- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Inilah "Aksi Unjuk Rasa Terbesar Sepanjang Sejarah"


TS
diaz420
Inilah "Aksi Unjuk Rasa Terbesar Sepanjang Sejarah"
Quote:

Berawal dari pidato Kepresidenan George W. Bushdi Rapat Umum Dewan PBB pada tanggal 12 September 2002 yang mempermasalahkan rencana pembuatan senjata pemusnah massal yang dilakukan oleh Irak. Menurutnya hal tersebut jelas-jelas melanggar resolusi PBB. Kemudian, Presiden Bush pun memberikan sebuah pemilihan, apakah Irak pantas untuk diserang atau tidak. Sekitar 10% suara dari pemilihan tersebut setuju kalau Amerika Serikat harus melakukan penyerangan ke Irak, guna mencegah pembuatan senjata pemusnahan massal tersebut. Akan tetapi, mayoritas pemilih memutuskan untuk menolak usulan Presiden Bush, karena menurutnya masih ada cara terbaik untuk menghentikan proses pembuatan senjata yang dilakukan oleh Irak, tanpa harus berperang. Sayangnya, AS lebih memilih untuk melakukan penyerangan ke Irak.
Keputusan AS dikecam oleh beberapa organisasi anti-perang di seluruh dunia. Pada awalnya, salah satu organisasi anti-kapitalis asal Inggris, Globalise Resistance menjadi organisasi pertama yang menentang keputusan Presiden Bush. Mereka mengirimkan 400.000 anggotanya untuk berunjuk rasa di sana. Setelah itu, pihak GR (Globalise Resistance) mengadakan pertemuan dengan pihak Forum Sosial Eropa (ESF/European Social Forum) di kota Florence, Italia. Berdasarkan hasil pertemuan tersebut, mereka akan mengadakan aksi unjuk rasa besar-besaran di seluruh benua Eropa.
Setelah pihak dari benua Eropa setuju, ESF mengundang perwakilan dari benua Amerika dan Asia dalam pertemuan serupa yang diadakan di Kopenhagen, Denmark. Dan hasilnya, rencana unjuk rasa besar-besaran di seluruh dunia akan segera dilangsungkan.
Untuk menyerukan seruan anti-perang, pihak "panitia unjuk rasa" pun mulai mengirimkan email berantai ke seluruh dunia untuk mendoktrin dan mengajak para warga di seluruh dunia untuk bersatu dan menentang keras keputusan AS. Di penghujung tahun 2002, negara Mesir menjadi negara kedua setelah Inggris yang melakukan aksi demo besar-besaran guna menentang keputusan Presiden Bush untuk berperang melawan Irak. Lalu, Brazil menjadi negara ketiga yang menyuarakan perdamaian di negaranya.
Serangkaian aksi unjuk rasa pun terus berlanjut di beberapa kota di dunia. Puncaknya pada tanggal 15 Februari 2003, jutaan warga di 600 kota di seluruh dunia secara serempak melakukan aksi unjuk rasa menentang keputusan Presiden Bush. Kota Roma, Italia berhasil memecahkan rekor Guinness Book of World Record dengan jumlah demonstran yang mencapai 3 juta orang. Sementara itu, kota Madrid, Spanyol berhasil menduduki posisi kedua dengan jumlah demonstran sebanyak 1,5 juta orang. Jumlah demonstran paling sedikit tercatat di Tiongkok yang dihadiri oleh beberapa orang mahasiswa saja. Walaupun sedikit, tapi suara mereka untuk menggemakan perdamaian dunia sangatlah berarti.
Meski keputusannya ditentang habis-habisan, pihak Amerika Serikat tetap bersikukuh untuk menyerang Irak. Dan pada tanggal 20 Maret 2003, Amerika Serikat memulai invasinya ke Irak. Serangkaian aksi unjuk rasa ini berakhir pada tanggal 12 April 2003 dengan total demonstran di seluruh dunia yang mencapai 36 juta jiwa.
Sedikit fun fact, salah satu band Metal asal Amerika Serikat, yakni System of A Down juga turut berpartisipasi dalam aksi unjuk rasa tersebut. Bahkan, mereka menjadikan dokumentasi mereka selama demo berlangsung ke dalam salah satu video klip lagu mereka yang berjudul Boom!

Unjuk Rasa Global, 15 Februari 2003






tien212700 dan 19 lainnya memberi reputasi
18
6.8K
Kutip
69
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan