Kano - Penculikan massal kembali terjadi di Nigeria. Ratusan anak perempuan dinyatakan hilang setelah terjadi penyerbuan kelompok bandit bersenjata di sebuah asrama sekolah di Zamfara, Nigeria barat laut. Penculikan itu menjadi kasus penculikan massal terbaru yang dilaporkan di negara tersebut.
Dalam beberapa tahun terakhir, geng-geng kriminal bersenjata di wilayah Nigeria barat laut dan tengah telah meningkatkan serangan-serangan, termasuk penculikan untuk tebusan, pemerkosaan, dan penjarahan.

"Lebih dari 300 anak perempuan tidak ditemukan setelah penghitungan jumlah siswa yang tersisa," kata seorang guru di Sekolah Menengah Khusus Putri Jangebe milik pemerintah, seperti dilansir AFP, Jumat (26/2/2021).

Baca juga:
Kelompok Bersenjata di Nigeria Serang Sekolah, Bunuh Siswa-Culik 27 Orang
Salah satu orang tua mengatakan kepada AFP bahwa dia menerima telepon dari pihak sekolah terkait insiden itu.

"Saat itu saya dalam perjalanan ke Jangebe. Saya menerima telepon bahwa sekolah diserbu oleh bandit yang membawa pergi para siswi sekolah. Saya memiliki dua putri di sekolah itu," kata Sadi Kawaye.

Hingga saat ini, polisi belum memberikan konfirmasi mengenai kejadian tersebut.

Sebelumnya pada bulan Desember 2020 tahun lalu, lebih dari 300 anak laki-laki diculik dari sebuah sekolah di Kankara, negara bagian Katsina, ketika Presiden Muhammadu Buhari mengunjungi wilayah tersebut.

Mereka kemudian dibebaskan setelah geng penculik bernegosiasi dengan pejabat pemerintah. Insiden itu memicu kemarahan global.

https://news.detik.com/internasional...rom=wpm_nhl_13

Busettt 300 anak ciwik...ini mah parah banget negaranya