Kaskus

Entertainment

amboerdahAvatar border
TS
amboerdah
JANGAN SEMBARANGAN MENERIMA ORANG SAAT BERSEDIH!
JANGAN SEMBARANGAN MENERIMA ORANG SAAT BERSEDIH!


.
.
.
Saya punya teman seorang single parent. Awal nya kami iseng iseng ngobrol ringan. Karena saya tipe detektif ingin mengetahui sisi dia lebih dalam lagi seperti apa. Saya terus gali kehidupan dia.

Sampai saya ingin tahu penyebab perceraian dia dengan mantan suami nya dulu. Karena saya yakin pasti ada pelajaran berharga setiap perjalanan hidup setiap orang.

Untuk itu saya kalau sedang menggali informasi saya selalu menggali sisi hikmah nya. Seperti apa kira kira apa yang bisa diambil pelajaran nya. Bukan hanya obrolan obrolan ringan tanpa makna seperti emak emak yang nonton sinetron yang fokus ke konflik alur cerita tapi tidak tahu nilai pesan apa yang terkandung di dalamnya.

Yaitu teman saya ini memiliki pengalaman pahit dalam berumah tangga, yaitu pernikahan nya berjalan 5 tahunan. Memiliki 2 orang anak. Sebab kehancuran rumah tangga nya mantan suami nya terjerumus ke narkoba.

Inilah yang menyebabkan rumah tangga nya hancur, plus KDRT. Ketika di penjara pun sebenarnya teman saya ini mau sabar menunggu dia sampai keluar rumah. Cuma masalah baru timbul yaitu si mertua nya karena kebetulan teman saya ini tinggal sama suami nya dirumah mertua. Karena memang dasar nya ini keluarga toxic. Si mertua nya sering ngadu ke suami nya di penjara. Bahwa istri nya suka Selingkuh dengan yang lainnya. Sampai suami nya di tlp suka marah marah mau ancam cerai nuduh yang tidak tidak.

Teman saya gak tahan, difitnah terus terus2san seolah harga dirinya diinjak injak. Ia gugat ceria. Dan keluar cerai, kemudian dia lepas dari rumah mertua membawa dua anak nya. Dia sabar mencari kerja. Sampai kerja di agency properti daerah. 2 tahun berjalan karir nya naik cepat karena dia jadi top sales. Mungkin karena motivasi kuat dari kondisi itulah dia cepat beradaptasi dan jadi hebat di bidang property.

Saya masih penasaran.
Terus menggali apakah dia memiliki riwayat perceraian dari orang tua nya atau nenek kakek moyang nya dahulu. Tentang adanya pola perceraian di keluarga mereka. Ternyata di keluarga dia hampir tidak ada. Kemudian melanjutkan ada dari suami nya.

Nah dari sana saya sudah bisa membaca gambaran jelas nya. Oh kenapa si suami bisa terjebak ke narkoba karena ada pola itu di keluarga nya ini bisa jadi ada pelarian dari pendidikan toxic keluarga nya. Dan perceraian itu pola dari orang tua dia.

Terus saya masih penasaran
Kenapa dia bisa terjebak menikah sama dia. Dulu bisa cinta sama dia alasan nya apa?
Apakah karena ganteng, kaya, baik, atau lainnya
Karena saya membaca teman saya ini orang nya baik baik.

Ternyata teman saya ini
Menceritakan bahwa dulu dia bisa menerima mantan suami itu. Karena kondisi nya habis putus sama pacar. Jadi dia ditinggialin nikah sama sama calon suami nya yang dosen. Dan nikah nya sama sahabat dia. Jadi bisa di bayangkan bagaimana kondisi dia saat itu. Di kecewakan kondisi, plus dikhianati teman, plus lagi kehilangan orang yang disayang nya.

Nah disini letak pelajaran berharga nya.
Yaitu hati hati anda saat terluka habis putus pacar, habis dapat masalah di keluarga karena saat kondisi emosi intens itu pikiran kita dalam kondisi kosong dan terbuka. Maka dalam kondisi seperti itu akan mudah di program dipengaruhi. Iya yang datang orang baik baik kalau yang jahat?
Maka harus hati hati menerima orang lain saat kita ada masalah. Ya kalau mau curhat ke orang orang kompeten yang tidak ada kepentingan. Seperti ke keluarga, kalau keluarga gak kompeten, pergi ke psikolog konsultasi. Atau ke orang yang menurut kita ini orang punya kapasitas dan kapabilitas di bidang pengembangan diri. Ya contoh nya diri saya lah 😂 ups bukan promosi loh. Tapi pencitraan 🤣😂

karena kalau promosi itu berarti saya niat jualan. Kalau ini enggak. Anda curhat ke saya insyaallah real dibantu gratis. Tapi kalau curhat ke saya harus rela ceritanya diangkat jadi konten saya seperti ini. Karena setiap kejadian pasti ada nilai pelajaran nya. Seperti cerita ini. Berawal dari obrolan ringan ternyata didalami secara mendalam ada pelajaran pelajaran nya loh.

Balik lagi, ketika suatu kejadian jadi pelajaran dari orang lain bisa belajar dari pengalaman itu kan manfaat nya jadi berlipat bukan untuk diri saya sendiri. tapi banyak orang juga akan mengambil pelajaran nya.

Oke balik ke pembahasan nya
Yaitu hati hati anda saat terluka, jangan sembarangan umbar masalah, apalagi curhat di sosmed wah bahaya nya kemana mana. Ada yang ngambil kesempatan. Anda sedih habis diputusin pacar curhat di sosmed. Ada orang bejat pura pura baik. Anda merasa butuh teman ngobrol. Karena anda kondisi kosong. Maka apapun yang akan diisikan kepada anda oleh orang orang akan langsung di terima tanpa dikritisi lagi

Seperti teman saya ini
Dia masalahnya sepele yaitu diputusin pacar, pas kebetulan datang orang yang gak tepat. Eh langsung diterima begitu saja. Jadi gak objektif lagi. Ini siapa orang baik apa bukan, ini silsilah keluarga nya kaya apa dan bagaimana jadi menilai nya sulit objektif. Karena di awal kita telah diisi dia wah ini orang baik loh. Padahal mah baik karena ada mau nya aja

Yang mau bergabung di channel telegram saya silahkan join Di Istana Pengetahuan
Untuk mendapatkan update tulisan terbaru tentang self improvement, personal development, filsafat, dllnya

sumber gambar: google
pandamangduAvatar border
pandamangdu memberi reputasi
-1
546
7
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan