nofivinovieAvatar border
TS
nofivinovie
Cintaku Klepek-klepek Sama Dia!


Kisah ini terjadi sudah lebih dari 10 tahun lalu.

Sebut saja dia A. Seorang anak band. Ya, image anak band itu kan pasti populer. Mungkin karena aku suka musik jadi lebih gampang tertarik sama anak band.

Dasarnya aku, lihat cowok ganteng dikit pasti klepek-klepek. Apalagi dia juga termasuk yang ramah dan baik. Jadi, jangan salahin kalau aku tambah kepincut.

Jujur aja, bisa dibilang aku jatuh cinta pada pandangan pertama. Sampai sekarang aku masih ingat wajahnya saat pertama melintas di depanku. Terlihat terang.

Waktu itu aku hanya tahu dia anak band yang masih manggung di panggung festival.

Aku inget banget pertama kali lihat dia itu pas bolos sekolah. Iya aku suka bolos jaman sekolah. Berdua sama temen cowok—sekarang dia udah jadi seorang ajudan pejabat—aku diajak datang ke acara ulang tahun komunitas Vespa.

Di acara itulah sosok yang bersinar itu muncul.

Entah kenapa aku kayak kena sihir. Aku enggak bisa lupain dia sampai pulang. Temenku yang tadi ngajak datang itu janji akan nemuin identitas cowok itu buatku.

Percaya enggak, enggak sampai 2 hari, dia dapat info yang cukup menggembirakan buatku. Dia dapat nama dan nomor teleponnya. Gila.

Aku enggak paham gimana dia bisa dapat.

Tapi, aku enggak punya keberanian untuk telepon atau sekadar SMS dia duluan, sih.

Jadilah aku cuma simpan nomornya di HP.

Hari demi hari aku lewati dengan bayang-bayangnya.

Hingga suatu hari, aku kembali datang ke acara pertunjukan musik. Kayak film-film, aku lihat dia lagi. Bajunya sama kayak pas pertama lihat.

Kali ini, aku enggak bisa nahan untuk enggak nyapa. Padahal, sebelumnya aku itu anak yang paling enggak bisa memulai percakapan. Sebelumnya aku paling malu ketemu orang baru. Tapi, kenapa enggak berlaku sama dia?

Saat itulah pertama kalinya kami mengobrol.

Aku sampai sempat konfirmasi tentang nomor teleponnya benar punya dia atau tidak.

Ah, kalau diingat sekarang aku konyol banget.

Tapi, aku senang banget waktu itu. Dia ngajak aku ke belakang panggung dan dikenalin ke teman satu band-nya. Aku yang maruk punya kenalan baru, mintain semua nomor mereka. Sejak saat itu, aku yang awalnya memang senang nonton acara musik jadi makin menggila. Aku rajin ngikutin jadwal manggung mereka.

Mamaku awalnya suka marah-marah, tapi entah kenapa malah jadi percaya aja kalau aku pamit pergi ke acara pentas dia. Apalagi saat nama band-nya mulai naik. Aku makin sering ikut ke acara-acaranya. Ya memang hubungan kami enggak ada spesialnya. Tapi, aku cukup senang. Cuma, sejak mereka rilis album yang sama label mayor, dia sudah jarang bisa dihubungi.

Aku cukup senang bisa lihat dia dari layar kaca.

Mungkin, aku bisa menjalin hubungan sama cowok lain, tapi jujur aja hatiku tetap nempel sama dia. Ah, entahlah. Hingga suatu hari, aku denger dia mau nikah.

Saat itu aku kerja di luar pulau. Aku ikut senang pas tahu berita itu. Aku juga pelan-pelan bisa move on. Aku mencoba realistis. Meninggalkan rasa cinta dalam diam itu dan melangkah ke cinta yang semestinya. Cinta yang nyata.

Bagiku, dia adalah sosok yang tak terjangkau.

Foto-foto dan segala macam yang bikin aku ingat dia, aku jauhin. Tapi, memang enggak aku bakar atau musnahkan. Foto-foto pun lenyap dari HP.

Tapi, siapa sangka belum lama ini mamaku malah kirim foto di atas ke aku lewat WA. Sungguh terlalu. Tapi, alhamdulillah aku udah biasa aja lihat foto itu. Rasanya udah enggak semringah kek dulu.

Aku sadar, semua itu hanya masa lalu yang hanya bisa dikenang. Dikenang bukan berarti masih punya rasa spesial. Lebih ke merasa lucu sendiri.

Ternyata aku dulu pernah sekonyol itu juga.




Cerita dan gambar asli milik penulis, sekian.

GIF
ika775
andrerain5
tien212700
tien212700 dan 12 lainnya memberi reputasi
13
1.6K
42
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan