tepat.
"Kemampuan dan kapasitas Syahrul Yasin Limpo akan memperkuat keluarga besar Nasdem," ucapnya kala itu. [noe]
https://www.merdeka.com/politik/tak-...-metro-tv.html