- Beranda
- Komunitas
- News
- Sejarah & Xenology
Challenge Of Barletta : Duel Penghibur di tengah Peperangan


TS
diaz420
Challenge Of Barletta : Duel Penghibur di tengah Peperangan
Quote:
Di zaman dahulu kala, semua negara di dunia ini tidaklah sama seperti yang biasa kita lihat di media. Kala itu, ada banyak sekali Kerajaan-kerajaan yang tersebar di seluruh dunia. Ngomong-ngomong soal zaman kerajaan, ada satu kisah di abad ke-15 di tanah Eropa.

Kisah tersebut dikenal sebagai Challenge of Barletta, sebuah peristiwa yang menceritakan tentang duel antara Kerajaan Perancis melawan Kerajaan Italia. Duel tersebut diadakan di kota Barletta, Italia. Kita mulai dengan awal mula kisah ini terjadi.
Satu waktu, pasukan Kerajaan Perancis melakukan penyerangan ke kota Canosa di Italia. Mereka berhadapan dengan pasukan Kerajaan Spanyol yang sedang menguasai wilayah tersebut (selain menguasai wilayah, Spanyol dan Italia juga sedang menjalin kerjasama diplomatik antar kerajaan pada saat itu). Tapi, Perancis harus menelan kekalahan dari pasukan Spanyol. Alhasil, beberapa diantara mereka ada yang ditawan oleh Spanyol.
Pada tanggal 15 Januari 1503, para tahanan perang Perancis diundang oleh Kerajaan Spanyol dan Italia ke dalam sebuah acara jamuan makan. Banyak sekali makanan dan juga minuman berupa Anggur yang dicap sebagai "Anggur Terbaik" di sana. Di tengah acara, ada salah seorang prajurit Perancis bernama Charles de la Mottedengan nekatnya menghina sang tuan rumah acara tersebut. Dia melakukan hal itu karena Ia sudah tenggelam dalam pengaruh kandungan alkohol di dalam Anggur tersebut a.k.a. Mabok. Tak hanya itu, Dia juga dengan nekatnya menantang Italia dalam sebuah duel.
Merasa harga dirinya dipertaruhkan, Italia pun menerima tantangan duel dari la Motte. Pihak Spanyol juga menyetujui duel tersebut. Namun, mereka akan menjadi pihak yang netral, maksudnya mereka akan membagi beberapa prajurit pilihannya untuk bergabung dengan Perancis dan Italia. La Motte pun mulai menentukan sejumlah aturan yang berlaku pada saat duel nanti, salah satunya adalah tentang jumlah prajurit yang diperbolehkan untuk bergabung dalam 1 tim. Karena di Italia angka "13" adalah angka "sial", Perancis pun memanfaatkan stigma tersebut. La Motte menginginkan pertempuran 13 vs 13 dalam duel tersebut. La Motte sudah merasa seolah-olah "berada di atas angin" duluan, karena pada saat Ia mengatakan aturan tersebut, pihak Italia nampak "gigit jari", mereka takut dengan 13 orang prajurit itu, akan kalah dari pasukan Perancis. Untuk hadiahnya, masing-masing prajurit akan mendapatkan persenjataan milik lawan dan juga uang sebesar 100 ducats (keping emas). Demi membela harga diri, Italia pun menyanggupi tantangan tersebut.
Singkat cerita, pada tanggal 13 Februari 1503, acara pun digelar. Kedua kubu pun sudah siap untuk membela nama negaranya masing-masing. Pertarungan pun berlangsung dengan sengit hingga akhirnya Italia pun keluar sebagai pemenangnya. Karena duel ini layaknya sebuah permainan, maka tidak ada satupun korban jiwa dalam duel tersebut. Salah satu prajurit Italia yang bernama Ettore Fiaramosca menjadi (istilahnya) Most Valuable Person (MVP) dalam duel tersebut. Faktanya, duel tersebut berlangsung selama masa Perang Italia Ketiga (1502-1504) berkecamuk. Meskipun suasana Kerajaan Italia sedang dalam kondisi yang kurang baik, dengan adanya duel tersebut, seakan menjadi hiburan bagi para warga di tengah suasana tegang akibat peperangan. Di masa kini, The Challenge of Barletta diabadikan ke dalam bentuk sebuah monumen.

Sedikit fun fact, kisah The Challenge of Barletta ini menjadi inspirasi bagi seorang penulis novel asal Italia bernama Massimo d'Azeglio dalam membuat novel karyanya yang berjudul "Ettore Fieramosca", dirilis pada tahun 1833. Selain novel, sebuah film komedi Italia berjudul "Soldier of Fortune" juga mengambil inspirasi dari kisah The Challenge of Barletta ini. Film tersebut dirilis pada tahun 1976.

Massimo d'Azeglio

Poster Film "Soldier of Fortune"

Kisah tersebut dikenal sebagai Challenge of Barletta, sebuah peristiwa yang menceritakan tentang duel antara Kerajaan Perancis melawan Kerajaan Italia. Duel tersebut diadakan di kota Barletta, Italia. Kita mulai dengan awal mula kisah ini terjadi.
Satu waktu, pasukan Kerajaan Perancis melakukan penyerangan ke kota Canosa di Italia. Mereka berhadapan dengan pasukan Kerajaan Spanyol yang sedang menguasai wilayah tersebut (selain menguasai wilayah, Spanyol dan Italia juga sedang menjalin kerjasama diplomatik antar kerajaan pada saat itu). Tapi, Perancis harus menelan kekalahan dari pasukan Spanyol. Alhasil, beberapa diantara mereka ada yang ditawan oleh Spanyol.
Pada tanggal 15 Januari 1503, para tahanan perang Perancis diundang oleh Kerajaan Spanyol dan Italia ke dalam sebuah acara jamuan makan. Banyak sekali makanan dan juga minuman berupa Anggur yang dicap sebagai "Anggur Terbaik" di sana. Di tengah acara, ada salah seorang prajurit Perancis bernama Charles de la Mottedengan nekatnya menghina sang tuan rumah acara tersebut. Dia melakukan hal itu karena Ia sudah tenggelam dalam pengaruh kandungan alkohol di dalam Anggur tersebut a.k.a. Mabok. Tak hanya itu, Dia juga dengan nekatnya menantang Italia dalam sebuah duel.
Merasa harga dirinya dipertaruhkan, Italia pun menerima tantangan duel dari la Motte. Pihak Spanyol juga menyetujui duel tersebut. Namun, mereka akan menjadi pihak yang netral, maksudnya mereka akan membagi beberapa prajurit pilihannya untuk bergabung dengan Perancis dan Italia. La Motte pun mulai menentukan sejumlah aturan yang berlaku pada saat duel nanti, salah satunya adalah tentang jumlah prajurit yang diperbolehkan untuk bergabung dalam 1 tim. Karena di Italia angka "13" adalah angka "sial", Perancis pun memanfaatkan stigma tersebut. La Motte menginginkan pertempuran 13 vs 13 dalam duel tersebut. La Motte sudah merasa seolah-olah "berada di atas angin" duluan, karena pada saat Ia mengatakan aturan tersebut, pihak Italia nampak "gigit jari", mereka takut dengan 13 orang prajurit itu, akan kalah dari pasukan Perancis. Untuk hadiahnya, masing-masing prajurit akan mendapatkan persenjataan milik lawan dan juga uang sebesar 100 ducats (keping emas). Demi membela harga diri, Italia pun menyanggupi tantangan tersebut.
Singkat cerita, pada tanggal 13 Februari 1503, acara pun digelar. Kedua kubu pun sudah siap untuk membela nama negaranya masing-masing. Pertarungan pun berlangsung dengan sengit hingga akhirnya Italia pun keluar sebagai pemenangnya. Karena duel ini layaknya sebuah permainan, maka tidak ada satupun korban jiwa dalam duel tersebut. Salah satu prajurit Italia yang bernama Ettore Fiaramosca menjadi (istilahnya) Most Valuable Person (MVP) dalam duel tersebut. Faktanya, duel tersebut berlangsung selama masa Perang Italia Ketiga (1502-1504) berkecamuk. Meskipun suasana Kerajaan Italia sedang dalam kondisi yang kurang baik, dengan adanya duel tersebut, seakan menjadi hiburan bagi para warga di tengah suasana tegang akibat peperangan. Di masa kini, The Challenge of Barletta diabadikan ke dalam bentuk sebuah monumen.

Sedikit fun fact, kisah The Challenge of Barletta ini menjadi inspirasi bagi seorang penulis novel asal Italia bernama Massimo d'Azeglio dalam membuat novel karyanya yang berjudul "Ettore Fieramosca", dirilis pada tahun 1833. Selain novel, sebuah film komedi Italia berjudul "Soldier of Fortune" juga mengambil inspirasi dari kisah The Challenge of Barletta ini. Film tersebut dirilis pada tahun 1976.

Massimo d'Azeglio

Poster Film "Soldier of Fortune"
Source : Challenge of Barletta



tien212700 dan 15 lainnya memberi reputasi
16
4.1K
Kutip
40
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan