sumber gambar
Halo agan sista warga Kaskus khususnya penghuni setia forum education dan siapapun kalian yang kebetulan sedang membaca thread ini, apa kabarnya perjuangan kalian semua hari ini? Semoga sukses ya.

Btw membahas tentang perjuangan khususnya saat merebut dan mempertahankan kemerdekaan negara ini kita tahu tidak mesti selalu harus melalui jalur peperangan. Sejarah mencatat ada juga beberapa orang yang hingga diberi gelar pahlawan karena kegigihannya membela dan membangun bangsa ini melalui jalur pendidikan.
Siapa saja mereka? Berikut ini adalah 5 Pahlawan Nasional RI yang berjuang melalui jalur pendidikan.
Quote:
1. KH Mohammad Hasyim Asy'ari
sumber gambar
KH Hasyim Asy'ari merupakan pendiri Nahdlatul Ulama (NU) dan juga orang yang mendirikan Pondok Pesantren Tebu Ireng pada tahun 1899 yang kemudian menjadi pesantren terbesar di tanah Jawa pada abad ke 20.
Pada 22 Oktober 1945 beliau memutuskan NU untuk mengeluarkan resolusi jihad sebagai salah satu upayanya melawan penjajah. Berkat perjuangannya tersebut akhirnya pada 17 November 1964 KH Hasyim Asy'ari ditetapkan sebagai pahlawan nasional dan 22 Oktober ditetapkan sebagai Hari Santri Nasional.
*Ref
Quote:
2. RA Kartini
sumber gambar
Raden Ajeng Kartini atau yang lebih akrab di telinga dengan sebutan Ibu kita Kartini lahir pada 21 April 1879 di Jepara, Jawa Tengah. Sebagai anak bangsawan beliau mendapatkan kesempatan bersekolah di ELS (Europese Lagere School) hingga usianya 12 tahun saja karena Kartini harus kembali dipingit oleh orang tuanya.
Karena harus diam dirumah saja Kartini yang bisa berbahasa Belanda berkat belajar di ELS membunuh rasa bosannya dengan tetap belajar dan berkirim surat dengan sahabat penanya di Belanda, Rosa Abendanon dan Estelle Zeehandelaar. Selain itu Kartini sangat gemar menulis, bahkan beberapa kali tulisannya sempat dimuat dalam majalah De Hollandsche Lelie.
Aktivitasnya yang serba dibatasi tak serta merta membuat Kartini berdiam diri. Surat menyurat menjadi senjata perjuangannya. Dalam suratnya kebanyakan berisi keluhan tentang mengapa wanita pribumi sulit maju, harus dipingit, tidak bebas menuntut ilmu dan keresahan keresahan lainnya yg ia rasakan. Kartini sangat menginginkan adanya kesetaraan antara laki laki dan perempuan, ia juga sangat ingin menjadi seorang guru.
Pada 12 November 1903 Kartini karena sudah dijodohkan oleh orang tuanya menikah dengan Bupati Rembang KRM Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat, yang sudah pernah memiliki tiga istri. Beruntung suaminya tersebut mengerti segala keinginan dan cita cita Kartini yang kemudian mendirikan sekolah wanita di sebelah timur pintu gerbang kompleks kantor Kabupaten Rembang.
*Ref
Quote:
3. KH Ahmad Dahlan
[URL=https://cdn.akuraS E N S O Rimages/uploads/images/medium/akurat_20200211075137_Y22k8X.jpg]sumber gambar[/URL]
KH Ahmad Dahlan yang memiliki nama asli Muhammad Darwis merupakan pendiri Muhammadiyah yang tujuannya untuk mewujudkan masyarakat Islam yang sebenarnya. Dengan begitu, seluruh masyarakat muslim di Indonesia dapat menjalankan ajaran Islam yang sesungguhnya sesuai dengan syariat. Terutama syariat islam sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad SAW yang menjadi tauladan.
Organisasi Muhammadiyah yang didirikan pada tahun 1912 ini berkembang menjadi salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia bersama dengan NU. Dan dari sejak awal didirikan KH Ahmad Dahlan telah menetapkan bahwa Muhammadiyah bukan organisasi politik tetapi organisasi yang bersifat sosial dan bergerak dibidang pendidikan.
*Ref
Quote:
4. Dewi Sartika
sumber gambar
Raden Dewi Sartika lahir di Bandung pada 4 Desember 1884, beliau merupakan putri dari pasangan pasangan Raden Somanegara dan Raden Ayu Permas. Saat kedua orang tuanya ditangkap dan diasingkan ke Ternate, Dewi Sartika dititipkan kepada pamannya yang tinggal di Cicalengka.
Sejak 1902 Dewi Sartika sudah gigih merintis pendidikan bagi kaum perempuan di Bandung. Berkat kegigihannya itu pada 16 Januari 1904, dia berhasil mendirikan sekolah istri yang merupakan sekolah khusus untuk perempuan pertama dalam sejarah Hindia-Belanda.
Sekolah Istri yang didirikan Dewi Sartika mendapat respon positif dari masyarakat. Setiap tahun jumlah siswinya terus bertambah hingga sekolah harus dipindahkan ke gedung yang lebih luas. Pada 1910 Sekolah Istri berganti nama menjadi Sekolah Kautamaan Istri dan 3 tahun berselang berdiri pula organisasi Kautamaan Istri di Tasikmalaya yang bertugas untuk menaungi sekolah sekolah yang didirikan oleh Dewi Sartika.
Saat sekolahnya genap menginjak usia ke 25 tahun Dewi Sartika membuat sebuah acara peringatan dan merubah lagi nama sekolahnya menjadi Sekolah Raden Dewi. Atas jasanya kemudian beliau dianugerahi bintang jasa oleh pemerintah Hindia-Belanda.
*Ref
Quote:
5. Ki Hajar Dewantara
sumber gambar
Ki Hajar Dewantara memiliki nama asli Raden Mas Soewardi Soerjaningrat, beliau merupakan pelopor pendidikan bagi kaum pribumi sekaligus pendiri Perguruan Taman Siswa yang memberikan kesempatan bagi kaum pribumi untuk mendapatkan hak pendidikan yang sama seperti para kaum priyayi dan Belanda.
"Ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani". Yang memiliki arti di depan memberi contoh, di tengah memberi semangat, di belakang memberi dorongan. Merupakan semboyan beliau dalam dunia pendidikan yang hingga kini masih tetap dipakai di sekolah sekolah.
*Ref
Itulah dia gans ke 5 Pahlawan Nasional RI yang memilih berjuang melalui jalur pendidikan. Sangat penting bagi kita agar tetap melanjutkan perjuangan mereka dalam bidang pendidikan minimal untuk diri sendiri dan anak anak kita sebab selain otot, otak juga perlu dilatih dan diberi masukan yang positif seperti ilmu pengetahuan dsb.
Perjuangan bisa melalui jalur apa saja dan menurut sejarah apabila ada suatu sengketa antara dua negara atau lebih, sebagian besar pasti mengharapkan jalur diplomasi bisa menyelesaikan sengketa tersebut agar tidak terjadi pertumpahan darah. Untuk itulah mari berjuang cerdaskan bangsa ini dengan semangat belajar dan mengajari anak anak kita agar mereka pintar dan kelak handal dalam berdiplomasi.

Meski sistem pendidikan daring yang berlaku saat ini banyak ortu yang mengeluhkan bikin pusing yang penting tetap semangat ya moms! Jangan menyerah!
Sekian gansist, harap maklum, mohon maaf dan tolong dikoreksi bareng apabila ada kesalahan atau kekurangan penyampaian informasi dalam thread ini. Terimakasih.
a thread by megaut
Header : Kaskus/Kompak
Referensi dan sumber gambar tercantum