LUMAJANG - Jembatan penghubung di Desa Kukusan, Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo putus akibat terkikis air, Minggu (28/2/2021). Akibatnya sekitar 800 kepala keluarga di dua dusun Potos Utara dan Selatan terisolir. Diketahui jembatan sepanjang 15 meter ini amblas.




Menurut Sulaiman salah satu warga, jembatan terputus dikarenakan pondasinya terkikis saat debit air membesar sebab sebelumnya hujan deras mengguyur wilayah tersebut.

"Ya sekitar jam 03.00 WIB dinihari tadi jembatan ambruk," kata Sulaiman.

Baca: Jembatan Ambruk Truk Terjun ke sungai, Akses Warga Pekon Kedaung Terputus

Baca Juga:

• Banjir Bandang Terjang Malaka, Ratusan Rumah Warga Terendam Air Setinggi Paha
• Temui Pemilih di Pasuruan-Probolinggo, Misbakhun Beber Kiprah Airlangga Hartarto
• Mojokerto Gempar, PSK Tewas Terlentang Tanpa Celana Dalam dan Dasternya Acak-acakan

Warga langsung bergotong royong membuat jembatan darurat hanya saja jembatan yang terbuat dari kayu itu hanya bisa dilewati oleh pejalan kaki dan kendaraan roda dua saja.

Sementara Bupati Situbondo Karna Suswandi yang meninjau lokasi jembatan yang putus berjanji akan segera membangun jembatan baru dengan dana APBD.

"Langkah ini sudah tepat dengan membangun jembatan darurat bagi warga sekitar. Kita akan segera membangun jembatan baru dengan dana APBD," kata Bupati Situbondo Karna Suswandi saat meninjau ambruknya jembatan.

Baca juga: Jembatan Ambruk Diterjang Banjir Bandang, Jalur Alternatif Cirebon-Kuningan Putus

Berdasarkan pengamatan MNC Media, belum jelas kapan jembatan baru akan dibangun. Sebab kabupaten situbondo masih belum memiliki APBD 2021. Karena sebelumnya ada ketidak cocokan antara legislatif dan eksekutif. Terkikis Air Jembatan Kukusan di Situbondo Putus, 800 Kepala Keluarga Terisolir


Sumber : https://daerah.sindonews.com/read/34...ent_aggregator

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Pemuda Tomohon Bikin Onar Kampung dan Tega Aniaya Ayah Kandung

- 7 Kader Penghianat Dipecat, Partai Demokrat Blitar Rayakan dengan Potong Tumpeng

- Terkikis Air Jembatan Kukusan di Situbondo Putus, 800 Kepala Keluarga Terisolir