Kaskus

News

samsol...Avatar border
TS
samsol...
Keji, Tentara Kamerun rudapaksa 20 Wanita Termasuk 4 Penyandang Disabilitas
Keji, Tentara Kamerun Perkosa 20 Wanita Termasuk 4 Penyandang DisabilitasYaoundé - Sedikitnya 20 wanita termasuk empat penyandang disabilitas, dirudapaksa dan seorang pria dibunuh dalam serangan yang dilakukan pasukan tentara Kamerun di wilayah separatis.
Seperti dilansir AFP, Jumat (26/2/2021) Organisasi Hak Asasi Manusia (HAM) internasional, Human Rights Watch (HRW) mengatakan serangan pasukan Kamerun di desa Ebam, di barat daya Kamerun tahun lalu tersebut adalah salah satu yang terburuk dalam pertempuran empat tahun antara tentara dan kelompok separatis bersenjata.

"Sejumlah tentara menangkap seorang pria, sementara yang lain merudapaksa sedikitnya 20 wanita, termasuk empat penyandang disabilitas," kata kelompok HAM itu dalam sebuah pernyataan setelah berbicara melalui telepon dengan para penyintas dan saksi sejak Agustus-Januari.

Baca juga:
Serangan Bom Bunuh Diri Terjadi di Nigeria, 6 Tentara Tewas
HRW menambahkan seorang pria berusia 34 tahun dibunuh oleh tentara di hutan sekitar desa.

Mengutip keterangan para saksi, lebih dari 50 tentara Kamerun memasuki wilayah Ebam dengan berjalan kaki sebelum fajar pada 1 Maret tahun 2020 lalu, sebagai pembalasan terhadap warga sipil yang dicurigai bekerja sama dengan pejuang separatis, termasuk menawarkan tempat berlindung.

"Kekerasan seksual dan penyiksaan adalah kejahatan keji yang wajib diselidiki oleh pemerintah dengan segera, efektif, dan independen, dan membawa mereka yang bertanggung jawab ke pengadilan," kata Wakil direktur HRW Afrika, Ida Sawyer.

"Satu tahun kemudian, orang-orang yang selamat dari serangan Ebam sangat menginginkan keadilan dan reparasi, dan mereka hidup dengan beban karena mengetahui yang melecehkan mereka bisa bebas dan tidak menghadapi konsekuensi apa pun," imbuhnya.

Tentara menolak berkomentar ketika dihubungi oleh AFP.

Seorang wanita berusia 40 tahun memberi tahu HRW bahwa lima tentara bertopeng memasuki rumahnya pada saat kejadian.

"Salah satu dari mereka melecehkan saya. Dia berkata: 'Jika Anda tidak berhubungan seks dengan saya, saya akan membunuh Anda!'. Saya terlalu takut untuk mengatakan atau melakukan apa pun," kata wanita itu kepada HRW.

"Setelah pemerkosaan, saya lari ke semak-semak. Saya masih sedih dan trauma," katanya.

"Tak satu pun dari korban pemerkosaan bisa mendapatkan perawatan medis segera setelah serangan itu, sebagian karena biaya pengobatan dan stigma sosial," kata HRW.

HRW juga mengatakan bahwa tentara membawa sedikitnya 36 pria ke pangkalan militer terdekat di mana mereka memukuli dan menggunakan kekerasan setara dengan penyiksaan. Penduduk desa juga melaporkan tentara mencuri uang dan barang-barang lain dari rumah mereka.

Sejak 2017, kelompok-kelompok HAM menuduh kelompok separatis dan pasukan pemerintah telah membunuh banyak warga sipil. Pertempuran tersebut telah merenggut nyawa lebih dari 3.000 orang dan memaksa lebih dari 700.000 orang mengungsi dari rumah mereka.

https://news.detik.com/internasional...-disabilitas/2


Biadabbbb....emoticon-Blue Guy Bata (L)emoticon-Blue Guy Bata (L)emoticon-Blue Guy Bata (L)
arifian61Avatar border
37sanchiAvatar border
tien212700Avatar border
tien212700 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
675
6
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan