- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Sejumlah Organisasi Sayap Partai Demokrat Menolak KLB


TS
selldomba
Sejumlah Organisasi Sayap Partai Demokrat Menolak KLB
Sejumlah Organisasi Sayap Partai Demokrat Menolak KLB
Penulis: Tatang Guritno | Editor: Krisiandi
JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah organisasi sayap Partai Demokrat menegaskan menolak wacana Kongres Luar Biasa (KLB) yang mengemuka belakangan ini.
Pernyataan sikap itu disampaikan tujuh organisasi sayap partai berlogo mercy itu pada Kamis (25/2/2021) di Kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi 41, Jakarta Pusat.
Adapun ketujuh sayap partai yang menegaskan tetap berada di bawah kepemimpinan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) adalah Komite Nasional Partai Demokrat (KNPD), Forum Komunikasi Pendiri dan Deklarator Partai Demokrat (FKPD), Perempuan Demokrat RI (PDRI).
Baca juga: Moeldoko: Persoalan di Partai Demokrat Belum Selesai?
Lalu, Insan Muda Demokrat Indonesia (IMDI), Bintang Muda Indonesia (BMI), Forum Komunikasi Kaderisasi Generasi Demokrat (FKKGD), dan Angkatan Muda Partai Demokrat (AMPD).
"PDRI menyatakan sikap menolak KLB, dan tetap mendukung kepemimpinan Ketua Umum AHY," tegas Sekjen PDRI Lies B Sumarto.
Selain itu Ketua KNPD Alfrisco Sihombing menyatakan bahwa organisasi sayap tidak memiliki hak untuk mengusulkan terjadinya KLB.
"Sesuai dengan AD/ART organisasi sayap tidak memiliki hak untuk meminta atau pun mengusulkan Kongres Luar Biasa Partai Demokrat," sebut Alfrisco.
Sementara itu, Ketua Umum BMI Farhan Effendi menyebut bahwa saat ini elektabilitas AHY justru mengalami peningkatan.
Pilihan untuk mengajukan tokoh di luar Partai Demokrat sebagai ketua umum bukan praktek politik yang baik dan sehat untuk partai.
"Pernyataan bahwa AHY gagal tidak sesuai fakta. Pilkada sukses besar, elektabilitas meningkat drastis," paparnya.
Baca juga: Kader Muda Demokrat Dukung Moeldoko dan Ibas Jadi Pimpinan Partai
Adapun sebelumnya diberitakan salah satu organisasi sayap Partai Demokrat bernama Kader Muda Demokrat (KMD) mendukung diadakannya KLB serta mengusulkan Moeldoko dan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) untuk menjadi pemimpin partai tersebut.
Ketua Umum DPP KMD Aswin Ali Nasution mengatakan pihaknya mengusulkan Moeldoko sebagai Ketua Umum dan Ibas sebagai Sekretaris Jenderal.
"KMD meminta semua DPC dan DPD untuk hadir pada acara untuk memilih ketua umum yang baru dengan niat baik untuk membesarkan Partai Demokrat," katanya dalam konfrensi pers, Kamis (25/2/2021) dikutip dari Tribunnews.com.
https://nasional.kompas.com/read/202...at-menolak-klb
Terlanjur basah makan uang pak Prada jadi aja Nekat pake strategi Napoleon hajar habis walopun korban dipihak dia pasti banyak juga
Kita lihat saja baku hantam ini akan jadi apa... Bajer APBN yang militan atw pura2 netral yang mau halu bisa kudeta Pepo dkk silakan coli di pabrik Batere dan di KLB Demokrat ya

Penulis: Tatang Guritno | Editor: Krisiandi
JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah organisasi sayap Partai Demokrat menegaskan menolak wacana Kongres Luar Biasa (KLB) yang mengemuka belakangan ini.
Pernyataan sikap itu disampaikan tujuh organisasi sayap partai berlogo mercy itu pada Kamis (25/2/2021) di Kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi 41, Jakarta Pusat.
Adapun ketujuh sayap partai yang menegaskan tetap berada di bawah kepemimpinan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) adalah Komite Nasional Partai Demokrat (KNPD), Forum Komunikasi Pendiri dan Deklarator Partai Demokrat (FKPD), Perempuan Demokrat RI (PDRI).
Baca juga: Moeldoko: Persoalan di Partai Demokrat Belum Selesai?
Lalu, Insan Muda Demokrat Indonesia (IMDI), Bintang Muda Indonesia (BMI), Forum Komunikasi Kaderisasi Generasi Demokrat (FKKGD), dan Angkatan Muda Partai Demokrat (AMPD).
"PDRI menyatakan sikap menolak KLB, dan tetap mendukung kepemimpinan Ketua Umum AHY," tegas Sekjen PDRI Lies B Sumarto.
Selain itu Ketua KNPD Alfrisco Sihombing menyatakan bahwa organisasi sayap tidak memiliki hak untuk mengusulkan terjadinya KLB.
"Sesuai dengan AD/ART organisasi sayap tidak memiliki hak untuk meminta atau pun mengusulkan Kongres Luar Biasa Partai Demokrat," sebut Alfrisco.
Sementara itu, Ketua Umum BMI Farhan Effendi menyebut bahwa saat ini elektabilitas AHY justru mengalami peningkatan.
Pilihan untuk mengajukan tokoh di luar Partai Demokrat sebagai ketua umum bukan praktek politik yang baik dan sehat untuk partai.
"Pernyataan bahwa AHY gagal tidak sesuai fakta. Pilkada sukses besar, elektabilitas meningkat drastis," paparnya.
Baca juga: Kader Muda Demokrat Dukung Moeldoko dan Ibas Jadi Pimpinan Partai
Adapun sebelumnya diberitakan salah satu organisasi sayap Partai Demokrat bernama Kader Muda Demokrat (KMD) mendukung diadakannya KLB serta mengusulkan Moeldoko dan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) untuk menjadi pemimpin partai tersebut.
Ketua Umum DPP KMD Aswin Ali Nasution mengatakan pihaknya mengusulkan Moeldoko sebagai Ketua Umum dan Ibas sebagai Sekretaris Jenderal.
"KMD meminta semua DPC dan DPD untuk hadir pada acara untuk memilih ketua umum yang baru dengan niat baik untuk membesarkan Partai Demokrat," katanya dalam konfrensi pers, Kamis (25/2/2021) dikutip dari Tribunnews.com.
https://nasional.kompas.com/read/202...at-menolak-klb
Terlanjur basah makan uang pak Prada jadi aja Nekat pake strategi Napoleon hajar habis walopun korban dipihak dia pasti banyak juga
Kita lihat saja baku hantam ini akan jadi apa... Bajer APBN yang militan atw pura2 netral yang mau halu bisa kudeta Pepo dkk silakan coli di pabrik Batere dan di KLB Demokrat ya


Diubah oleh selldomba 28-02-2021 00:08


justsightseeing memberi reputasi
1
865
12


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan