- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Menteri PU Marah-Marah karena Susah Kerja Sama dengan Anies Tangani Banjir Jakarta


TS
extreme78
Menteri PU Marah-Marah karena Susah Kerja Sama dengan Anies Tangani Banjir Jakarta
Hasto Ungkap, Menteri PU Marah-Marah karena Susah Kerja Sama dengan Anies Tangani Banjir Jakarta
JAKARTA, KOMPAS.TV - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkap Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono sempat marah-marah karena sulit bekerja sama dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menangani banjir Jakarta.
"Pak Basuki, Menteri PU pun sampai marah-marah karena betapa sulitnya bekerja sama dengan pemimpin DKI tersebut,” ungkap Hasto.
Hal itu disampaikannya sebelum memulai acara Program Gerakan Penghijauan dan Bersih-Bersih Daerah Aliran Sungai (DAS), Cinta Ciliwung Bersih, di Waduk Cincin, Jakarta Utara, Minggu (21/2/2021).
Karena menurut Hasto, banjir sangat merugikan warga. Dia pun bisa merasakan bagaimana kerugian warga yang terdampak banjir.
Pasalnya, kediaman Hasto di Villa Taman Kartini, Bekasi, pun ikut kebanjiran. Ini sudah tahun ketiga dia merasakan kebanjiran.
“Selain lumpur di mana-mana, barang rusak, yang paling membuat khawatir adalah ular sering terbawa. Selain itu kecoa ada dimana-mana. Tempat menjadi terasa kumuh dan tentu saja ancaman penyakit," ucap Hasto.
"Jadi saya bisa merasakan betapa susahnya warga Jakarta yang sering terdampak banjir," imbuhnya.
Oleh karena itu, wajar jika dirinya mengkritik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal penanganan banjir.
"Kalau saya mengkritik Pak Anies, itu karena bagian tanggung jawab pemimpin guna mengantisipasi banjir," tukasnya.
Sebelumnya, Hasto mengkritik Anies mengenai banjir Jakarta yang dinilai makin parah pada tahun ini.
"Kalau bicara banjir Jakarta, karena asumsi yang salah bahwa air itu akan masuk ke bumi," kata Hasto dalam diskusi virtual bertajuk Politik Hijau PDIP di akun Youtube PDIP, Sabtu (20/2/2021).
Asumsi itu pernah dikatakan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat kampanye Pilgub DKI lalu terkait penanganan banjir Jakarta.
Saat itu Anies mengatakan, penanganan banjir Jakarta harus dilakukan dengan memastikan air meresap ke dalam tanah, bukan mengalirkan air ke laut.
Menurut Hasto, penanganan banjir di Jakarta dikarenakan persoalan manajemen, tata ruang, dan keberanian mengambil keputusan.
https://www.kompas.tv/amp/article/14...jakarta?page=2
Abud itu manusia yang merasa paling sempurna dan apa yg akan dia kerjakan itu adalah hasil dari pemikirannya bkn pemikiran orang lain yg mungkin di anggapnya kagak lepelan dia.
Maka wajar dia bebal dan keras kepala tdk mau mengikuti apa yg sudah ada dan tlah di jalankan gubenur2 sebelumnya.
Ini contoh betapa angkuhnya abud.
padahal ahok sendiri klaim klo ini buah pikiran dari gubenur sebelumnya yaitu era gubenur fauzi.
Dampak keangkuhan dia,warga jakarta jadi korbannya.
Lalu abud cs mencoba bermain data demi menutupi ketidak becusannya.
Sayang kena tampol para buzzers NKRI di twiter

akhir kata...





"Pak Basuki, Menteri PU pun sampai marah-marah karena betapa sulitnya bekerja sama dengan pemimpin DKI tersebut,” ungkap Hasto.
Hal itu disampaikannya sebelum memulai acara Program Gerakan Penghijauan dan Bersih-Bersih Daerah Aliran Sungai (DAS), Cinta Ciliwung Bersih, di Waduk Cincin, Jakarta Utara, Minggu (21/2/2021).
Karena menurut Hasto, banjir sangat merugikan warga. Dia pun bisa merasakan bagaimana kerugian warga yang terdampak banjir.
Pasalnya, kediaman Hasto di Villa Taman Kartini, Bekasi, pun ikut kebanjiran. Ini sudah tahun ketiga dia merasakan kebanjiran.
“Selain lumpur di mana-mana, barang rusak, yang paling membuat khawatir adalah ular sering terbawa. Selain itu kecoa ada dimana-mana. Tempat menjadi terasa kumuh dan tentu saja ancaman penyakit," ucap Hasto.
"Jadi saya bisa merasakan betapa susahnya warga Jakarta yang sering terdampak banjir," imbuhnya.
Oleh karena itu, wajar jika dirinya mengkritik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal penanganan banjir.
"Kalau saya mengkritik Pak Anies, itu karena bagian tanggung jawab pemimpin guna mengantisipasi banjir," tukasnya.
Sebelumnya, Hasto mengkritik Anies mengenai banjir Jakarta yang dinilai makin parah pada tahun ini.
"Kalau bicara banjir Jakarta, karena asumsi yang salah bahwa air itu akan masuk ke bumi," kata Hasto dalam diskusi virtual bertajuk Politik Hijau PDIP di akun Youtube PDIP, Sabtu (20/2/2021).
Asumsi itu pernah dikatakan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat kampanye Pilgub DKI lalu terkait penanganan banjir Jakarta.
Saat itu Anies mengatakan, penanganan banjir Jakarta harus dilakukan dengan memastikan air meresap ke dalam tanah, bukan mengalirkan air ke laut.
Menurut Hasto, penanganan banjir di Jakarta dikarenakan persoalan manajemen, tata ruang, dan keberanian mengambil keputusan.
https://www.kompas.tv/amp/article/14...jakarta?page=2

Abud itu manusia yang merasa paling sempurna dan apa yg akan dia kerjakan itu adalah hasil dari pemikirannya bkn pemikiran orang lain yg mungkin di anggapnya kagak lepelan dia.
Maka wajar dia bebal dan keras kepala tdk mau mengikuti apa yg sudah ada dan tlah di jalankan gubenur2 sebelumnya.
Ini contoh betapa angkuhnya abud.

padahal ahok sendiri klaim klo ini buah pikiran dari gubenur sebelumnya yaitu era gubenur fauzi.
Dampak keangkuhan dia,warga jakarta jadi korbannya.
Lalu abud cs mencoba bermain data demi menutupi ketidak becusannya.
Sayang kena tampol para buzzers NKRI di twiter


akhir kata...





Diubah oleh extreme78 21-02-2021 07:02






onta.ngacir dan 18 lainnya memberi reputasi
19
3.5K
30


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan