Belum sukses ngomongin kesuksesan itu gak haram ko.  Sama saja dengan ustadz atau ulama ngomongin syurga dan neraka padahal dia sendiri belum pernah kesana. Tapi banyak dipercaya. 


Mengajak orang supaya sukses, padahal ia sendiri belum sukses gak salah ko.  Para guru di sekolah ngajarin biologi padahal ia sendiri belum pernah liat bentuk asli nya dalam tubuh manusia.  Tapi si anak tetap dia belajar

Guru astronomi tiap hari dia mengajari ilmu ilmu alam semesta padahal dia belum pernah jadi astronot. Dan membuktikan sendiri bagaimana bentuk bulan, bumi asli nya kaya gimana. 


Mengajari orang sukses padahal ia sendiri belum sukses juga gak salah.  Ilmuwan dulu dia mengungkapkan ukuran bumi sekian, matahari sekian, dan planet lainnya Sekian Sekian hanya modal rumus.  Tapi dia tetap di percaya walaupun ia sendiri belum memverifikasi langsung mengukur secara manual keluar bumi. 


Banyak orang sinis dan nyinyir.  Nge bully orang orang yang suka ngobrolin kesuksesan. Hanya karena dia belum sukses.


Terus mau nunggu kapan kalau mau nunggu mau belajar kesuksesan dari langsung orang sukses.  Nunggu bill gates buka seminar baru mau belajar, nunggu pak budi hartono orang kaya RI ngajarin sukses baru mau belajar?


Sok mana saya kasih tahu kepan mereka buka konsultan kesuksesan.  Kasih tahu saya, saya mau jadi murid nya.

Tapi nyata nya?


Orang orang suka nyinyirin para motivator karena dianggap penjual ludah.  Mending kalau ketemu lebih baik di ludahi aja, dia adalah parasit.  Yang dungu akan luas nya pengetahuan. 


Suruh dia belajar lagi


Pada kenyataan hidup ini kompleks dan ada suatu ilmu tentang bagaimana kekuatan keyakinan itu sangat berpengaruh.  Dunia barat meneliti tentang kekuatan pikiran, kekuatan keyakinan. Dan itu ada korelasi nya dengan kenyataan bisa dibuktikan sangat logis dan scientific.  Terus dia koar koar banyak bacot pakai data mana?

Kebencian, atau keputusasaan karena dia hidup nya malang terus. 


Suruh dia baca ungkapan Hitler

"Kebohongan jika di ulang ulang akan jadi kebenaran, dan ketika kebenaran itu dipercayai maka akan jadi kenyataan"


Si Hitler dia ngomong bukan asal ngomong dia berbasis ilmu pengetahuan dan sains.


Jadi kalau ada orang ngawur terus anda percaya maka bisa jadi kenyataan karena kekuatan dari kepercayaan itu. Nah gak ada salah nya dong kalau ada motivator ngajarin kesuksesan ini itu.  Selama orang percaya dan yakin terus dipraktekkan ilmu nya kemungkinan besar juga berhasil daripada cuma nyinyir sana sini.


Ilmu dan personality itu sesuatu yang berbeda.  Kalau ada orang idiot mengatakan tembok itu warna merah.  Dan memang benar warna nya merah.  Apakah loe gak percaya hanya karena yang mengatakan orang nya idiot. Jangan jangan justru yang idiot itu dia. 

sumber gambar: google

Jangan lupa join di channel telegram saya cari aja "Istana Pengetahuan"