Laporan Wartawan Tribun Timur, Syamsul Bahri

TRIBUNNEWS.COM, SINJAI - Bupati Sinjai, Sulawesi Selatan Sabirin Yahya menanggapi dingin ditangkapnya seorang adiknya bernama Muhayyar karena diduga memiliki narkoba oleh petugas Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Bone.

"Kepada semua pihak termasuk keluarga saya jika terbukti melanggar hukum maka harus diproses secara hukum. Tapi tentu aparat juga selalu mengedepankan prinsip asas praduga tak bersalah, aparat hukum punya SOP dalam menangani kasus. Jadi mari beri kepercayaan kepada aparat untuk melaksanakan tugasnya dengan baik," kata Sabirin Yahya yang saat ini sedang berada di Makassar, Jumat (8/9/2017).

Pada Kamis (7/9/2017) lalu BNK Bone menangkap Muhayyar bersama enam warga lainnya di wilayah Tuju-Tuju, di Desa Desa Pattarussu, Kecamatan Kajuara, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Saat memburu pengguna narkoba, adik bupati Sinjai Sabirin Yahya itu diamankan bersama enam orang lainnya.

"Ada tujuh yang diamankan, salah satunya adik bupati Sinjai," kata Kasi Pemeberantasan BNK Bone Kompol Subagyo kepada tribunbone.com di Kantor BNK Bone, Jumat (8/9/2017).

Adik bupati Sinjai diketahui bernama Muhayyar (39) dan beralamat Jl Amanah Gappa, Kelurahan Lappa, Kecamatan Sinjai Utara.

Muhayyar merupakan PNS Sinjai. Kini, Muhayyar menjalani pemeriksaan di Kantor BNK Bone, Jl Kompleks Stadion, Kecamatan Tanete Riattang Barat.

Sumber : http://www.tribunnews.com/regional/2...-kepada-aparat

---

Baca Juga :

- Gubernur Sulsel Dihujat Usai Video 'Tolak Rohingya' Beredar, Padahal Ini Fakta di Baliknya

- Dengan Wajah Dingin, Si Bungsu Sebut Mama Tewas Ditembak Ayah

- Pegawai BNN yang Tewas Itu Disebut Menjanda Hingga 4 Kali, Ini Kata Keluarga