Banyak orang sampai harus pergi ke gunung tinggi dan bertapa, pergi ke orang pinter agar stresnya hilang, kerja 30 jam sehari 24 jam demi menebus sebuah kebahagiaan. Sebegitu angkuhnyakah sebuah kebahagiaan untuk bisa diraih?

Kebahagiaan adalah hak semua orang, tak memandang kasta dan tahta. Semua orang ingin memiliki bahagia, minimal sekali dalam hidupnya, dan abadi harapannya termasuk saya.



Tapi ada orang banyak menyalah artikan kebahagiaan, bagaimana memperoleh kebahagiaan itu dengan cara yang kurang tepat bahkan sampai salah jalan.

Cara memperoleh kebahagiaan menurut saya adalah bagaimana kita mengelola akal dan pikiran dengan rasa dan logika. Dengan demikian kebahagiaan bisa di pilah dan terukur sesuai pada tempatnya, kebahagiaan sejati akan menempati hati yang tepat di waktu yang tepat.

Itulah mengapa kebahagiaan sejati hanya di rasakan bagi orang yang sadar dan berfikir. Kebahagiaan sesungguhnya amatlah dekat dan ada pada setiap insan manusia sebagai sebuah anugerah Tuhan YME.

Ingatlah, kebahagiaan tidak bisa dinilai dengan uang, tapi dengan uang kebahagiaan 'semu' bisa di beli. Kebahagiaan semu banyak ditemukan di masyarakat sebagai pelarian hidup, ini yang paling banyak terjadi sekarang ini.

Tujuan manusia mencari goal kebahagiaan bermacam-macam baik dalam bentuk materi, jodoh, jabatan, ketentraman jiwa, dan terjamin hidupnya hingga ajal menjemputnya.



Mencari kebahagiaan sejati itu sebenarnya bisa sangat mudah didapatkan dan dirasakan, tapi bisa sangat melelahkan dan berat untuk diraihnya. Mudah jika kita tahu kuncinya, jauh dan melelahkan jika tanpa ilmu pengetahuan dan kita masih kalah dengan nafsu angkara murka.

Kunci untuk mencari kebahagiaan itu sendiri sebetulnya ada pada diri kita sendiri. Bagaimana mengolah pikiran dan perasaan ke arah positif dengan melakukan hal sederhana adalah jalan yang paling cepat mendekati kebahagiaan.

Ketika kamu merasa jenuh, stress pergilah ke temanmu untuk berbagi, tertawalah, dan lakukan apa yang membuatmu bahagia dan melepaskan permasalah hidupmu. Itulah bahagia kecil yang bisa kamu rasakan.

Jika tujuanmu benar, terukur, terarah dan fokus maka untuk mendapatkan bahagia sejati yang lebih besar bukan lagi sebuah impian kosong belaka.



Untuk itu tempatkan lah tujuan hidupmu sebaik mungkin, resapilah, terima lah, bersyukurlah dengan tulus ikhlas pada kebahagiaan kecil tadi, maka Tuhan akan memberikanmu jalan untuk menuju kebahagiaan yang lebih besar.


Referensi. sebuah opini
Img.google img





Copyright © 2016 - 2021 iskrim™
All Rights Reserved | Member of Thread Creator Gen. 1 - KASKUS